26
Karnnamanohara. Acara dimulai dengan di awali dengan sambutan - sambutan sekaligus penarikan mahasiswa, dilanjutkan dengan
penampilan kelas taman 3 yang menampilkan tarian perahu layar, pemberian kenang- kenangan, pemutaran video dokumentasi.
C. Analisis Hasil PPL II
1. Hasil Praktik Mengajar
Selama praktik mengajar di kelas dasar VI dengan waktu dua bulan yang dilaksanakan pada 15 Juli sampai 15 September 2016 dan mengadakan
praktik mengajar sebanyak 12 kali pertemuan antara lain yaitu 10 kali mengajar terbimbing dan 2 kali mengajar mandiri. Pada awal pelaksanaan
PPL mahasiswa masih menyesuaikan dan mengamati perilaku siswa saat Proses pembelajaran, membangun hubungan yang baik dengan siswa dan
guru, cara guru menyampaikan materi pembelajaran pada anak tunarungu di kelas, dan kebiasaan- kebiasaan lain yang sering dilakukan siswa tunarungu
baik dalam kelas maupun diluar kelas. Untuk memberikan pembelajaran bagi siswa perlu menggunakan
metode yang tepat sesuai dengan kemampuan siswa. Adapun metode yang digunakan antara lain: demonstrasi, tanya jawab, pemberian tugas, diskusi,
MMR dan praktik langsung. Dari beberapa metode tersebut, praktikan sering menggunakan metode yang dirasa paling efektif dalam mengajar
anak tunarungu di kelas dasar VI yakni MMR, metode diskusi serta pemberian tugas.
Praktik mengajar di kelas sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat sendiri yang menyesuaikan dengan jadwal pelajaran yang
telah ditentukan oleh sekolah. Adapun hasil kegiatan praktik mengajar di kelas dasar VI yang telah praktikan lakukan :
a. Dalam mememahami ujaran anak, praktikan masih kebingungan. Namun untuk meminimalisir kesalahpahaman biasanya anak dengan perlahan
menjelaskan sampai memahami ujaran tersebut dengan menggunakan bahasa isyarat.
b. Dalam memberikan pembelajaran praktikan harus menggunakan kata –
kata yang mudah dipahami anak, intonasi yang jelas, mimik wajah yang sesuai dengan kata yang disebutkan atau ekspresi yang sesuai dengan
konteks. Hal-hal tersebut memudahkan anak tunarungu mengerti atau memahami materi yang diberikan.
27
c. Praktikan harus memperlihatkan sikap tegas bila ada anak yang melakukan kesalahan atau bertindak tidak tidak sesuai dengan aturan
sekolah. Selain itu sikap tegas juga di perlihatkan praktikan dalam mengkondisikan anak-anak.
d. Dalam memilih materi yang akan diberikan tidak harus sesuai dengan buku pelajaran, namun praktikan dapat mengemas dan mengkaitkan
materi tersebut pada kehidupan sehari-hari anak. e. Bila dalam pembelajaran ada anak yang kesulitan dalam mengerjakan
tugas yang diberikan, praktikan harus tanggap dengan cara langsung memberikan penjelasan pada anak.
2. Pengalaman yang di Dapat dari Hasil Mengajar