ekuitas atas aktiva perusahaan. Laporan perubahan ekuitas menyajikan peningkatan dan penurunan aktiva bersih atau kekayaan perusahaan selama periode bersangkutan.
d. Laporan Arus Kas Cash Flow Statement
Penerimaan kas dan pembayaran kas selama suatu periode diklasifikasikan dalam laporan arus kas menjadi tiga aktivitas berbeda, yaitu aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan.
e. Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statement
Catatan dan penjelasan atas laporan keuangan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari laporan keuangan. Berdasarkan PSAK 2008:1:70, “Catatan atas
laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas serta
informasi tambahan seperti kewajiban kontingensi dan komitmen”.
C. Laba Akuntansi
Menurut PSAK 46 paragraf ketujuh laba akuntansi adalah laba atau rugi bersih selama satu periode sebelum dikurangi beban pajak. Laba akuntansi diukur
berdasarkan konsep laba akrual. Tujuan utama akuntansi akrual adalah pengukuran laba. Dua proses utama dalam pengukuran laba adalah pengakuan pendapatan dan
pengaitan beban. Pengakuan pendapatan revenue recognition adalah titik awal pengakuan laba. Dua kondisi wajib untuk dapat diakui adalah bahwa pendapatan
harus :
• Direalisasi atau dapat direalisasi realized or realizable. Pendapatan
direalisasi realized apabila barang dan jasa ditukar dengan kas atau klaim atas kas piutang. Pendapatan dapat direalisasi realizable apabila aktiva
yang diterima dalam pertukaran segera dapat dikonversi menjadi kas atau klaim atas kas dengan jumlah yang dapat diketahui.
• Pendapatan dihasilkan earned apabila entitas yang bersangkutan pada
hakikatnya telah menyelesaikan apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapat hak atas manfaat yang dimiliki oleh pendapatan itu, yakni apabila
proses menghasilkan laba telah selesai atau sebenarnya telah selesai. Menurut Belkaoui 2006:127 laba income akuntansi didefenisikan sebagai
perbedaan antara pendapatan direalisasi realized revenue yang berasal dari transaksi suatu periode dan berhubungan dengan kos historis. Defenisi ini menunjukkan lima
karakteristik laba akuntansi sebagai berikut : 1.
Laba akuntansi didasarkan pada transaksi yang benar-benar terjadi yaitu timbulnya hasil dan biaya untuk mendapatkan hasil tersebut
2. Laba akuntansi didasarkan pada periode postulat dan merujuk pada
kinerja keuangan perusahaan selama satu periode tertentu 3.
Laba akuntansi didasarkan pada prinsip revenue dan memerlukan defenisi dan pengukuran dan pengakuan revenue
4. Laba akuntansi memerlukan perhitungan terhadap biaya dalam bentuk
biaya historis yang didapatkan perusahaan untuk mendapatkan hasil tertentu
5. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip “matching” artinya hasil
dikurangi biaya yang diterima dikeluarkan dalam periode yang sama Di dalam laba akuntansi terdapat berbagai komponen yaitu kombinasi
beberapa komponen pokok seperti laba kotor, laba usaha, laba sebelum pajak dan laba sesudah pajak.
D. Total Arus Kas Skousen et al 2001:284 menyatakan bahwa : “total arus kas merupakan laporan