Pengelolaan Koloni. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian

B. Pengelolaan Koloni.

Tujuan utama dari pengelolaan koloni adalah menjaga koloni lebah agar tetap hidup, berkembang biak, dan sehat serta menjamin pada saat panen produk produk perlebahan seperti Madu , royal jelly, dan pollen tidak mengganggu perkembangan koloni lebah tersebut. Beberapa hal; yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan koloni adalah :  Cara Memperoleh Bibit Lebah madu yang banyak dibudidayakan adalah jenis lebah unggul Apis Mellifera. Jenis ini dapat dibeli di peternak lebah atau apiari. Pemilihan bibit dilakukan agar budidaya lebah madu dapat berhasil . Bibit yang baik di cirikan dengan keadaan yang sehat dan dalam satu koloni terdapat banyak lebah , calon anakan dan ratu produktif.  Penempatan Koloni Lebah Koloni lebah ditempatkan pada lokasi peternakan yang telah memenuhi syarat. Stup ditempatkan berderet secara rapi untuk memudahkan pemerikssan dan jarak antara stup yang satu dengan yang lainnya disesuaikan asalkan tidak mengganggu kegiatan pemeriksaan.  Pemeriksaan Koloni Pemeriksaan koloni dilakukan untuk mengamati tingkah laku lebah, kondisi ratu lebah, perkembangan anakan, calon ratu baru, ketersediaan pakan dan kemungkinan adanya organisme pengganggu. Universitas Sumatera Utara  Penggabungan Koloni Penggabungan koloni dapat dilakukan antara koloni lebah yang lemah dan atau koloni tidak mempunyai ratu dengan koloni lebah lain yang mempunyai ratu.Penggabungan dapat juga dilakukan bila kita menginginkan keluarga lebah yang cukup kuat dengan jumlah lebah pekerja yang banyak.Penggabungan koloni dapat dilakukan secara langsung yaitu dengan memindah lebah lebah yang masih kecil ataupun dilakukan proses pengenalan yaitu dengan membatasi 2 koloni lebah yang digabung dengan pembatas koran atau karton yang telah dilumuri madu sehingga terjadi tahap pengenalan pada saat kedua koloni saling menggigiti dinding pembatas.  Pengembangan Koloni. Pengembangan koloni adalah upaya pemecahan koloni yang kuat menjadi 2 atau lebih koloni yang baru. Pengembangan koloni dapat dilakukan apabila koloni lebah sudah cukup kuat yang ditandai dengan memiliki 7 8 sisir sarang yasng aktif dan setiap sisiran sarang penuh dengan lebah lebah pekerja. Setiap sel sel sarang juga diisi oleh anakan telur, larva, dan pupa, makanan madu dan poleen serta ratu yang produktif.  Pemberian Pakan Stimulasi Pada masa paceklik ketersediaan sumber pakan di lapangan tidak dalam jumlah yang cukup sehingga koloni koloni lebah perlu diberikan pakan stimulasi yaitu berupa larutan gula ataupun larutan sirup dengan perbandingan 1 :1.Pemberiaan pakan stimulasi ini tidak akan merubah kualitas dan rasa dari madu tetapi akan merubah warna madu menjadi lebih jernih. Universitas Sumatera Utara  Penggembalaan lebah Penggembalaan lebah adalah proses pemindahan lebah dari lokasi usahatani ke lokasi usahatani yang sedang mengalami pembunggaan. Adapun tujuan penggembalaan adalah untuk memperoleh madu sesuai dengan jenis bunga dan meningkatkan produksi madu serta mencari sumber pakan pada saat musim paceklik.Penggembalaan lebah ini tidak tergantung dari permintaan madu konsumen tetapi dipengaruhi oleh musim bunga.

C. Pemuliaan Lebah Madu.