Jenis Penelitian Data dan Sumber Data

14 b. Kritik intern Kritik intern dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan sumber yang satu dengan sumber yang lain sehingga didapatkan fakta sejarah yang benar-benar relevan dengan tema penelitian. 3. Interpretasi Dalam penelitian ini dilakukan dengan menafsirkan dan menetapkan makna serta hubungan dari fakta-fakta yang ada. Fakta-fakta yang telah diseleksi tersebut dihubungkan satu sama lain sehingga muncul fakta yang relevan yang akan menjadi suatu kisah sejarah. 4. Historiografi Langkah terakhir ini merupakan langkah menulis jejak-jejak sejarah berdasarkan data yang telah dikumpulkan, dianalisis, dan ditafsirkan sehingga tersusun sebuah karya sejarah

C. Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang sudah dirumuskan, maka skripsi yang berjudul Peran Kyai Ibrahim Tunggul Wulung Dalam Penyebaran Agama Kristen Di Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati merupakan jenis penelitian sejarah Intelektual. Sejarah intelektual yakni sejarah yang mempelajari mengenai etos kerja, jiwa, ide, dan nilai-nilai yang mempengaruhi kehidupan manusia dan masyarakat, bangsa, dan negara dari dulu hingga sekarang sehingga ideologi atau etos kerja menjadi dasar bagi perubahan dan perkembangan 15 masyarakat, bangsa, dan negara. Tujuannya adalah ingin memperoleh gambaran dan wawasan luas yang bersifat intelektual Leo Agung, 1:2013 . Sejarah intelektual mencoba mengungkapkan latar belakang sosio-kultural para pemikir, agar dapat mengekstrapolasikan faktor-faktor sosio-kultural yang mempengaruhinya. Aspek yang sangat menarik dari sejarah intelektual ialah dialektik yang terjadi antara ideologi dan penghayatan oleh penganutnya Sebagai tokoh Agama Kristen yang berpengaruh di Jawa, Kyai Ibrahim Tunggul Wulung tahu benar bahwa suatu ide dan gagasan sangat dibutuhkan dalam membentuk suatu komunitas, oleh sebab itu Kyai Ibrahim Tunggul Wulung menawarkan pengajaran yang baru yang menunjukkan jati diri para pengikutnya. Ide dan gagasan yang baru akan menimbulkan kegoncangan pada suatu ide dan gagasan lama, suatu hal yang sangat dipahami oleh Kyai Ibrahim Tunggul Wulung tetapi pada akhirnya pemahaman tersebut menghasilkan suatu tatanan baru yang berupa Desa Kristen Banyutowo.

D. Data dan Sumber Data

Sumber data penelitian yaitu sumber subjek dari tempat mana data bisa didapatkan. Dalam penelitian ini ada dua sumber data yang dimanfaatkan yaitu informan dan sumber pustaka. Pengertian informan adalah orang yang memberikan sejumlah informasi yang dibutuhkan. Informan yang dimaksud adalah orang-orang yang mengetahui sejarah tentang peranan Kyai Ibrahim Tunggul Wulung di Desa Banyutowo dalam menyebarkan agama Kristen. Dalam 16 hal ini Informan dapat diperoleh dari keturunannya maupun masyarakat sekitar salah satunya adalah Bapak Drie S. Brotosudarmo sebagai keturunan dari Kyai Ibrahim Tunggul Wulung maupun penduduk setempat serta tokoh-tokoh gereja. Sedangkan sumber lainnya dapat diperoleh dengan cara memanfaatkan sumber pustaka. Sumber pustaka dalam penelitian ini dapat diperoleh melalui koleksi buku Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana dan perpustakaan pribadi Drie S. Brotosudarmo.

E. Teknik Pengumpulan Data