saham karena F-hitung F-tabel 18,372 2,37 dan sig penelitian 0,05 0,000 0,05.
c. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi
dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen
menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah 0 sampai dengan 1. Apabila nilai R square semakin mendekati 1, maka variabel-variabel independen
memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-
variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada
penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.12 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.825
a
.681 .602
.87178 2.239
a. Predictors: Constant, LN_AKP, LN_LA, LN_AKO, LN_TAK, LN_AKI
b. Dependent Variable: LN_HS Pada model summary, nilai koefisien korelasi R sebesar 0,825 yang berarti
bahwa korelasi atau hubungan antara harga saham LN_HS dengan variabel independennya LN_LA, LN_TAK, LN_AKO, LN_AKI dan LN_AKP kuat karena
berada diatas 0,5. Angka adjusted R square atau koefisien determinasi adalah 0,602. Hal ini berarti 60,2 variasi atau perubahan dalam harga saham dapat dijelaskan
oleh variasi dari laba akuntansi, total arus kas, arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan, sedangkan sisanya
39,8 dijelaskan oleh variabel-variabel lain. Standar Error of Estimate SEE adalah 0,87178, yang mana semakin besar SEE akan membuat model regresi kurang
tepat dalam memprediksi variabel dependen.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa secara parsial hanya laba akuntansi saja yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga
saham, sedangkan total arus kas, arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan tidak berpengaruh terhadap harga
saham. Hasil penelitian ini tidak mendukung secara keseluruhan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Sofiyanti 2009 yang menemukan bahwa secara parsial arus kas dari