Kerangka berpikir KAJIAN TEORI
31 yang berpengaruh dalam belajar meliputi faktor keluarga, sekolah dan
masyarakat. 2. Fasilitas belajar.
Fasilitas belajar fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang dapat menunjang dan mempermudah kegiatan belajar mengajar. Fasilitas yang
dimaksud adalah sarana pendidikan yang ada di sekolah berupa, gedung atau ruang kelas dan perabot serta peralatan pendukung di dalamnya, media
pembelajaran, buku atau sumber belajar lainya. 3. Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama dimana seseorang dilahirkan, diddik, tumbuh dan berkembang, serta pertama kalinya mengenal
nilai dan norma. Keluarga merupakan salah satu fokus eksternal yang berpengaruh terhadap proses belajar yang dijalani seorang anak. Lingkungan
keluarga adalah salah satu faktor eksternal yang cukup penting dalam menumbuhkan minat belajar seseorang. Lingkungan keluarga merupakan
lingkungan pertama bagi anak dalam mendapatkan pendidikan. Selain itu, lingkungan keluarga juga dapat menentukan standar keunggulan anak.
4. Pengaruh fasilitas belajar terhadap minat belajar Lingkungan merupakan faktor yang penting dan tidak dapat diabaikan
begitu saja dalam pendidikan. Sebab, secara tidak langsung lingkungan dapat membantu pendidik dalam memberikan pengaruh yang positif kepada
peserta didik dengan syarat jika lingkungan tersebut dapat dikelola dengan baik oleh pendidik. Lingkungan yang terkelola dengan baik, dapat membantu
pendidik untuk melaksanakan tugas pendidikan. Terlaksananya tugas pendidikan dengan baik oleh pendidik mengindikasikan adanya pencapaian
32 tujuan pendidikan yang juga ditandai dengan peningkatan prestasi peserta
didik dari waktu ke waktu secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar peserta
didik. 5. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat belajar
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama
dalam pendidikan, memberikan landasan dasar untuk menanamkan minat belajar. Faktor-faktor fisik, sosial dan psikologis yang ada dalam keluarga
sangat berpengaruh terhadap perkembangan minat belajar anak. Minat belajar yang berhubungan dengan aspek kepribadian perlu dibina sejak kecil
khususnya dalam lingkungan keluarga. Keluarga dan suasana lingkungan keluarga menjadi lahan subur untuk menanamkan dan mengembangkan
dorongan minat belajar serta menaikkan standar keunggulan anak untuk meraih prestasi.
Penelitian yang dilakukan oleh Risma Putri Pranitasari 2010 yang
berjudul “Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap minat belajar pada siswa kelas XI jurusan administrasi perkantoran SMK N 2
Tegal”, meyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap minat belajar baik secara parsial
maupun simultan. Ini berarti apabila lingkungan keluarga mendukung akan berdampak pada minat belajar yang tinggi.
Lingkungan keluarga yang baik, dalam hal ini adanya pola asuh, relasi, perhatian orang tua, keadaan ekonomi keluarga, latar belakang kebudayaan
dan suasana keluarga yang baik akan menimbulkan dorongan dan kegairahan pada diri seseorang untuk senantiasa berprestasi dikarenakan
33 standar keunggulan yang diberikan oleh keluarga cukup tinggi. Sebaliknya
lingkungan keluarga yang buruk akan menyebabkan rendahnya minat belajar dalam diri individu.