Bentuk dan Strategi Penelitian Metode Penelitian

12 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Bentuk dan Strategi Penelitian

Mengacu pada permasalahan yang dirumuskan, maka skripsi yang berjudul Peran Kyai Ibrahim Tunggul Wulung Dalam Penyebaran Agama Kristen Di Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan bentuk penelitian diskritif-naratif. Bentuk penelitian ini akan menghasilkan sebuah tulisan hasil dari data yang telah dihimpun, kemudian diidentifikasi, serta dibandingkan dengan sumber yang lain setelah itu ditafsirkan serta dianalisis sehingga didapatkan hasil deskriptif-naratif yang valid dan relevan dengan obyek penelitian.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yaitu prosedur pemecahan masalah dengan menggunakan data masa lalu atau peninggalan-peninggalan baik untuk memahami kejadian atau suatu keadaan yang berlangsung pada masa lalu terlepas dari keadaan masa sekarang maupun untuk memahami kejadian atau keadaan masa lalu, selanjutnya kerap kali juga hasilnya digunakan untuk meramalkan kejadian atau keadaan masa yang akan datang Hadari Nawawi, 1983:78. 13 Adapun urutan yang harus dilakukan oleh penulis dalam metode penelitian sejarah, antara lain: 1. Heuristik Sebagai langkah awal adalah heuristik atau dalam bahasa Jerman Quellenkundee , yaitu sebuah kegiatan mencari sumber-sumber untuk mendapatkan data-data, atau materi sejarah. Penulis dalam penelitian ini untuk menemukan sumber-sumber sejarah menggunakan teknik studi pustaka dan wawancara dengan narasumber. Dalam perpustakaan bisa ditemukan arsip, buku, majalah dan surat kabar yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. 2. Kritik Kritik dilakukan setelah data-data sejarah terkumpul dengan tujuan untuk menguji mengenai kebenaran atau ketepatan sumber verifikasi yang terkait dengan penelitian. Dalam penelitian ini dilakukan melalui kritik sumber, yaitu: a. Kritik Ekstern Fungsi dari kritik ekstern adalah memeriksa sumber sejarah dari suatu penelitian untuk mendapatkan informasi yang mungkin, dan mengetahui keaslian authenticity sumber. Penulis dalam melakukan kritik ekstern dengan cara melihat tanggal, bulan, tahun serta siapa pengarang sumber tersebut dengan mengidentifikasi sikap serta latar belakang pendidikan dari pengarang. 14 b. Kritik intern Kritik intern dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan sumber yang satu dengan sumber yang lain sehingga didapatkan fakta sejarah yang benar-benar relevan dengan tema penelitian. 3. Interpretasi Dalam penelitian ini dilakukan dengan menafsirkan dan menetapkan makna serta hubungan dari fakta-fakta yang ada. Fakta-fakta yang telah diseleksi tersebut dihubungkan satu sama lain sehingga muncul fakta yang relevan yang akan menjadi suatu kisah sejarah. 4. Historiografi Langkah terakhir ini merupakan langkah menulis jejak-jejak sejarah berdasarkan data yang telah dikumpulkan, dianalisis, dan ditafsirkan sehingga tersusun sebuah karya sejarah

C. Jenis Penelitian