maka termasuk kategori cukup setuju. Minat pengurus terhadap

63 Hasil perhitungan untuk menentukan kriteria variabel persepsi mengenai SHU adalah: Skor total : 901 Skor maksimal : 9 x 5 x 34 = 1530 100 Skor total DP x Skor maksimal = 901 100 1530 x = 58,89 = Tabel 4.5. Kriteria Skor Persepsi Mengenai SHU No. Interval Persentase Kriteria 1 1286-1530 84- 100 Sangat Tahu 2 1041-1285 67,5-83,5 Tahu 3 796-1040 51-67 Cukup Tahu 4 551-795 34,5-50,5 Kurang Tahu 5 306-550 18-34 Tidak Tahu Jika dipisahkan menurut indikator masing-masing sebagai berikut: Sikap pengurus terhadap SHU sebagai laba dalam koperasi diperoleh hasil sebesar 58,04 yang bila dikonsultasikan dengan tabel

4.6. maka termasuk kategori cukup setuju. Minat pengurus terhadap

SHU sebagai laba koperasi diperoleh hasil sebesar 58,04 yang bila dikonsultasikan dengan tabel 4.7. maka termasuk kategori cukup ingin . Tempat dimana pengurus dan manajer pengelola KPRI 64 memberikan tanggapan tentang SHU sebagai laba dalam koperasi diperoleh hasil sebesar 60,58 bila dikonsultasikan dengan tabel 4.8. maka termsuk kategori cukup setuju. 1 Sikap terhadap SHU sabagai Laba Koperasi Sikap terhadap SHU sebagai laba koperasi adalah pandangan dan penilaian pengurus KPRI terhadap laba dalam koperasi. Dalam sikap terhadap SHU sebagai laba koperasi terdapat 3 tiga item soal yang terdapat pada butir soal 1, butir soal 2, dan soal 3. Hasil penelitian menyebutkan, bahwa soal pertama tentang SHU untuk kesejahteraan anggota sebagian besar memberikan pandangan bahwa SHU menjadi dasar pertimbangan utama usaha koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota yaitu sebesar 41,18 atau sebanyak 14 sampel terjawab setuju. Untuk soal kedua tentang SHU untuk meningkatkan dana cadangan sebagian besar memberikan pandangan bahwa untuk peningkatan dana cadangan, usaha koperasi hanya berorientasi pada SHU yaitu sebesar 32,35 dari sampel atau sebanyak 11 sampel terjawab setuju. Sedangkan untuk soal ketiga tentang SHU untuk balas jasa atas modal sebanyak 29,41 dari sampel terjawab kurang setuju terhadap faktor terpenting untuk menentukan besarnya pembagian SHU adalah modal yang disetor. Hasil perhitungan untuk menentukan kategori indikator ini adalah: Skor total : 91 + 101 + 104 = 296 Lampiran 6 Skor maksimal : 3 x 5 x 34 = 510 65 100 Skortotal DP x Skormaksimal = 296 58, 04 510 = = Tabel 4.6. Kriteria Skor Sikap Pengurus terhadap SHU No. Interval Persentase Kriteria 1 429-510 84- 100 Sangat Setuju 2 347-428 67,5-83,5 Setuju 3 265-346 51-67 Cukup Setuju 4 183-264 34,5-50,5 Kurang Setuju 5 101-182 18-34 Tidak Setuju Dan hasil deskriptif persentase tercapai nilai 58,04 sehingga bila dikonsultasikan dengan tabel 4.6., maka sikap pengurus terhadap SHU mencapai hasil yang cukup setuju terhadap laba dalam koperasi. 2 Minat terhadap SHU sebagai Laba Koperasi Minat terhadap SHU sebagai laba koperasi adalah keinginan atau kecenderungan pengurus KPRI terhadap laba dalam koperasi. Dalam minat terhadap SHU sebagai laba koperasi terdapat 3 tiga item soal yang terdapat pada butir soal nomor 4, butir soal nomor 5 dan soal 6. Hasil penelitian menyebutkan bahwa soal keempat tentang minat pengurus terhadap SHU untuk kepentingan anggota sebagian besar berkeinginan atau berkecenderungan terhadap peningkatan SHU untuk kepentingan anggota melalui peningkatan 66 bisnis semata, yaitu sebesar 35,28 atau sebanyak 12 sampel terjawab berminat. Untuk soal kelima tentang minat pengurus terhadap SHU untuk kepentingan usaha sebagian besar berkeinginan atau berkecenderungan terhadap SHU adalah tujuan utama untuk kepentingan peningkatan usaha koperasi yaitu sebesar 41,18 atau sebanyak 14 sampel terjawab berminat. Sedangkan untuk soal keenam tentang minat pengurus terhadap SHU untuk kepentingan kinerja manajemen sebagian