Memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan
RAM biasa,
sebagian besar digunakan dalam notebook, komputer ukuran kecil
dengan mini ITX motherboard. Tersedia dalam beberapa versi
antara lain 72 pins 32-bit, 144 pins 64-bit yang digunakan
untuk PC100PC133 SDRAM, 200 pins 72-bit yang digunakan
untuk DDR and DDR2, dan 204 pin 72-bit yang digunakan untuk
DDR3 RAM adalah memori yang bersifat
volatile sementara yang berfungsi membantu kecepatan eksekusi pada
pengolahan data. Semakin tinggi RAM yang digunakan maka semakin baik pula
komputer akan berjalan. Jenis-jenis RAM adalah sebagai berikut :
5. Harddisk
Hardisk Drive
adalah media
penyimpanan utama yang digunakan pada
komputer dengan
kapasitas penyimpanan yang besar dan bersifat
non volatile. Harddiskk terdiri atas satu atau lebih piringan cakram disk dan
umumnya memiliki material aluminium atau campuran kaca keramik yang
dilapisi dengan media film tipis yang sensitif
terhadap magnet.
Piringan cakram tersebut didisun pada sebuah
poros yang disebut sebagai kumparan. Gambar 6.2. Harddisk
Harddisk menggunakan mekanisme bacatulis menggunakan kepala baca
atau tulis yang disebut head, merupakan komparan
pengkonduksi conducting
coil. Desain fisiknya, head bersifat stasioner
sedangkan piringan
disk berputar sesuai kontrolnya. Disk drive
beroperasi dengan kecepatan konstan. Untuk dapat membaca dan menulis,
head harus berada pada track yang diinginkan dan pada awal sectornya.
Diperlukan waktu untuk mencapai track yang diinginkan, waktu yang diperlukan
disebut aebagai seek time. Apabila track sudah didapatkan maka diperlukan waktu
sampai sector
yang bersangkutan
berputar sesuai dengan headnya, yang disebut rotational latency. Jumlah seek
time dan rotational latency disebut dengan access time. Dengan kata lain,
access time
adalah waktu
yang diperlukan disk untuk berada pada posisi
siap membaca atau menulis.
Terdapat 4 jenis interface hardisk yang sering digunakan saat ini antara lain
: IDE Integrated Drive Electronics
SATA Serial
Advanced Technology Attachment
SCSI Small Computer Standard Interface
Esata Eksternal SATA
6. Optical Disk
Perangkat penyimpanan besar dapat pula diterapkan menggunakan alat optik.
Compact disk CD lazim, yang digunakan
dalam sistem
audio, merupakan aplikasi praktis pertama dari
teknologi ini.
Segera sesudahnya,
teknologi optik diadaptasi ke lingkungan komputer
untuk menyediakan
penyimpanan read-only kapasitas-tinggi yang disebut CD-ROM. CD-ROM drive
adalah peranti penyimpanan sekunder yang membaca informasi yang tersimpan
di dalam CD. Sebuah CD yang berbentuk cakram optik dapat menampung data
hingga 682 MB. DVD adalah salah satu tipe cakram
optik yang menggunakan diameter 120 mm yang sama seperti CD. DVD tampak
seperti CD,
namun kapasitas
penyimpanannya jauh lebih tinggi. DVD dapat merekam pada kedua sisi dan
beberapa versi komersialnya dapat mendukung dua lapisan tiap sisinya. Ini
dapat menghasilkan lebih dari 25 kali kemampuan simpan CD.
Gambar 6.3. Optical Disc Blu-ray Disc BD adalah sebuah
format cakram optik untuk penyimpanan media digital yang dikhususkan untuk
menyimpan film dengan resolusi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu
yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray
dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD, Blu-ray dapat
menyimpan 25
GB pada
setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB
pada DVD.
7. Penanganan Data