Galvanic Signal Separator Corector

28

VI.2.4 Galvanic Signal Separator

Sistm kontrol feedwatr dibentuk oleh sistem-sistem kecil yang saling brhubungan. Sehingga dapat dikatakan sebagai kontrol bertingkat cascade control loop. Sistem ini tentunya saling berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu dibutuhkan suatu peralatan yang mampu menghubungkan sistem kecil tersebut, tanpa adanya hubungan rangkaian secara langsung catu daya dan ground terpisah. Umumnya modul Galvanic Signal Separator ini digunakan pada bagian yang mengakibatkan tripping pada sistem kesluruhan. Hal ini dilakukan untuk mengulangi kesulitan apabila sewaktu-waktu salah satu sistem kecil mengalami gangguan atau kerusakan yang harus diperbaiki segera. Jika tidak digunakan dalam sistem kontrol bertingkat, maka kehandalan sistem secara keseluruhan jelas berkurang. Artinya bila terjadi kerusakan maka sistem yang tadinya beroperasi dalam keadaan otomatis harus dioperasikan secara manual untuk sistem keseluruhan. Sistem yang demikian disebut sebagai sistem kontrol cybernetics. Satu hal yang perlu diingat bahwa hampir tidak mungkin mengoperasikan suatu sistem yang kompleks secara manual. Gambar 4.4 Simbol Galvanic Signal separator Universitas Sumatera Utara 29

IV.2.5 Corector

Corector adalah sebagai komponen sistem yang dapat melakukan pembetulan variabel dinamik yang diperoleh dari perubahan besaran fisik aliran ataupun level yang dipengaruhi oleh besaran fisis lain tekanan ataupun temperatur. Aliran udara misalnya bila dialirkan melalui pipa dalam keadaan temperatur yang tinggi, tidak dapat diukur seperti mengukur jumlah aliran udara pada temperatur normal udara terbuka. Hal ini terjadi karena pada temperatur yang tinggi molekul udara akan merenggang sehingga jumlah udara yang menempati ruang yang sama besar menjadi lebih kecil. Pada pengukuran kecepatan aliran udara, pengaruh temperatur sangat kecil tidak sebanding dengan merenggang udara, maka untuk menghampiri keadaan ini dibutuhkan suatu peralatan yang dapat membrikan korelasi pembetulan nilai variabel dinamik yang dapat diukur agar dapat memberikan harga pengukuran yang sebenarnya. Komponen sistem yang kita sebut corector disebut juga compensator, karena dapat memberikan harga manipulasi harga variabel dinamik untuk pengukuran harga yang sebenarnya. Corector mendapat input dari transduser pengubah besaran fisik lain yang mempengaruhi. Dengan melihat kenyataan tersebut corector dapat digolongkan sebagai komponen yang termasuk controller. Pada pengujuran kecepatan aliran udara, pengaruh temperatur sangat kecil tidak sebanding dengan merenggang udara, maka untuk menghadapi keadaan ini dibutuhkan peralatan yang dapat memberikan koreksi pembetulan nilai variabel dinamik yang diukur agar dapat memberika harga pengukuran yang sebenarnya. Komponen sistem yang disebur corector ini disebut juga compensator, karena dapat memberikan harga manipulasi dan harga variabel dinamikuntuk pengukuran harga yang sebenarnya. Corector mendapatkan input dari transduser pengubah besaran fisik lain yang mempengaruhi. Dengan melihat kenyataan tersebut corector dapat digolongkan sebagai komponen yang termasuk controller. Universitas Sumatera Utara 30 Gambar 4.5 Simbol Corrector

VI.2.6 Adder dan Subtractor Unit