Uji Prasyarat Analisis Regresi
53 b. Jika angka signifikansi uji Kolmogorov – Smirnov Sig 0,05 maka
data berdistribusi tidak normal. 2. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dengan variabel terikat terdapat hubungan secara linier. Taraf
signifikansi uji linieritas ini adalah 5.Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat linier atau tidak yaitu dengan
membandingkan F hitung dengan F tabel.Jika F hitung F tabel maka kesimpulannya adalah linier Sugiyono, 2009: 274.
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang terbentuk mengandung korelasi antar variabel bebas. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-
variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.
Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah sebagai berikut Ghozali, 2009:
a. Nilai R square yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi
emPIRIs yang sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel bebas banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel terikat.
54 b. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel bebas. Jika antar
variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0,90, maka hal ini merupakan indiaksi adanya multikoleniaritas.
Multikolinearitas juga dapat dilihat dari nilai tolerance dan dan lawannya variance inflation factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan
setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya
mutikolinearitas adalah nilai tolerance ≤0,10 atau sama dengan nilai VIF
≥10. Model yang terbebas dari multikolinearitas mempunyai nilai tolerance0,10 atau sama dengan nilai VIF 10.