Kelemahan sistem manual Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan Perangkat Keras Rancangan Data Spasial

visual. Data dalam bentuk visual ini menunjukkan pada peta dimana posisi atau letak sekolah dan perguruan tinggi berada. Sistem ini dapat bekerja pada perangkat komputer yang rendah resource- nya. Dibuatnya sistem ini diharapkan untuk dapat membantu mempermudah dalam mencari atau mengelola data sekolah yang sesuai dengan keadaan atau sesuai kriteria. Misalnya, pengguna user mencari sekolah atau guru yang berada di suatu kecamatan. Dengan sistem pencarian yang ada, akan dihasilkan informasi yang hanya muncul sesusai dengan kriteria query.

3.3. Kebutuhan Sistem yang Dikembangkan

Alasan pengembangan sistem adalah : - Penanganan data geospasial menjadi lebih baik dalam format baku. - Data geospasial dan informasi menjadi lebih mudah untuk dicari, dianalisa dan direpresentasikan. - Revisi dan pemuktahiran data menjadi lebih mudah. - Kebutuhan akan berbagai informasi dan dukungan pengambilan keputusan yang dibutuhkan oleh berbagai pihak. - Penghematan waktu dan biaya.

3.4. Sasaran dan Keterbatasan Pengembangan

Sistem

3.4.1. Kelemahan sistem manual

Sampai saat ini pengolahan data sekolah dan guru masing-masing sekolah di Kota Salatiga masih berjalan manual. Sistem manual ini masih memiliki berbagai kelemahan, di antaranya adalah : - Skala dan standar berbeda. - Lambannya proses penanganan dan pengolahan data sekolah dan guru. - Waktu penyampaian informasi relatif lambat dan melalui proses yang lama karena harus mencari data dalam banyak arsip. - Pemborosan kertas kerja membuat biaya menjadi lebih mahal dan rumit. - Ketidakakuratan informasi yang dihasilkan mengakibatkan lambannya penanganan dan pengelolaan terhadap sekolah dan guru.

3.4.2. Sasaran

Sistem yang baru mampu menjawab berbagai pertanyaan dan memberikan informasi yang terkait dengan data keruangan mengenai sekolah-sekolah yang terdapat di kota Salatiga seperti berikut : 1. Memberikan informasi mengenai lokasi suatu objek yang dicari atau dituju oleh user. 2. Menganalisa hubungan keruangan antar objek dalam penampakkan geografis, misalnya lokasi sekolah yang berdekatan dengan objek tertentu. 3. Sistem yang dikembangkan harus dapat menyajikan informasi yang lengkap, sehingga dapat dipergunakan untuk semua orang yang membutuhkan.

3.5. Identifikasi Data dan Informasi

Kegiatan pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara survei ke instansi Dinas Pendidikan Kota Salatiga, observasi lapangan dan wawancara dengan pihak-pihak terkait dalam Dinas Pendidikan. Selanjutnya data tersebut disusun dan ditabulasi yang meliputi data : 1. Data kecamatan, merupakan data yang membentuk informasi kelurahan. TKecamatan = { id_kecamatan, nama_nama_kecamatan,} 2. Data sekolah merupakan data yang akan membentuk informasi sekolah. TSekolah = {Id_Sekolah,, Nama_Sekolah, kecamatan, Status, Alamat} 3. Data fasilitas adalah data yang akan membentuk informasi Fasilitas Sekolah TFasilitas= { Id_Sekolah, Nama_Sekolah,Lab_ipa, |Lab_Bahasa, Lab_Bahasa, Lab_Komputer } 4. Data guru adalah data yang membentuk informasi guru. TGuru = { Id_Guru, Nama_Sekolah, Nama, Status_pegawai}

3.6. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem menentukan bagaimana semua komponen yang berhubungan dalam proses dapat terhubung dengan baik dan proses dapat terjadi dengan baik. Denagan demikian diharapkan sistem dapat diuraikan secara utuh menjadi komponen- komponen dasar, dengan demikian identifikasi, evaluasi terhadap masalah dan kebutuhan dapat tercapai.

3.6.1. Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dipergunakan di sini adalah : - Sistem Operasi Windows XP - postgresql Digunakan untuk pembuatan database tekstual. - Arcview Digunakan untuk membuat dan menampilkan peta - Microsoft Word - Macromedia Dreaweaver Digunakan untuk membuat sesuai dengan kunci yang diberikan oleh file map

3.6.2. Kebutuhan Perangkat Keras

Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang dapat digunakan berupa : - Microprocessor Intel Pentium III 800 MHz - Harddisk 10 GB - RAM 128 MB - VGA 32 MB AGP - Monitor VGA - Keyboard dan Mouse Pointing Device Spesifikasi perangkat keras yang disebutkan merupakan kebutuhan perangkat keras minimum yang dapat digunakan untuk menjalankan sistem yang akan dibuat.

3.6.3. Kebutuhan Data

Data diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Badan Pusat Statistik BPS, observasi lapangan dan hasil wawancara. Secara garis besar data yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua yaitu data spasial dan non spasial yang diturunkan menjadi data tekstual tabel- tabel. Data tekstual tersebut ditunjukkan dalam Tabel 3.1. Tabel 3. 1 Tabel Klasifikasi Data

3.7. Perancangan Sistem

3.7.1. Rancangan Data Spasial

Sistem informasi geografis sekolah di Salatiga ini dirancang untuk dapat digunakan pengguna sebagai sarana mendapatkan informasi mengenai posisi sekolah secara visual. Sistem yang dibuat sebagai visualisasi sistem informasi spasial ini memiliki beberapa jenis layer, yaitu 1. Layer kelurahan Jenis data Nama data Keterangan Spasial  Jalan  Sekolah  Kelurahan Digitasi, editing secara on screen arview Non Spasial Tabel–tabel :  tabel data Sekolah  tabel data Fasilitas Sekolah  tabel data Guru Tabulasi tabel, input dengan menggunakan keyboard Layer ini menggambarkan kelurahan-kelurahan yang berada di Kota Salatiga. 2. Layer Jalan Layer ini menggambarkan jalan-jalan yang terdapat sekolah dan melalui kecamatan-kecamatan. Layer jalan ini dibagi menjadi layer-layer jalan Arteri Primer , Arteri Sekunder, jalan raya dan jalan biasa. 3. Layer Sekolah Layer ini berisikan letak atau posisi sekolah di Kota Salatiga.

3.7.2. Rancangan Data Non-Spasial