Perilaku Siswa Rancangan Kegiatan PPL

15 Negeri 1 Minggir adalah dengan memberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan soal latihan di papan tulis dan diberi nilai tambahan. h. Teknik Bertanya Teknik bertanya yang dilakukan oleh guru secara klasikal terlebih dahulu atau menyeluruh. Jika tidak ada yang menjawab, guru menunjuk individu tertentu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. i. Teknik Penguasaan Kelas Teknik penguasaan kelas sudah baik dan didukung dengan karakter siswa di SMP Negeri 1 Minggir yang tertib selama proses pembelajaran. Jika ada siswa yang kurang memperhatikan materi pelajaran, maka guru akan menegur siswa tersebut dengan halus. j. Penggunaan Media Media yang digunakan oleh guru antara lain penggunaan power point dalam proses pembelajaran karena setiap kelas di SMP Negeri 1 Minggir telah dilengkapi dengan LCD. Selain itu, guru tetap menggunakan papan tulis dan spidol untuk mengerjakan latihan soal. k. Bentuk dan Cara Evaluasi Evaluasi yang dilakukan oleh guru adalah dengan menanyakan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dan memberikan tugas berupa soal-soal yang biasanya dikumpulkan atau dicocokkan secara langsung. l. Menutup Pelajaran Guru menutup proses pembelajaran kimia dengan berdoa dan mengucapkan salam.

3. Perilaku Siswa

a. Perilaku Siswa di dalam Kelas 1 Siswa mencatat materi pelajaran yang sedang dibahas dan membawa buku paket. 2 Siswa aktif bertanya dan mengerjakan soal latihan. 3 Siswa meminta izin dengan guru yang sedang mengajar jika akan izin keluar. b. Perilaku Siswa di luar Kelas 1 Siswa ramah dengan guru di luar kelas. 2 Siswa bersalaman dengan guru jika bertemu di luar kelas.

