8. Unsur Penilaian Hasil Belajar
Hasil dari setiap kegiatan penilaian hasil belajar dicantumkan dalam buku daftar nilai.
Unsur penilaian hasil belajar yang dicantumkan dalam buku daftar nilai adalah sebagai berikut:
a. Ulangan Harian b. Ulangan Tengah Semester
c. Tugas seperti Penugasan, produk, pengamatan d. Ulangan Akhir Semester
e. Ulangan Kenaikan Kelas
Formulasi Penilaian Rapor
Semester I: Nilai rapor semester I diperoleh dari hasil pengolahan dan analisis Ulangan Harian,
Ulangan Tengah Semester, Tugas dan Ulangan Akhir Semester. Pada dasarnya pendidik dalam menentukan nilai rapor dapat menggunakan berbagai formula.
Sebagai contoh penilaian rapor semester I menggunakan formula sebagai berikut.
Nilai rapor Semester I =
4 Tugas
UAS UTS
Ulhar
Pendidik juga dapat melakukan pembobotan pada jenis ulangan atau tugas tertentu. Misalnya memberikan bobot 2 pada UAS, maka formulasi penilaian di atas menjadi:
Nilai rapor semester I =
5 Tugas
UAS 2
UTS Ulhar
Semester II: Nilai rapor semester II diperoleh dari hasil pengolahan dan analisis Ulangan Harian,
Ulangan Tengah Semester, Tugas dan Ulangan Kenaikan Kelas. Pada dasarnya pendidik dalam menentukan nilai rapor dapat menggunakan berbagai formula.
Sebagai contoh penilaian rapor semester II menggunakan formula sebagai berikut.
Nilai rapor Semester II=
4 Tugas
UKK UTS
Ulhar
33
Pendidik juga dapat melakukan pembobotan pada jenis ulangan atau tugas tertentu. Misalnya memberikan bobot 2 pada UKK, maka formulasi penilaian di atas
menjadi:
Nilai rapor semester II =
5 Tugas
UKK 2
UTS Ulhar
Pembulatan Nilai Akhir.
Penulisan nilai pada rapor diisi angka skala 100 tanpa desimal. Contoh: 75
Aturan pembulatan sebagai berikut: a. Apabila kurang dari 0,5 dibulatkan ke bawah,
contoh: 66,45 dibulatkan menjadi 66. b. Apabila 0,5 atau lebih dibulatkan ke atas,
contoh: 75,5 dibulatkan menjadi 76. 75,6 dibulatkan menjadi 76.
Contoh Pengolahan nilai Rapor Semester I
bentuk Jenis
Tulis Lisan
Praktik perbuatan
Rata-rata Ulangan
harian HT1: 80
75 HL1: 60
60 HP1: 65
65 67
HT2: 75 HL2: 60
HP2: - HT3: 70
HL3: - HP3: -
UTS TS: 70
TL: 60 TP: 60
63 UAS
AS: 65 AL: -
AP: 70 68
Tugas P1: 70
68 68
P2: 75 P3: 60
Nilai Rapor Nilai rapor Semester I =
4 Tugas
UAS UTS
Ulhar
=
4 68
68 63
67
67 Nilai ini dibulatkan menjadi: 67.
34
Keterangan: HT
: Nilai ulangan harian dalam bentuk tes tulis HL
: Nilai ulangan harian dalam bentuk tes lisan HP
: Nilai ulangan harian dalam bentuk tes praktikperbuatan. TS
: Nilai ulangan tengah semester UTS dalam bentuk tes tulis TL
: Nilai ulangan tengah semester UTS dalam bentuk tes lisan TP
: Nilai ulangan tengah semester UTS dalam bentuk tes praktikperbuatan. AS
: Nilai ulangan akhir semester UAS dalam bentuk tes tulis AL
: Nilai ulangan akhir semester UAS dalam bentuk tes lisan AP
: Nilai ulangan akhir semester UAS dalam bentuk tes praktikperbuatan. P
: Nilai tugas dapat diperoleh dari nilai penugasan, pengamatan atau produk
Pengolahan nilai Rapor Semester II
bentuk Jenis
Tulis Lisan
Praktik perbuatan
Rata-rata Ulangan
harian HT1: 80
72 HL1: 80
75 HP1: 65
65 71
HT2: 60 HL2: 70
HP2: - HT3: 75
HL3: - HP3: -
UTS TS: 70
TL: 75 TP: 60
68 UKK
AS: 75 AL: 70
AP: 75 73
Tugas P1: 70
70 70
P2: 75 P3: 65
Nilai Rapor Nilai rapor =
4 Tugas
UKK UTS
Ulhar
=
4 70
73 68
71
71 Nilai ini dibulatkan menjadi: 71.
Pendidik dapat melakukan pembobotan pada jenis ulangan atau tugas tertentu. Misalnya memberikan bobot 2 pada UAS atau memberikan bobot 2 pada UKK , maka formulasi
penilaian di atas menjadi:
Nilai rapor semester I:
Nilai rapor =
5 Tugas
UAS 2
UTS Ulhar
=
5 68
68 2
63 67
66,8 Nilai ini dibulatkan menjadi: 67.
35
Nilai rapor semester 2:
Nilai rapor =
5 Tugas
UKK 2
UTS Ulhar
=
5 70
73 2
68 71
71 Nilai ini dibulatkan menjadi: 71.
Catatan :
Langkah-langkah pengolahan nilai yang menggambarkan kompetensi masing- masing mata pelajaran dilaksanakan dengan prinsip tertib, transparan, dan akuntabel
dengan mempertimbangkan unsur-unsur penilaian di atas. Sehingga nilai yang dicantumkan dalam rapor menggambarkan realitas penguasaan kompetensi.
Nilai akhir pada rapor merupakan akumulasi ketiga ranah dengan komposisi prosentase disesuikan dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Misalnya
PKn Apektif 60, kognitif 20, dan psikomotor 20. Penjas Orkes Psikomotor 70, 15 Apektif, dan 10 kognitif.
9. Pengembangan Diri