Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

50 berupa pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat bantu ini digunakan untuk membantu peneliti menghimpun data tentang kegiatan yang dilakukan oleh subjek penelitian yang diperoleh dalam setiap proses pelaksanaan kegiatan penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyususn sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit- unit, melakukan sintesa, menyusun data ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan, sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisis data kualitatif adalah data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dilaporkan apa adanya kemudian diinterpretasikan secara kualitatif untuk mengambil kesimpulan. Menurut Miles dan Huberman Sugiyono, 2009: 92 tahapan pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan 51 2. Penyajian Data Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplay data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut. 3. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti- bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya

G. Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, untuk memperoleh keabsahan data atau kredibilitas penemuan beserta interpretasinya, maka dilakukan triangulasi data. Menurut Lexy J. Moleong 2005: 178, trianggulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data. Pendapat lain mengartikan bahwa triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada yang kemudian diuji 52 kredibilitas data yaitu dengan mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data Sugiyono, 2009: 83 Dalam penelitian ini peneliti melakukan triangulasi dengan metode triangulasi sumber, yaitu pengecekan data melalui beberapa sumber. Triangulasi sumber dilakukan dengan mengecek ulang dan membendingkan data yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara dengan ketua kelompok batik tulis Lanthing dengan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok batik tulis Lanthing. Hasil crosscheck tersebut dideskripsikan dan dikategorisasikan sesuai kesamaan pandangan antara sumber untuk didapatkan kesimpulan yang selanjutnya dimintakan kesepakatan dengan narasumber. Dengan demikian tujuan akhir dari triangulasi adalah dapat membandingkan informasi tentang hal yang sama, yang diperoleh dari berbagai pihak agar ada jaminan kepercayaan data dan menghindar subjekrivitas dari peneliti serta mengcros cek data di luar subjek. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Dusun Gunting Gilangharjo merupakan salah satu dusun yang ada di Kabupaten Bantul. Adapun batas-batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Ringinharjo Kecamatan Bantul 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sidomulyo Kecamatan Bambanglipuro 3. Sebelah timur berbatasaan dengan Desa sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro 4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Triharjo Kecamatan Pandak. Adapun Luas wilayah Desa Gilangharjo sekitar 726 Ha dipergunakan untuk berbagai macam kepentingan seperti: Pemukiman penduduk, lahan perkebunan dan persawahan, taman, perkantoran, kuburan, pekarangan dan lain-lain. Secara geografis Desa Gilangharjo berada pada ketinggian 2330- 2000 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata harian 32 dengan beriklim basah dan rata-rata curah hujan sebesar 1.169 mm per tahun. Di Desa Gilangharjo Iklim secara umum terjadi pergantian musim dua kali yaitu musim hujan dan musim kemarau hanya terjadi bulan April dan bulan Mei. Keadaan demografi suatu wilayah yang merupakan faktor utama dalam pelaksanaan pembangunan, di mana pembangunan merupakan suatu proses perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Dalam Penggunaan Garam Beriodium di Desa Bangun I Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Tahun 2014.

4 67 98

Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Menggunakan Minyak Goreng di Desa Orika Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun 2004

1 41 84

Perilaku Ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunan Air Sungai Siak Sebagai Sumber Air Bersih Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2004

0 44 79

Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Mewujudkan Program Medan Green and Clean (MdGC) Melalui Pengelolaan Bank Sampah di Lingkungan II Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Tahun 2012

4 108 164

Pemberdayaan Perempuan Dalam Pembangunan Masyarakat Pesisir Pantai (Studi Pada Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai)

9 121 115

Identifikasi Strategi Pemberdayaan Bidang Ekonomi Pada Ibu Rumah Tangga Desa Suka Makmur oleh Pemerintah Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue Tahun 2006

0 35 102

Analisis Ketimpangan Pendapatan Rumah Tangga Kaitannya Terhadap Pengembangan Wilayah(Studi Kasus : Daerah Pantai, Dataran Rendah, Dan Dataran Tinggi Pegunungan Kabupaten Deli Serdang)

2 21 140

Pengaruh Media Massa Terhadap Sikap Ibu Rumah Tangga Tentang Perilaku Hidup Sehat Di Dalam...

0 35 5

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR BERBASIS KOMUNITAS IBU RUMAH TANGGA MELALUI LSM JARINGAN PEREMPUAN PESISIR

0 23 1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR GUNTING GILANGHARJO PANDAK BANTUL.

1 0 129