USB Universal Serial Bus

yang dipakai RS232, saluran data yang kedua adalah saluran ganda diffrential- balanced data transmission yang dipakai RS485. Standard RS485 ditetapkan oleh Electronic Industry Association dan Telecomunication Industry Association pada tahun 1983. Nama lengkapnya adalah EIATIA-485 Standard for Electrical Characteristics of Generators and Receivers for use in a Balanced Digital Multipoint System. Standard RS485 hanya membicarakan karakteristik sinyal dalam transmisi data, jadi jauh lebih sederhana dibanding dengan stadard RS232.

3. USB Universal Serial Bus

Universal Serial Bus USB adalah salah satu standar interkoneksi antara komputer dengan peralatan eksternal yang mampu mendukung kecepatan di atas 1 Mbps. Universal Serial Bus USB adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. Umumnya, konfigurasi sistem USB terdiri atas sebuah host dalam hal ini komputer dan beberapa peralatan USB yang dihubungkan melalui kabel USB. Host memiliki sebuah hub terintegrasi yang disebut root hub. Root hub memiliki 2 buah port USB. Host bertanggung jawab terhadap transfer data pada bus, sehingga host harus mampu mendeteksi peralatan apa saja yang terhubung dan kemampuan peralatan tersebut. Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, akan langsung dikenali sistem komputer dan memproses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya. USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital. Versi terbaru USB adalah versi 3.1. Perbedaan paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi empat, antara lain: 1 Super speed USB 3.0 dengan frekuensi clock 5 Gbits. 2 High speed USB 2.0 dengan frekuensi clock 480.000Mbits dan toleransi pensinyalan data pada ± 500ppm. 3 Full speed USB 1.1 dengan frekuensi clock 12.000Mbits dan toleransi pensinyalan data pada ±0.25 atau 2,500ppm. 4 Low speed USB 1.0 dengan frekuensi clock 1.50Mbits dan toleransi pensinyalan data pada ±1.5 atau 15,000ppm. Keuntungan yang didapatkan dan tujuan dari penerapan USB adalah sebagai berikut : 1 Penggunaannya mudah Pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan, tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan IO baru. Cukup tancapkan peralatan USB ke konektor USB, komputer akan langsung mendeteksi adanya peralatan tersebut, tanpa perlu merestart komputer. 2 Mendukung powerdown suspend Apabila tidak digunakan, secara otomatis peralatan USB akan mengalami suspend, sehingga konsumsi daya bisa lebih kecil. 3 Dapat mensuplai daya pada peralatan-peralatan IO USB mensuply daya ke peralatan USB dengan arus sebesar 500 mA, Sehingga apabila sebuah peralatan memerlukan daya sebesar 500 mA maka peralatan tersebut tidak memerlukan tambahan daya. 4 USB bersifat multiplatform USB mendukung hampir semua sistem operasi, bahkan dapat langsung diakses oleh peralatan mobile atau smartphone yang mendukung fitur USB OTG. Gambar 10.1. Konektor USB USB mempunyai beberapa tipe konektor, antara lain konektor tipe A dan konektor tipe B. Konektor tipe A terhubung ke host secara upstream sementara konektor tipe B terhubung ke peralatan secara downstream, kedua konektor tersebut terhubung oleh sebuah kabel USB. Untuk perangkat elektronik yang lebih kecil seperti kamera digital, smartphone dan komputer tablet menggunakan konektor USB tipe mini-a dan mini-b serta USB tipe micro-a dan micro-b untuk perangkat elektronik terbaru.

4. Ethernet