mikrokontroler ATMega8535 dan pin 3 OUT1 dan pin 6 OUT2 sebagai
output
ke motor DC.
3.3 Rangkaian Minimum ATMega8535
Rangkaian mikrokontroller berfungsi sebagai pemroses data
input
dan menghasilkan
output
. Pada prototype portal otomatis ini
input
data diperoleh dari sensor PIR sedangkan sebagai
output
nya driver motor DC yang dihubungkan ke motor DC.
Didalam
minimum system
mikrokontroller ini terdapat tiga port yang digunakan sebagai
input
dan
output
data yang terhubung dengan rangkaian
prototype
portal otomatis, dimana port yang dipakai sebagai
input
adalah port C.0 dan sebagai
output
nya adalah port B.0 dan port B.1. Rangkaian ini terdiri dari komponen seperti
oscillator
kristal 12 MHz dan dua buah kapasitor keramik sebesar 22 pF. Untuk lebih jelas mengenai rangkaian
minimum system
mikrokontroller dapat dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 Rangkaian Minimum System ATMega8535
3.4 Rangkaian Sensor DI-PIR Motion Detector
Modul DI-PIR Motion Detector berbasis pada sensor PIR jenis AMN12111. Modul ini mampu mendeteksi kontras radiasi infra merah yang
dihasilkan dari panas tubuh manusia. Sangat cocok untuk aplikasi pendeteksian pergerakan
motion detector
. Untuk metode pendeteksian pergerakan objek dapat dilihat pada gambar 3.4.
Movement Temperature
difference Infrared
Radiation Infrared
Radiation
Gambar 3.4 Metode Pendeteksian Pergerakan Objek
Modul DI-PIR Motion Detector memiliki tiga pin, Vout, Vcc, dan Ground. Pada
prototype
portal otomatis ini Vout dihubungkan dengan port C.0 dari mikrokontroler. Bila ada pergerakkan di dekat sensor, maka LED indikator pada
modul akan menyala, dan Vout akan berlogika 0. Untuk rangkaian dari sensor PIR
Passive Infrared
seperti yang ditunjukkan gambar 3.5.
Gambar 3.5 Rangkaian sensor PIR Passive Infra Red
3.5 Rangkaian Driver L293D
Rangkaian driver dan motor DC ini digunakan sebagai keluaran atau
output
. Driver motor DC berfungsi untuk mengendalikan motor DC. Driver yang digunakan disini adalah IC L293D. IC L293D memiliki 16 pin dengan fungsinya
masing-masing, dengan memberikan logika pada masukan IN1, IN2 serta
Enable
maka pergerakan motor DC dapat diatur arahnya maupun kecepatannya. Untuk port yang digunakan adalah port B.0 untuk input 1 dan port B.1 untuk input 2.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.6.
Gambar 3.6 Rangkaian driver motor dc
3.6 Rangkaian Catu Daya