4. Rancangan Kegiatan PPL

Pelaksanaan kegiatan PPL merupakan suatu hasil kerja sama antar berbagai pihak, baik dari lingkup Universitas Negeri Yogyakarta maupun pihak sekolah itu sendiri. Kegiatan PPL yang dilaksanakan secara resmi di sekolah merupakan hasil 16 dari serangkaian proses yang harus dilewati oleh mahasiswa kependidikan dimulai dari observasi sekolah baik secara fisik maupun nonfisik, serta lolos pelaksanaan microteaching sebagai syarat wajib untuk mengikuti PPL. Kegiatan PPL di SMP Negeri 1 Minggir secara resmi mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Rangkaian pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 1 Minggir melewati proses sebagai berikut: a. Penyerahan KKN-PPL Sebelum pelaksanaan kegiatan PPL di sekolah secara resmi, kegiatan yang terlebih dahulu dilaksanakan adalah penyerahan mahasiswa PPL oleh DPL lapangan kepada pihak sekolah. Penyerahan dilaksanakan pada hari Jumat, 20 Februari 2015 yang dihadiri oleh DPL Lapangan, Koordinator PPL Sekolah, Kepala Sekolah, dan mahasiswa PPL di SMP Negeri 1 Minggir. b. Pelaksanaan Microteaching Mahasiswa jurusan kependidikan wajib mengikuti pelatihan pengajaran mikro atau microteaching sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan kegiatan PPL di sekolah. Mahasiswa yang mampu menguasai kelas mikro diharapkan dapat menguasai kelas makro di sekolah setelah melalui proses microteaching. c. Pembekalan PPL Pembekalan pelaksanaan kegiatan PPL terlebih dahulu diberikan oleh masing-masing jurusan, yakni dimulai tanggal 3-5 Agustus 2015. Pembekalan pelaksanaan kegiatan PPL juga diberikan oleh DPL Lapangan yaitu Sudrajat, S.Pd, M.Pd. terkait dengan teknis pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 1 Minggir. d. Observasi Observasi bertujuan untuk mengetahui kondisi sekolah sebagai lokasi dilaksanakannya kegiatan PPL. Observasi dibagi menjadi dua, yaitu fisik dan nonfisik. Selain mengamati kondisi dan potensi yang dimiliki sekolah, observasi juga dilakukan di dalam kelas. Observasi kelas diperlukan untuk menentukan program kerja individu atau jurusan sesuai dengan potensi dan kebutuhan siswa. 1 Observasi Pembelajaran PPL Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas guru khususnya tugas mengajar. Observasi dilakukan sebagai gambaran bagi mahasiswa khususnya praktikan sendiri tentang bagaimana proses kegiatan belajar mengajar berjalan di kelas. Diskusi hasil observasi sangat berguna 17 sehingga mahasiswa dapat memprediksikan apa yang harus dimiliki dan dilakukan seorang guru dalam mengorganisasikan kelas sesuai dengan kondisi siswa supaya nantinya praktikan bisa melaksanakan pembelajaran di kelas dengan baik. Observasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi pra PPL dan observasi kelas pra mengajar. 2 Observasi pra PPL Dilakukan sebanyak tiga kali, meliputi: a Observasi fisik, yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah, kelengkapan sekolah dan lingkungan yang akan menjadi tempat praktik. b Observasi proses pembelajaran, yaitu praktikan melakukan pengamatan proses pembelajaran dalam kelas, meliputi metode yang digunakan, media yang digunakan, administrasi mengajar berupa program Satuan Pembelajaran, Rencana Pembelajaran, dan strategi pembelajaran.Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, mahasiswa mendapat gambaran utuh tentang pelaksanaan proses pembelajaran yangberlangsung di kelas. Beberapa hal yang diamati dalam observasi prosesbelajar mengajar meliputi: 1 Perangkat Pembelajaran Guru sudah membuat perangkat pembelajaran atau buku kerja guru yang berisi satuan acara pembelajaran, program tahunan, program semester, alokasi waktu efektif, analisis materi pembelajaran dan sebagainya. 2 Proses Pembelajaran a Membuka pelajaran, pelajaran dibuka dengan salam dan doa kemudian dilanjutkan dengan apersepsi. b Penyajian materi, guru menyampaikan materi berpedoman pada buku atau materi ajar. c Metode pembelajaran, metode yang digunakan yaitu menyampaikan informasi ceramah, tanya jawab, dan penugasan. d Penggunaan bahasa, bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia baku, namun kadang tidak baku bercampur Bahasa Jawa. e Penggunaan waktu, guru menggunakan waktu secara tepat yaitu 2 x 40 menit setiap pertemuan, pada hari senin waktu 18 terpotong upacara dan briefing guru sehingga menjadi 3 x 35 menit. f Gerak, gerak guru ke dalam kelas aktif mendekati semua bangku siswa. g Cara memotivasi siswa, dalam KBM di kelas, untuk memotivasi siswa digunakan cara dengan memberikan penghargaan, dan bagi siswa bandel diberi nasihat. h Teknik bertanya, teknik bertanya yang digunakan guru kepada siswa yaitu setelah selesai diberi penjelasan, guru menanyakan kejelasan siswa secara langsung. i Teknik penguasaaan kelas, guru bersikap tanggap, baik, dan memberikan petunjuk yang jelas, sehingga kegaduhan yang dilakukan siswa dapat segera diatasi. j Penggunaan media, media yang digunakan dalam KBM ini adalah whiteboard dan LCD projector. k Bentuk dan cara evaluasi, untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa, evaluasi yang dilakukan berupa tes tulis dan tes praktikunjuk kerja. l Menutup pelajaran, pelajaran ditutup dengan menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan pemberitahuan tentang bahasan materi pada pertemuan selanjutnya. c Observasi siswa, meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran ataupun di luar itu. Digunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi pembelajaran. 3 Observasi kelas pra mengajar Dilakukan pada kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar, tujuan kegiatan ini antara lain: a Mengetahui materi yang akan diberikan b Mempelajari situasi kelas c Mempelajari kondisi siswa aktiftidak aktif, dan d Memiliki rencana konkret untuk mengajar Pelaksanaan observasi sekolah dilakukan penyusun sendiri melalui kesepakatan bersama antara praktikan dan guru pembimbing. e. Pembimbingan PPL Pembimbingan untuk PPL diselenggarakan di sekolah tempat pelaksanaan PPL oleh guru pembimbing. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk membantu kesulitan atau permasalahan dalam pelaksanaan program PPL. 19 Dilaksanakan sebanyak satu kali dalam seminggu selama PPL. Adapula pembimbingan oleh dosen PPL yang dilaksanakan minimal empat kali selama PPL berjalan. f. Persiapan Sebelum Mengajar Sebelum mengajar mahasiswa PPL harus mempersiapkan administrasi dan persiapan materi, serta media yang akan digunakan untuk mengajar agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan harapan. Persiapan-persiapan tersebut antara lain: 1 Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikonsultasikan guru pembimbing sebelum mengajar . 2 Pembuatan media, sebelum melaksanakan pembelajaran yang sesuai dan dapat membantu pemahaman siswa dalam menemukan konsep, praktikan membuat media pembelajaran misalnya kartu permainan yang digunakan untuk melengkapi metode pembelajaran yang dipakai. 3 Diskusi dengan sesama rekan praktikan, yang dilakukan baik sebelum maupun sesudah mengajar untuk saling bertukar pengalaman dan juga untuk bertukar saran dan solusi. 4 Diskusi dan konsultasi dengan guru pembimbing, yang dilakukan sebelum dan sesudah mengajar.

B. Pelaksanaan PPL