BAB XI
11.1 Kegiatan Belajar 11 : Kinerja IO Bus
11.1.1 Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar satu ini siswa diharapkan dapat memahami kinerja bus input dan output.
11.1.2 Uraian Materi
1. Bus
Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori,
perangkat IO dimana setiap komponen saling berhubungan untuk membentuk
kesatuan fungsi. Prosesor, memori, dan perangkat IO dapat diinterkoneksikan
dengan rnenggunakan bus bersama yang
fungsi utamanya
adalah menyediakan jalur komunikasi untuk
transfer data. Bus tersebut menyertakan jalur yang diperlukan untuk mendukung
interrupt dan arbitration. Protokol bus adalah set aturan yang mengatur cara
kerja berbagai
perangkat yang
terhubung ke bus yaitu kapan harus meletakkan informasi ke dalam bus,
menyatakan sinyal kontrol, dan lain sebagainya.
Sistem bus
adalah penghubung bagi keseluruhan komponen
komputer dalam menjalankan tugasnya, transfer data antar komponen komputer
sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data atau program yang
tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara
bus. Kecepatan komponen penyusun komputer tidak akan berarti kalau tidak
diimbangi kecepatan dan manajemen bus
yang baik.
Untuk melakukan
pekerjaan secara paralel dan program dijalankan secara multitasking menuntut
sistem bus tidak hanya lebar tapi juga cepat.
Jalur bus yang digunakan untuk mentransfer data dapat dikelompokkan
rnenjadi tiga tipe yaitu jalur data, alamat, dan
kontrol. Sinyal
kontrol bus
membawa informasi
timing dan
menetapkan waktu kapan prosesor dan perangkat IO dapat meletakkan data
pada bus atau menerima data dari bus. Dalam tiap operasi transfer data, satu
perangkat memainkan peranan sebagai perangkat
master dan
merupakan perangkat yang menginisiasi transfer
data dengan mengeluarkan perintah baca atau tulis sehingga perangkat ini
dapat disebut
initiator sementara
perangkat yang dituju oleh master disebut sebagai slave atau target. Secara
umum klasifikasi transfer data melalui bus dapat diklasifikasikan menjadi skema
synchronous dan asynchronous. 1 Synchronous Bus
Dalam synchronous bus, semua perangkat mendapatkan informasi
timing dari jalur clock bersama. Pulsa yang berjarak setara
pada jalur ini mendefinisikan interval waktu yang setara, dalam
bentuk yang paling sederhana suatu
synchronous bus
tiap interval ini merupakan suatu bus
cycle dimana terjadi satu transfer data.
2 Asynchronous Bus Skema alternatif untuk mengontrol
transfer data
pada bus
berdasarkan pada penggunaan handshake antara master dan
slave. Keuntungan utama bus asynchronous
adalah proses
handshake menghilangkan
kebutuhan sinkronisasi
clock sender dan receiver, sehingga
menyederhanakan desain timing.
2. Struktur Bus