Tingkat partisipasi dalam pemberian sumbangan waktu Tingkat partisipasi dalam mengikuti kegiatan pertemuanpenyuluhan Tingkat partisipasi dalam mengikuti kegiatan dalam tahap penerapan pertanian padi organik

Tabel 13. Frekuensi Jumlah Petani dalam Menyumbangkan Tenaga pada Penerapan Pertanian Padi Organik No sumbangan tenaga anggota kelompok tani 1 selalu menyumbangkan tenaga 1860 2 Kadang-kadang 930 3 Tidak pernah 310 Jumlah 30100 Sumber: diolah dari lampiran 2 Tabel 13 menunjukkan bahwa petani selalu memberikan tenaga pada kegiatan kelompok tani sebesar 60, sementara kadang-kadang sebesar 30, dan tidak pernah sebesar 10. Dalam hal ini petani aktif dalam kegiatan kelompok tani.

c. Tingkat partisipasi dalam pemberian sumbangan uang

Pemberian sumbangan uang merupakan keikutsertaan petani secara sukarela untuk memberi uang atau material dalam hal perbaikan saluran irigasi dan sebagainya. Tingkat partisipasi dalam menyumbangkan uang dapat dilihat pada tabel 14 yaitu; Tabel 14. Frekuensi Jumlah Petani dalam Menyumbangkan Uang pada Penerapan Pertanian Padi Organik No sumbangan uang anggota kelompok tani 1 selalu menyumbangkan uang 826,6 2 Kadang-kadang 1136,7 3 Tidak pernah 1136,7 Jumlah 30100 Sumber: diolah dari lampiran 2 Tabel 14 menunjukkan bahwa petani lebih sedikit yang selalu menyumbangkan uang yaitu sebesar 26,6, sementara yang kadang-kadang yaitu 36,7 dan yang tidak pernah 36,7. Adanya petani yang tidak pernah menyumbangkan uang, menyebabkan kekurangan dana pada kelompok tani.

d. Tingkat partisipasi dalam pemberian sumbangan waktu

Pemberian sumbangan waktu merupakan keikutsertaan petani secara sukarela untuk menghadiri kegiatan yang dilakukan dalam hal diskusi dan Universitas Sumatera Utara sebagainya. Tingkat partisipasi dalam menyumbangkan waktu dapat dilihat pada tabel 15 yaitu : Tabel 15. Frekuensi Jumlah Petani dalam Menyumbangkan Waktu pada Penerapan Pertanian Padi Organik No sumbangan waktu anggota kelompok tani 1 selalu menyumbangkan waktu 310 2 Kadang-kadang 2376,6 3 Tidak pernah 413,3 Jumlah 30100 Sumber: diolah dari lampiran 2 Tabel 15 menunjukkan bahwa petani lebih sedikit yang selalu menyumbangkan waktu yaitu sebesar 10, sementara yang kadang-kadang yaitu 76,6 dan yang tidak pernah 13,3. Adanya petani yang tidak pernah menyumbangkan uang, menyebabkan kekurangan dana pada kelompok tani.

e. Tingkat partisipasi dalam mengikuti kegiatan pertemuanpenyuluhan

Kegiatan pertemuan yang dilakukan oleh penyuluh merupakan suatu kegiatan yang membahas tentang kapan penanaman, waktu irigasi, dan sebagainya.tingkat partisipasi petani dalam mengikuti petemuan dapat dilihat pada tabel 16 berikut ini : Tabel 16. Frekuensi Jumlah Petani dalam Mengikuti PertemuanPenyuluhan No mengikuti penyuluhan anggota kelompok tani 1 selalu mengikuti penyuluhan 1756,7 2 Kadang-kadang 1033,3 3 Tidak pernah 310 Jumlah 30100 Sumber: diolah dari lampiran 2 Tabel 16 menunjukkan bahwa petani kebanyakan selalu hadir dalam kegiatan penyuluhan yaitu sebesar 56,7, sementara yang kadang-kadang hadir yaitu sebesar 33,3 dan yang tidak pernah datang sebesar 10. Adanya petani Universitas Sumatera Utara yang tidak pernah datang dalam kegiatan penyuluhan karena petani beralasan kepentingan yang bersifat kekeluargaan, menghadiri acara undangan dan sebagainya.

f. Tingkat partisipasi dalam mengikuti kegiatan dalam tahap penerapan pertanian padi organik

Keikutsertaan petani dalam mengikuti kegiatan dalam tahap penerapan pertanian padi organik karena petani sadar akan pentingnya tahap-tahap mulai dari penanaman sampai panen. Tingkat partisipasi dalam mengikuti tahap penerapan tersebut dapat dilihat pada tabel 17 yaitu: Tabel 17. Frekuensi Jumlah Petani dalam Mengikuti Kegiatan dalam Tahap Penerapan Pertanian Padi Organik No mengikuti tahap penerapan anggota kelompok tani 1 selalu mengikuti tahap penerapan 1136,7 2 Kadang-kadang 1653,3 3 Tidak pernah 310 Jumlah 30100 Sumber : Diolah dari lampiran 2 Tabel 17 menunjukkan bahwa petani tidak semua mengikuti tahap penerapan pertanian padi organik karena ada sebesar 36,7 yang selalu mengikuti tahap, sementara yang kadang-kadang yaitu sebesar 53,3 dan yang tidak pernah sebesar 10. Adanya petani yang tidak mengikuti tahap penerapan karena adanya sifat petani yang merasa sudah mengerti akan penerapan tersebut.

g. Tingkat partisipasi dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani