Perbandingan Kontrol Lup Terbuka dan Tertutup. Elemen dan Variabel Sistem

11 v + e c

II.1.3 Perbandingan Kontrol Lup Terbuka dan Tertutup.

Suatu kelelbihan dari sistem lup kontrol tertutup adalah penggunaan umpan balik yang membuat respon sistem relatif berkutang terhadap gangguan eksternal dan perubahan internal pada parameter sistem. Jadi dapat dimungkin untuk menggunakan komponen yang relatif kurang teliti dan lebih mudah untuk mendapatkan pengontrolan plant dengan teliti. Hal ini tidak mungkin didapat pada sistem kontrol lup terbuka. Dari segi kestabilan sistem kontrol lup terbuka lebih mudah dibuat karena kestabilan bukanlah merupakan persoalan yang utama pada sistem kontrol lup tertutup untuk menghadapi kecenderungan terjadinya perubahan ataupun kesalahan.

II.1.4. Elemen dan Variabel Sistem

Setiap proses kontrol terdiri dari unit yang membentukntya yang disebut elemen sistem dan selajutnya elemen ini terdiri dari komponen-komponen Suatu proses kontrol sewcara fungsional dapat dinyatakan oleh blok diagram yang bentuknya bergantung pada jumlah elemen. Gambar 2.1 Elemen sistem kontrol loop tertutup Gv G1 G2 H c b Universitas Sumatera Utara 12 Secara umum elemen dari sebuah sistem kontrol rangkaian terdiri dari : 1. Masukan Gv, elemen ini berfungsi untuk mengubah besaran yang dikontrol menjadi sinyal masukan acuan r bagi sistem kontrol 2. Pengontrol G1, berfungsi untuk memproses kesalahan yang terjadi setelah kesalahan tersebut dilewatkan fimasukkan melaui elemen pengontrol, akan dihasilkan sinyal yang berfungsi sebagai pengontrol proses. 3. Sistem proses, G2, elemen ini dapat berupa proses mekanis, elektris, hidraulis, pneumatis, maupun kombinasinya. 4. Jalur umpan balik feedback element, H, bagian sistem yang mengukur keluaran yang dikontrol dan kemudian mengubahnya menjadi sinyal umpan balik 5. Elemenjalur maju forward gain, bagian daripada sistem kontrol tanpa elemen umpan balik. Berdasarkan jumlah elemen yang menyusun suatu sistem kontrol, terdapat beberapa variabel pengontrolan, yaitu : a. Set Point V, adalah harga yang diinginkan bagi variabel yang dikontrol selama pengontrolan. Harga ini tidak tergantung dari keluaran sistem. b. Masukan acuan r, sinyal aktual yang masuk kedlam sistem kontrol. Sinyal ini diperoleh dengan menyetel harga set point melalui masukan misal sebuah saklar pemilih atau selector swichsehingga dapat dipakai dalam sistem kontrol. c. Keluaran yang dikontrol controlled output, c, merupakan harga atau nilai yang akan dipertahankan bagi variabel yang dikontrol, dan merupakan harga yang yang ditunjukkan oleh pencatat. d. Variabel yang dimanipulasi manipulated variabel, . Sinyal yang keluar dari elemen pengontrol dan perfungsi sebagai sinyal pengontrol tanpa adanya gangguan u

e. Sinyal umpan balik feedblack sinyal, b . Sinyal yang merupakan fungsi dari