38 a. Variabel bebas pertama X1, yaitu:
Lingkungan keluarga pada siswa kelas X SMK PIRI 1 Yogyakarta. b. Variabel bebas kedua X2, yaitu:
Fasilitas belajar pada siswa kelas X SMK PIRI 1 Yogyakarta. c. Variabel terikat Y, yaitu:
Minat belajar siswa pada kelas X SMK PIRI 1 Yogyakarta. 2. Paradigma Penelitian
Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dapat dilihat pada paradigma dibawah ini:
Gambar 1. Skema paradigma penelitian Keterangan :
X1: Lingkungan keluarga pada siswa kelas X SMK PIRI 1 Yogyakarta X2: Fasilitas belajar pada siswa kelas X SMK PIRI 1 Yogyakarta.
Y : Minat belajar siswa pada siswa kelas X SMK 1 Yogyakarta.
X1
X2 Y
39 : Garis regresi X terhadap Y
: Garis regresi ganda X1 dan X2 terhadap Y
E. Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan maka definisi opersional masing–masing variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan Keluarga Lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama dimana
seseorang dilahirkan, dididik, tumbuh dan berkembang, serta pertama kalinya mengenal nilai dan norma. Adapun pengertian keluarga yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah dalam arti sempit yang anggotanya terdiri dari ayah, ibu dan anak.
Lingkungan keluarga dalam penelitian ini diukur menggunakan angket dengan beberapa indikator. Indikator untuk mengetahui
lingkungan keluarga dapai dibagi menjadi beberapa faktor yaitu : faktor sosial, kultural dan fisiologis. Faktor sosial meliputi: cara orang tua
mendidik, relasi antar anggota, dan pengertian orang tua. Faktor kultural meliputi: keadaan ekonomi keluarga dan latar belakang kebudayaan.
Faktor fisiologis yaitu suasana rumah yang tidak disenangi. 2. Fasilitas Belajar
Fasilitas belajar adalah semua kebutuhan yang dipelukan oleh peserta didik dalam rangka untuk memudahkan, melancarkan dan
menunjang dalam kegiatan belajar di sekolah. Supaya lebih efektif dan efisien yang nantinya peserta didik dapat belajar dengan maksimal dan
40 hasil belajar yang memuaskan. Fasilitas belajar dalam penelitian ini
diukur menggunakan angket dengan beberapa indikator yaitu sarana dan prasarana belajar di kelas dan fasilitas belajar di rumah. Sarana
prasarana belajar di kelas meliputi: gedung tempat belajar, ruangan kelas, perpustakaan. Sedangkan tempat belajar di rumah meliputi: ruang
belajar dan peralatan belajar. 3. Minat belajar
Minat belajar adalah perasaan senang, keinginan atau kemauan disertai perhatian dan keaktifan yang disengaja, sehingga melahirkan
perubahan tingkah laku, baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan. Minat belajar dalam penelitian ini diukur menggunakan
angket dengan beberapa indikator yaitu peningkatan perhatian, keaktifan dan perasaan senang. Peningkatan perhatian meliputi pemusatan
perhatian pada hal yang diminati belajar. Keaktifan meliputi adanya keterlibatan secara aktif didalam kegiatan yang diminati belajar.
Sedangkan perasaan senang: ketertarikan pada sesuatu belajar.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh suatu data yang diperlukan dalam mengambil suatu kesimpulan dari penelitian maka perlu adanya suatu persiapan teknik
pengambilan data secara tepat. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket atau kuesioner
Questioners. Metode ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan pada responden yang berhubungan dengan penelitian dengan