Sinyal Analog Dan Sinyal Digital

5. Sinyal Analog Dan Sinyal Digital

Berdasarkan bentuknya, data dan sinyal dapat dibedakan ke dalam data dan sinyal analog atau data dan sinyal digital. Suatu data atau sinyal dikatakan analog apabila amplitudo dari data atau sinyal tersebut terus-menerus ada dalam rentang waktu tertentu kontinyu dan memiliki variasi nilai amplitudo tak terbatas. Sebaliknya data atau sinyal dikatakan digital apabila amplitudo dari data atau sinyal terebut tidak kontinyu dan memiliki variasi nilai amplitudo yang terbatas diskrit. Gambar 9.1. Sinyal Analog Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter karakteristik terpenting yang dimiliki oleh sinyal analog adalah amplitudo dan frekuensi. Sinyal analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk sinyal analog. Gelombang pada Sinyal Analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan fase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog, frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik, serta fase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Gambar 9.2. Sinyal Digital Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulse yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan hanya mempunyai besaran 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh deraunoise. Transmisi data dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat, sinyal sigital juga biasanya disebut juga sinyal diskrit. Sinyal digital tidak memiliki amplitudo yang kontinyu sepanjang waktu. Bit-bit yang diinginkan untuk ditranmisikan melalui media komunikasi dalam bentuk sinyal digital maka bit-bit tersebut harus ditransformasi ke dalam bentuk gelombang listrik. Beberapa perbedaan antara teknologi sinyal analog dan sinyal digital adalah transmisi sinyal digital lebih tahan terhadap noise dan perubahan temperatur sehingga tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi, sinyal analog lebih cocok digunakan untuk transmisi audio dan video pada peralatan analog sementara sinyal digital lebih cocok digunakan untuk peralatan elektronik digital dan komputer. Keuntungan lain dari sistem digital terhadap analog adalah kemampuan kompresi data. Karena data digital hanya sekelompok angka, angka-angka ini dapat ditekan, sehingga kompresi dapat dilakukan untuk menghemat ruang penyimpanan atau bandwidth.

6. Analog to Digital Converter ADC