20
2.2. Tindakan
Menurut Notoadmojo 2003, suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan overt behavior. Untuk terwujudnya sikap menjadi suatu perbuatan
nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan. Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek kesehatan, kemudian mengadakan
penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui, proses selanjutnya diharapkan ia akan melaksanakan atau mempraktekkan apa yang diketahui atau disikapinya dinilai
baik. Inilah yang disebut tindakan. Tindakan dapat dibagikan mengikut tingkatan: a.
Persepsi Tindakan tingkat pertama adalah dapat mengenal dan memilih berbagai objek syang
berhubungan dengan tindakan yang akan diambil. b.
Respon terpimpin Tindakan tingkat kedua diindikasikan apabila seseorang dapat melakukan sesuatu
sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai contoh. c.
Mekanisme Tindakan tingkat ketiga tercapai apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu
dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan baginya. d.
Adaptasi Merupakan suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik, yang
berarti tindakan itu sudah dimodifikasinya sendiri tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
21
2.3. Anatomi gigi
Gigi merupakan organ aksesori bagi sistem pencernaan yang terletak di dalam soket tulang mandibula dan maksilaris. Soket atau ruang tersebut diselaputi oleh gingival
atau gusi dan dilapisi dengan ligament periodontal. Jaringan ikat inilah yang melekatkan gigi kepada tulang.
Gigi yang biasa mempunyai tiga kawasan eksternal: mahkota, akar dan leher. Mahkota adalah bagian yang terlihat di atas kawasan gusi. Akar terdiri daripada satu
hingga tiga projeksi yang tertanam di dalam soket. Leher pula adalah garisan penemu antara mahkota dan akar.
Gambar 1: Bagian-bagian gigi.
Universitas Sumatera Utara
22
Gigi tersusun di atas lapisan-lapisan yaitu: 1.
Email: lapisan terluar yang keras dan kuat. 2.
Dentin: lapisan di bawah email yang lebih lunak dan mudah rusak. 3.
Pulpa: lapisan yang berisi pembuluh darah dan saraf. 4.
Gusi: lapisan lunak yang terdapat dalam mulut. 5.
Cementum: lapisan luar akar gigi. 6.
Jaringan periodontal: jaringan yang memegang gigi sehingga melekat pada tulang rahang.
7. Tulang alveolar: tulang tempat melekatnya gigi.
Gigi terbagi kepada beberapa jenis yaitu: 1.
Gigi seri yaitu gigi yang berbentuk seperti pahat. 2.
Gigi taring yang berbentuk runcing. 3.
Gigi geraham yang mempunyai permukaan berlekuk-lekuk.
2.4. Kesehatan gigi dan mulut