besar berkeinginan atau berkecenderungan terhadap ukuran keberhasilan bagi manajemen koperasi hanya ditentukan berdasarkan besarnya SHU yang diperoleh yaitu sebesar 35,29 sebanyak 12 sampel terjawab cukup berminat. Hasil perhitungan untuk menentukan kategori indikator ini adalah: Skor total : 96 + 99 + 101 = 296 lampiran 6 Skor maksimal : 3 x 5 x 34 = 510 100 Skortotal DP x Skormaksimal = 296 58, 04 510 = = Tabel 4.7. Kriteria Skor Minat Pengurus terhadap SHU No. Interval Persentase Kriteria 1 429-510 84- 100 Sangat Ingin 2 347-428 67,5-83,5 Ingin 3 265-346 51-67 Cukup Ingin 4 183-264 34,5-50,5 Kurang Ingin 5 101-182 18-34 Tidak Ingin 67 Dan hasil analisis deskriptif persentase tercapai nilai 58,04 sehingga bila dikonsultasikan dengan tabel 4.7., maka minat pengurus mencapai hasil yang cukup ingin terhadap SHU sebagai laba dalam koperasi. 3 Tempat dimana persepsi SHU sebagai laba koperasi dilakukan Tempat dimana persepsi terhadap SHU sebagai laba koperasi adalah persepsi pengurus terhadap laba berdasarkan keadaan tempat kerja KPRI. Dalam tempat dimana persepsi terhadap SHU sebagai laba koperasi dilakukan terdapat 3 tiga item soal yang terdapat pada butir soal nomor 7, butir soal nomor 8 dan soal nomor 9. Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa soal ketujuh tentang SHU dalam koperasi fungsional sebagian besar memberikan pendapat bahwa SHU menjadi tujuan utama usaha dalam koperasi yang berlingkungan kantor yaitu sebesar 32,35 dari sampel atau sebanyak 11 sampel terjawab setuju. Untuk soal kedelapan tentang SHU dalam koperasi konsumen sebagian besar pengurus memberikan pendapat kurang setuju bahwa SHU menjadi dasar pertimbangan utama dalam kegiatan penyediaan kebutuhan sehari-hari anggotanya yaitu sebesar 41,18 dari sampel atau sebanyak 14 sampel terjawab kurang setuju. Sedangkan soal kesembilan tentang SHU dalam koperasi pegawai sebagian besar memberikan pendapat kurang setuju terhadap ukuran keberhasilan 68 koperasi hanya pada SHU yaitu sebesar 38,24 dari sampel atau sebanyak 13 sampel terjawab kurang setuju. Hasil perhitungan untuk menentukan kategori indikator ini adalah: Skor total : 92 + 109 + 108 = 309 lampiran 6 Skor maksimal : 3 x 5 x 34 = 510 100 Skortotal DP x Skormaksimal = 309 60, 59 510 = = Tabel 4.8. Kriteria Skor Tempat dimana Persepsi terhadap SHU dilakukan No. Interval Persentase Kriteria 1 429-510 84- 100 Sangat Setuju 2 347-428 67,5-83,5 Setuju 3 265-346 51-67 Cukup Setuju 4 183-264 34,5-50,5 Kurang Setuju 5 101-182 18-34 Tidak Setuju Dan hasil deskriptif persentase tercapai nilai 60,59 sehingga bila dikonsultasikan dengan tabel 4.8., maka mencapai hasil cukup setuju terhadap SHU sebagai laba dalam koperasi. Berdasarkan hasil analisis deskripsi persepsi mengenai SHU sebagai laba koperasi lampiran 6 diketahui dari 34 pengurus dan manajer pengelola, terdapat 3 orang atau 9 sangat tahu terhadap SHU sebagai laba koperasi, 6 orang atau 18 tahu terhadap SHU sebagai laba koperasi, 11 orang atau 32 cukup tahu, dan 11 orang atau 32 kurang tahu. 69 Sedangkan yang tidak tahu terhadap SHU sebagai laba koperasi ada 3 orang atau 9 lihat tabel 4.9. Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Persepsi Mengenai SHU Sebagai Laba Koperasi Kategori Frequency Percent Cumulative Percent Sangat tahu 3 9 9 Tahu 6 18 27 Cukup tahu 11 32 59 Kurang tahu 11 32 91 Tidak tahu 3 9 100 Total 34 100 Sumber : Data primer yang diolah 2005 Gambar 4.1. Distribusi Frekuensi Persepsi Mengenai SHU Sebagai Laba Koperasi Berdasarkan hasil analisis deskripsi tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pengurus dan manajer pengelola mempuyai pengetahuan atau pengenalan yang cukup tentang laba dalam koperasi. 9 18 32 32 9 Sangat Tahu Tahu Cukup Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu 70

