Proyeksi Kebutuhan Air Bersih Kerangka Pikir Penelitian

13 9 Rumah - Toko 100-200 8 - Penghuninya : 160 10 Gudang Kator 100 8 60-70 Setiap Pegawai 11 Toserba Toko serba ada departement store 3 7 55-60 Pemakaian air hanya untuk kakus belum termasuk untuk bagian restoranya 12 Pabrik industri Buruh Pria : 60 Wanita : 100 8 - Per orang setiap giliran kalau kerja lebih dari 8 jam sehari 13 Stasiun Terminal 3 15 - Setiap penumpang yang tiba maupun berangkat 14 Restoran 30 5 - Untuk Penghuni : 160 liter 15 Restoran Umum 15 7 - Untuk Penghuni : 160 liter 70 dari jumlah tamu perlu 15 liter per orang untuk kakus, cuci tangan dan sebagainya 16 Gedung Pertunjukan 30 5 53-55 Kalau digunakan siang dan malam pemakaian air dihitung per penonton jam pemakaian air dalam tabel adalah untuk satu kali pertunjukan 17 Gedung Bioskop 10 3 idem 18 Toko Pengecer 40 6 - Pedagang Besar : 30 liter tamu 150 liter staf atau 5 liter per hari setiap m2 luas lantai 19 Hotel Penginapan 250-300 10 - Untuk setiap tamu, untuk staf 150- 200 liter, penginapan 200 liter 20 Gedung Peribadatan 10 2 - Didasarkan jumlah jama’ah perhari 21 Perpustakaan 25 6 - Untuk setiap pembaca yang tinggal 22 Bar 30 6 - Setiap Tamu 23 Perkumpulan Sosial 30 - - Setiap Tamu 24 Kelab Malam 120-350 - - Setiap Tempat Duduk 25 Gedung Perkumpulan 150-200 - - Setiap Tamu 26 Laboratorium 100-200 8 - Setiap Staf Sumber : Perencanaan Pemeliharaan Sistem Plambing Soufyan Moh. Nur Bambang Takeo Marimura, 1993

2.4. Proyeksi Kebutuhan Air Bersih

Proyeksi kebutuhan air bersih bagi PDAM Kebupaten Karanganyar dihitung berdasarkan hasil penelitian di lapangan, dipadukan dengan data statistik penduduk. Penelitian lapangan meliputi kapasitas sumber air, jumlah air yang terjual atau yang didistribusikan kepada pelanggan yang dapat diketahui dari laporan bulanan bagian pengolahan data dan produksi. Penelitian kapasitas sumber air berkaitan erat dengan sistem hidrologi daerah tangkapan hujan, tetapi penelitian tersebut tidak dibahas pada laporan Tugas Akhir ini. Kebutuhan air bersih berdasarkan jenis pelayanannya mengacu pada Tabel 4.4 dan Tabel 4.5. 14 Beberapa faktor penting yang harus diperhitungkan dalam memprediksi kebutuhan air bagi penduduk dalam suatu wilayah adalah: 1. Laju pertumbuhan penduduk 2. Jenis aktivitas penduduk 3. Iklim setempat 4. Cakupan daerah pelayanan dan rencana perluasannya 5. Kondisi instalasi penyediaan air bersih dan pemakaiannya sekarang Perkembangan jumlah pelanggan air bersih dengan berbagai kriteria pelanggan di atas dapat diprediksi dengan menggunakan metode geometrik, hal itu sesuai dengan metode yang digunakan oleh PDAM Karanganyar dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karanganyar sehingga diharapkan hasil dari proyeksi jumlah pelanggan air bersih pada Tugas Akhir ini tidak beda jauh dengan hasil proyeksi dari PDAM Karanganyar dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karanganyar. Persamaan geometrik adalah sebagai berikut: Pn = Po 1+ t n 2.1 Dimana : Pn = jumlah penduduk pada tahun proyeksi Po = jumlah penduduk pada awal perencanaan t = persentase pertumbuhan penduduk rata-rata n = tahun proyeksi

2.5. Kerangka Pikir Penelitian

15 Pelayanan PDAM Unit Kerjo terhadap masyarakat masih dapat ditingkatkan mengingat besarnya mata air Sumbergede dan meningkatnya permintaan penduduk. Oleh karana itu dalam penelitian ini dirancang suatu langkah peningkatan pelayanan dengan cara meningkatkan kapasitas pipa transmisi. Mengingat terbatasnya waktu dan biaya penelitian, rencana peningkatan kapasitas dan prediksi perluasan pelayanan dalam penelitian ini hanya di batasi pada aspek teknis, tidak dikaitkan dalam aspek manajemen dan ekonomi.

2.6. Landasan Teori