37
1. Validitas Instrumen
Validitas merupakan kemampuan alat ukur untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas yang diuji, yaitu validitas isi untuk instrumen tes dan
validitas konstruk untuk instrumen angket. Validitas konstruk dilakukan dengan penilaian orang yang ahli dibidangnya
expert judgement. Para ahli tersebut mempertimbangkan kisi-kisi yang digunakan untuk penelitian.
Expert judgement dilakukan oleh Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri
Yogyakkarta. Uji Validitas Konstruk dilakukan pada saat pengambilan data karena
menggunakan sistem uji coba terpakai yaitu dalam pengambilan data sekaligus dilakukan uji coba instrumen. Pengujian intrumen dilakukan dengan bantuan
software komputer, yaitu SPSS version 15.0 for windows. Product moment
person digunakan dalam konsultasi hasil dengan taraf signifikan 5 . Rumus person product moment sebagai berikut :
r
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑ Keterangan :
r = koefisien korelasi antara X dan Y X = skor item nomor soal tertentu
Y = skor total N = jumlah siswa ujicoba
Uji korelasi dilakukan dengan membandingkan
dengan untuk
mengetahui butir yang valid dan tidak valid dengan jumlah subyek 30 dengan taraf signifikan 5. Apabila
lebih besar atau sama dengan pada
taraf signifikan 5, maka butir pernyataan tersebut valid. Namun, jika
38 lebih kecil dari
maka butir pernyataan tidak valid. Jika terdapat butir yang tidak valid maka data tersebut tidak digunakan atau dinyatakan gugur.
Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Validasi Konstruk No
Variabel Jumlah
Butir Jumlah
Butir Valid Jumlah
Butir Gugur No Butir
Gugur 1
Lingkungan keluarga
16 14
2 6, 10
2 Pendidikan Karakter
38 33
5 11, 14, 20,
33, 34 3
Interaksi Teman Sebaya
15 14
1 4
4 Karakter Siswa
24 23
1 10
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas merupakan konsistensi dan stabilitas nilai hasil pengukuran tertentu di setiap kali pengukuran dilakukan pada hal yang sama. Instrumen
dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut dapat menghasilkan data yang tetap. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus
Alpha Cronbach, sebagai berikut:
[ ] [
∑ ]
Keterangan: r
11
=reliabilitas instrumen k = banyaknya butir soal
∑ = jumlah varian butir
= varian total Tabel 5. Kriteria Tingkat Reliabilitas
Interval Kriteria
0,00 – 0,199
Sangat rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Tinggi
0,80 – 1,000
Sangat Tinggi
39 Setelah
diketahui, kemudian nilai dibandingkan dengan
tabel interpretasi r dengan ketentuan dikatakan reliabel jika
≥ 0,60. Instrumen dikatakan reliabel jika
lebih besar atau sama dengan dan
sebaliknya. Hasil perhitungan didapatkan hasil nilai reliabilitas untuk Angket Kemampuan Berpikir Kritis nilai
Cronba ch’s Alpha = 0,905, angket Gaya Belajar
Cronbach’s Alpha = 0,860, angket Kemampuan Adaptasi Cronbach’s Alpha = 0,783 dan untuk angket Kemandirian Belajar nilai
Cronbach’s Alpha = 0,945. Maka keempat instrumen tersebut dapat dikatakan reliabel sebab nilai
Cronbach’s Alpha 0,6.
Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas No
Instrumen Penelitian
Koefisien Reliabilitas
Kriteria Keterangan
1 Lingkungan
Keluarga 0,879
Sangat Tinggi Reliabel
2 Pendidikan
Karakter 0,923
Sangat Tinggi Reliabel
3 Interaksi Teman
Sebaya 0,851
Sangat Tinggi Reliabel
4. Karakter Siswa
0,908 Sangat Tinggi
Reliabel
I. Teknik Analisa Data
Data empirik dianalisis untuk menguji hipotesis. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif
digunakan untuk memberikan gambaran data, sedangakan statistik inferensial digunakan untuk uji prasyarat dan uji hipotesis.
1. Analisis Deskriptif Data
Analisis deskriptif dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis dari data-data yang diperoleh sehingga dapat diberikan
40 gambaran yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dalam penelitian. Hasil
analisis deskriptif berupa data rerata, modus , median, simpangan baku, nilai
tertinggi, dan nilai terendah. Perhitungan analisis deskriptif digunakan bantuan program SPSS.
Data yang telah dianalisis kemudian ditentukan kecenderungan variabel. Pengkategorian dilakukan berdasarkan rerata ideal dan standar deviasi ideal.
Pengkategorian dibagi dalam empat kelompok, yaitu tinggi, cukup, kurang dan rendah. Pengkategorian data menggunakan 4 skala = 6 SDi sehingga 1 skala =
1,5 SDi. Pembagian kategori data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 10. Tabel 7. Distribusi Kategori Data
Keterangan: Mi
= RerataMean ideal SDi
= Simpangan BakuStandar Deviasi ideal ST
= Skor Tertinggi ideal SR
= Skor Terendah ideal,
2. Uji Prasyarat