4.1.2.2. Bagaimana Keputusan Strategi Penentuan Harga pada Unit

Pertokoan dalam Rangka Mencapai Tujuan Koperasi Untuk mengetahui gambaran secara jelas mengenai tingkat keputusan pengurus KPRI di Kota Semarang tentang strategi penentuan harga pada unit pertokoan dalam rangka mencapai tujuan koperasi digunakan analisa deskripsi persentase. Dari hasil analisa deskripsi persentase diperoleh skor 68,63. Skor tersebut dikonsultasikan pada tabel 4.11., termasuk dalam kriteria baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa strategi penentuan harga para pengurus dan manajer pengelola KPRI Kota Semarang relatif baik dalam rencana penentuan harga yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota sebagai tujuan yang hendak dicapai oleh koperasi. Tabel 4.10. Tabulasi Deskriptif Persentase Keputusan Strategi Penentuan Harga dalam Rangka Mencapai Tujuan Koperasi No Indikator Skor total DP Kategori 1. Strategi penentuan harga 113 66,47 Cukup setuju untuk peningkatan laba 2. Strategi penentuan harga 120 70,59 Setuju untuk peningkatan volume penjualan 3. Strategi penentuan harga 117 68,82 Setuju untuk pengembalian modal usaha Jumlah 350 68,63 Sumber:Data Primer yang diolah, 2005 71 Hasil perhitungan menentukan kategori indikator adalah: Skor total : 350 Skor maksimal : 3 x 5 x 34 = 510 100 Skor total DP x Skor maksimal = 350 100 510 x = 68, 63 = Tabel 4.11. Kriteria Skor Strategi Penentuan Harga pada unit Pertokoan dalam Rangka mencapai Tujuan Koperasi No. Interval Persentase Kriteria 1 429-510 84- 100 Sangat Setuju 2 347-428 67,5-83,5 Setuju 3 265-346 51-67 Cukup Setuju 4 183-264 34,5-50,5 Kurang Setuju 5 101-182 18-34 Tidak Setuju Jika dipisahkan menurut indikator masing-masing sebagai berikut: keputusan strategi penentuan harga untuk peningkatan laba diperoleh hasil sebesar 66,47 yang bila dikonsultasikan dengan tabel

4.12. maka termasuk kategori cukup setuju dalam penentuan harga