Kelebihan dan Kelemahan Metode Think-Talk-Write

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 47 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Metode Penelitian

Pelaksanaan penelitian diperlukan suatu cara atau metode ilmiah tertentu untuk memperoleh data dan informasi, metode ilmiah tersebut diperlukan dengan tujuan agar data atau informasi yang dikumpulkan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah yaitu metode penelitian. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Carr dan Kemmis yang dikutip oleh Wijaya dan Dedi dalam bukunya menyatakan bahwa hakikat PTK adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri self reflective yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi sosial untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran praktik-praktik sosial atau pendidikan yang dilakukan sendiri, pengertian mengenai praktik tersebut, dan situasi dimana praktik tersebut dilaksanakan. 1 PTK memiliki manfaat khusus menurut Wijaya dan Dedi yaitu, dapat menumbuhkan kebiasaan menulis, menumbuhkan budaya penelitian, melatih pemikiran ilmiah, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. 2 1 Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Indeks, 2012, hlm. 8 2 Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Ibid, 14- 15 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pada prinsipnya penerapan PTK atau CAR Classroom Action Reseach dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan yang terdapat di dalam kelas. Sebagai salah satu penelitian yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang terdapat di dalam kelas, menyebabkan terdapatnya beberapa model atau desain yang diterapkan. Desain-desain tersebut di antaranya adalah model Kurt Lewin, model Kemmis McTaggart, model Dave Ebbut, model John Elliot, model Hopkins, dan model McKernan. 3 Dari beberapa model tersebut intinya adalah sama, karena secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research yang dilaksanakan berdasarkan pada prinsip Kurt Lewin karena mudah untuk dipahami dan merupakan model yang menjadi acuan pokok dari beberapa model lainnya. Model Kurt Lewin terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Kegiatan ini berjalan menjadi suatu siklus variabel yang dimanipulasikan dan dapat digunakan untuk melakukan perbaikan. Hubungan keempat komponen tersebut dipandang sebagai siklus yang dapat digambarkan sebagai berikut 4 : Planning Action Observing Reflecting Bagan 3.1 Siklus PTK Model Kurt Lewin 3 Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Ibid, 19 4 Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Ibid, 20

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN

1 19 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Media Gambar Seri Dan Papan Cerita Bagi Siswa Kelas IV SD

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Urai, Ruang Dan Waktu (URW) Pada Siswa Kelas V Di

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV-A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN.

0 2 209

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TELEPON PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE THINK TALK WRITE SISWA KELAS III MI AL QODIR WAGE TAMAN SIDOARJO.

0 2 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MODEL TTW ( THINK, TALK, DAN WRITE ) DI KELAS IV MI AL-IBROHIMI KONANG BANGKALAN.

0 0 115

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SD KELAS IV

1 4 62

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (BERPIKIR BERBICARA MENULIS) SISWA KELAS IV SDN 2 JEMBATAN KEMBAR TIMUR TAHUN AJARAN 20162017

0 0 11