56 Untuk  menentukan  kriteria  skor  item  soal  pada  nomer  2  dan
selanjutnya sama perhitungannya seperti diatas. terlampir Pada tabel 4.3. dan gambar 4.3, merupakan perolehan hasil validasi
grup facebook pada kriteria pendidikan. Pada tabel tersebut, terlihat 16 item soal yang divalidasi, 11 item memperoleh kriteria “sangat baik”,
yaitu pada  item  soal  nomer 1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15  masing- masing memperoleh skor 7, 7, 7, 7, 7, 8, 7, 7, 7, 8, 7 dengan presentase
87,5,  87,5,  87,5,  87,5,  87,5,  100,  87,5,  87,5,  87,5, 100, 87,5, . Kemudian 4 item lainnya memperoleh kriteria “baik”
yaitu item soal nomer 4, 5, 11, 14, memperoleh skor masing-masing 6, 6, 6, 6 dengan presentase 75, 75, 75, 75.
2. Proses Pembelajaran dengan Memanfaatkan Fitur Grup Facebook
a. Persiapan Grup Facebook
Pembelajaran terpadu hybrid berbasis grup facebook dilakukan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk siswa semester
2  kelas  X6  dan  X7  di  SMAN  1  Banjarharjo  tahun  ajaran  2012-2013. Jumlah siswa yang terdaftar pada penelitian ini adalah 69 orang.
Grup  facebook  pembelajaran  TIK  kelas  X  SMAN  1  Banjarharjo  ini dibuat  pada  tanggal  15  Februari  2013,  bersamaan  dengan  dimulainya  jam
pelajaran  mata  pelajaran  TIK  kelas  X6  dan  X7.  Dalam  satu  minggu pertama,  sebagian  besar  siswa  telah  mengunjungi  dan  melihat  grup
facebook pembelajaran ini. Tercatat 72 akun melihat grup pembelajaran ini
57 dalam  satu  hari  pertama.  Sementara  itu,  jumlah  siswa  kelas  X6  dan  X7
tercatat  sebanyak  69  orang.  Bila  diasumsikan  semua  siswa  telah  melihat grup  facebook  pembelajaran  ini,  maka  ada  kelebihan  2  akun.  Peneliti
menggunakan  2  akun  untuk  mengelola  grup  facebook  pembelajaran  TIK ini,  dan  1  akun  milik  guru.  Maka  dalam  minggu  pertama  seluruh  siswa
telah  mengetahui  keberadaan  grup  pembelajaran  TIK  ini  dan  meminta menjadi  anggota.  Grup  facebook  pembelajaran  TIK  ini  merupakan  jenis
grup “rahasia”,  yakni grup  yang keanggotaannya hanya  bisa ditambahkan oleh  pemiliknya.  Dalam  hal  ini  yang  menjadi  anggota  dari  grup  facebook
adalah  siswa  kelas  X6  dan  X7  beserta  seorang  guru  yang  mengajar  pada bidang TIK. Proses penambahan anggota grup facebook pembelajaran TIK
ini  terselesaikan  1  hari  saat  penelitian  akan  di  mulai.  Proses  penambahan anggota grup mengalami kendala, hal ini disebabkan karena nama anggota
akun  yang  cenderung  menggunakan  nama  alias  nickname  yang  sangat berbeda  dengan  aslinya,  sehingga  setelah  melalui  tahapan  verifikasi  dan
validasi melalui pesan langsung di grup facebook dengan cara mengirimkan nama,  kelas  dan  nomer  absen  siswa,  telah  dipastikan  bahwa  pemilik  akun
adalah siswa kelas X6 dan X7 di SMAN 1 Banjarharjo.
58 Gambar 4.4 Berita Pembuatan Grup Facebook Pembelajaran TIK kelas X
SMAN 1 Banjarharjo dan Respon Siswa
b. Persiapan Bahan Ajar