FOTOGRAFI Sandra Dewi C9509084

commit to user 6 BAB II IDENTIFIKASI DATA

A. FOTOGRAFI

1. Fotografi Fotografi dari bahasa inggris photography, yang berasal dari kata yunani yaitu photos yang berarti cahaya dan Graphos yang berarti melukis atau menulis. Jadi, secara harfiah pengertian umum dari fotografi adalah proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media cahaya ini adalah kamera Rudiyant Syndicate, 2011:6 Sekarang ini banyak orang menekuni fotografi awalnya sebatas hobi. Namun, kebutuhan masyarakat yang membutuhkan media fotografi sendiri menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Dunia mengenal fotografi landscape, human interast, modeling photography, hingga wedding photography. 2. Fotografi wedding a. Sejarah Fotografi Wedding Praktek fotografi pernikahan sudah ada dan mulai tumbuh sejak penemuan bentuk seni oleh Joseph Nicephore Niepce 5 maret 1765 – 5 juli 1873 adalah seorang penemu dari Perancis dan orang yang paling dicatat sebagai penemu fotografi. Pada kenyataannya bukti photo yang ditemukan tidak mendukung fakta tersebut, namun pada tahun 1840 ditemukan bukti pernikahan dari Ratu Victoria commit to user dengan Pangeran Albert, orang-orang mulai mengenal fotografi pernikahan sehingga pada setiap pesta pernikahan selalu menggunakan jasa fotografer. Jasa fotografer terkadang tidak dianggap oleh orang-orang yang hadir dalam pesta pernikahan karena orang-orang tidak suka pose di depan kamera. Sehingga pada jaman itu fotografi pernikahan lebih menyerupai fotografi dokumenter http:wikipedia.com, diakses 26042012. Pada waktu itu karena fotografi masih hitam putih, fotografer memaksimalkan pengaturan lampu flash untuk menghasilkan gambar yang indah, namun karena dalam era tersebut peralatan fotografi yang begitu besar sehingga tidak memungkinkan untuk dibawa ke sebuah acara pernikahan , Sehingga orang mulai berpindah ke studio foto untuk membuat sebuah foto pernikahan, meskipun tidak secara resmi namun inilah awal tumbuhnya fotografi pre wedding. Pada tahun 1990 perkembangan kamera digital mulai meluas sejak kodak memproduksi sebuah alat yang dapat merubah kamera konvensional menjadi kamera digital, dengan cara alat tersebut diletakkan pada bagian belakang kamera tempat di mana film berada , jadi kamera tersebut tidak lagi merekam dengan menggunakan film melainkan sebuah media perekam digital atau yang sekarang dikenal dengan nama memory card. Pada awal tahun 1900 mulai dikenalkan film warna, namun kualitasnya masih begitu jelek. Warnanya yang tidak tajam serta gambarnya juga kadang memudar. Tahun 1936 sebuah perusahaan film dari Jerman yaitu agfa mengeluarkan film warna Neue, yang merupakan bentuk awal dari film modern saat ini. Saat itu pula merupakan perubahan dari fotografi pernikahan yang menyerupai fotografi jurnalistik sudah benar-benar menjadi sebuah commit to user fotogafi pernikahan http:sejarah-weddng-fotografi.com, diakses 25042012. Pre wedding di Indonesia telah menjadi tren bagi pasangan yang akan menikah. Di Indonesia bisa di bilang merupakan negara yang mempopulerkan konsep ini, Karena di masyarakat yang tinggal di belahan dunia barat mengenal fotografi pre wedding dengan istilah spesifik yang diberi nama engagement photography. Di negara barat, engagement photography adalah momen spesifik tepat menjelang upacara atau resepsi pernikahan, saat pengantin dirias, panitia sibuk mondar-mandir, keluarga besar tampak siaga, dan segala persiapan acara diatur sedemikian rupa. Sedangkan di masyarakat kita, pre wedding adalah kegiatan jauh sebelum hari-H, ketika pasangan hanya ingin mengabadikan moment saat mereka berdua Ardiyanto Nugraha, 2011:9. b. Jenis Foto Pre Wedding Foto pre wedding sendiri berdasarkan tempat pemotretannya dibagi dalam dua kategori, yaitu foto pre wedding in door dan out door. 1 Pre wedding in door Pre wedding adalah fotografi pre wedding yang dilakukan di dalam studio foto. Kelebihan dari pre wedding in door adalah kita dapat membuat setting tempat dan pengaturan lighting sesuai keinginan sehingga mampu membuat suasana yang sesuai commit to user imajinasi kita. Kemudian lighting studio mampu kita rekayasa, misalnya seberapa terang cahaya yang ingin kita berikan kepada objek, arah cahaya juga bisa diatur sendiri. Walaupun dalam pemakaian lighting studio membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun dengan melakukan foto pre wedding di studio kreatifitas dalam membuat setting studio dapat kita atur sendiri sesuai konsep dan imajinasi kita. 2 Pre wedding out door Pre wedding out door adalah fotografi pre wedding yang dilakukan di luar ruangan. Beberapa tempat yang sering dijadikan tempat pemotretan antara lain di pegunungan, pantai, gedung- gedung tua, tempat bersejarah, danau, tempat ibadah, dan lain-lain. Kelebihan fotografi out door adalah tidak perlu menyeting tempat namun tinggal memanfaatkan apa yang sudah ada, seseorang tinggal mengatur komposisi pengambilan gambar, seperti mengatur komposisi yang sudah ada di lokasi tersebut. Sedangkan kekurangan dari fotografi out door adalah kita tidak bisa mengatur intensitas cahaya maupun arah datang cahaya karena kita menggunakan sumber cahaya alami, yaitu sinar matahari. Namun hal tersebut dapat kita siasati dengan melakukan survey lokasi sehingga kita mampu menentukan waktu serta tempat pemotretan dengan tepat sehingga sesuai dengan yang kita harapkan. commit to user Selain pemilihan tempat yang harus diperhitungkan dalam pembuatan fotografi pre wedding adalah kostum. Kostum yang biasa digunakan adalah gaun, kebaya, dress untuk calon mempelai wanita, sedangkan untuk laki-laki biasanya jas, kemeja, kaus berkerah dan lain-lain. Namun semua itu kembali lagi ke konsep yang akan digunakan dalam pengambilan foto pre wedding. Properti pendukung juga sangat berperan penting misalnya bunga, syal, balon, payung, gitar dan lain-lain. Selain memperindah gambar, properti pendukung juga mampu memberikan aksen tersendiri bagi karya fotografi pre wedding.

B. PENUNJANG FOTOGRAFI PREWEDDING