Tekanan Pembangunan Hubungan Kependudukan, Pembangunan, dan Kerusakan Lingkungan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id menurun tingkat ibadahnya. Dikarenakan adanya peluang membuka usaha warunghiburan dalam memperoleh keuntungan berupa materi yang tidak pernah diperoleh di waktu luang yang biasa dimanfaatkan untuk ibadah. Mereka juga secara perlahan-lahan melepaskan sifat kegotong-royongannya karena pengaruh tersebut. Hal ini merupakan salah satu contoh dari dampak lingkungan budaya dari suatu kegiatan. 31 g. Dampak kesehatan masyarakat Terjadinya pencemaran udara, air dan tanah mengakibatkan angka kejadian penyakit tertentu semakin meningkat, bahkan meningkatkan angka kematian. Penyakit saluran pernapasan, penyakit karena perubahan gaya hidup dengan membiasakan diri minum-minuman keras dan penggunaan obat-obatan terlarang. Itulah dampak pembangunan yang menurunkan derajat kesehatan masyarakat. 32

3. Tekanan Lingkungan

Di samping itu, terkait pertumbuhan penduduk dan perkembangan pembangunan semakin meningkat maka sering terjadi adanya tekanan lingkungan environment pressures. Tekanan lingkungan sendiri merupakan suatu kondisi lingkungan yang menerima beban yang terlalu besar, yang disebabkan fisik, sosial, ekonomi, akibatnya menimbulkan 31 Ibid, Hal. 65-66. 32 Ibid, Hal. 66. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id persoalan-persoalan lingkungan, baik secara fisik, sosial, maupun psikologis. Kota lingkungan yang padat dan semrawut akan menghasilkan jiwa warganya yang sakit. Jiwa yang sakit menghasilkan kelalaian, sifat malas, dan rasa tidak peduli terhadap sesama yang berdampak datangnya musibah penyakit bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya. 33 Pembangunan merupakan campur tangan manusia terhadap hubungan timbal balik antara dirinya dengan lingkungannya. Campur tangan ini akan mengganggu ekosistem atau lingkungan tersebut, dengan kata lain akan menyebabkan kerusakan dan menurunkan kualitas serta fungsi lingkungan, sehingga timbul permasalahan-permasalahan lingkungan. 34 Berbicara tentang lingkungan hidup, maka erat kaitannya dengan dengan hukum lingkungan sebagaimana diungkapkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup 35 , bahwa dipandang perlu melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup untuk melestarikan dan mengembangkan kemampuan lingkungan hidup yang serasi, selaras dan seimbang guna menunjang terlaksananya pembangunan berkelanjutan berwwawasan lingkungan hidup. Kesadaran lingkungan hidup yang ada memerlukan pengawasan yang sungguh-sungguh apabila tidak menghendaki terjadinya kerusakan 33 Ike Andini, “Sikap dan Peran Pemerintah Kota Surabaya dalam Perbaikan Daerah Kumuh di Kelurahan Tanah Kalikedinding Kota Surabaya ”, Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, Vol.1 No.1 Januari 2013, Hal. 24. 34 Didik Saruji, Wawasan lingkungan,... Hal. 82. 35 Ibid, Hal. 87. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id lingkungan hidup yang parah dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar. Keadaan ini seringkali disebabkan oleh dorongan- dorongan akibat kemiskinan, kekurangan lapangan kerja, dan moralitas negatif di kalangan kerja dengan sikap mentalitas negatif di kalangan masyarakat menengah maupun atas. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan

Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research PAR. PAR yaitu sebuah istilah yang memuat seperangkat asumsi yang mendasari paradigma baru ilmu pengetahuan dan bertentangan dengan paradigma pengetahuan tradisional kuno. Asumsi-asumsi baru tersebut menggaris bawahi arti penting proses sosial dan kolektif dalam mencapai kesimpulan- kesimpulan mengenai “apa kasus yang sedang terjadi” dan “apa implikasi perubahannya” yang dipandang berguna oleh orang-orang yang berada pada situasi problematik, dalam mengantarkan untuk melakukan penelitian awal. 1 Secara bahasa PAR terdiri dari tiga kata yaitu partisipatory atau dalam bahasa Indonesia partisipasi yang artinya peran serta, pengambilan bagian, atau keikutsertaan. Kemudian Action yang artinya gerakan atau tindakan, dan research atau riset artinya penelitian atau penyelidikan. 2 PAR bisa disebut dengan berbagai sebutan, diantaranya adalah Action Research, Leraning by doing, Action Learning, Action Sciense, Action Inquiry, Collaborative Research, Partisipatory Action Research, Partisipatory Research, Policy- oriented Action Research, Emancipatory Research, Conscientizing Research, 1 Agus Afandi, dkk. Modul Participatory Action Research. Surabaya : LPPM UIN Sunan Ampel, 2014, Hal. 90. 2 Pius A. Partan dan M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola, 2006, Hal. 679. 51 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Colliaborative Inquiry, Participatory Action Learning, dan Dialectical Research. 3 Menurut Jamisieon yang dikutip oleh Britha Mikkelsen partisipasi adalah pelibatan masyarakat dalam pemilihan, perencanaan, dan pelaksanaan program yang akan mewarnai hidup mereka. 4 Menurut Yoland Wardwort, PAR adalah istilah yang memuat seperangkat asumsi yang mendasari paradigma baru ilmu pengetahuan dan bertentangan dengan paradigma pengetahuan tradisional atau kuno. Sedangkan menurut Hawort Hall, PAR merupakan pendekatan dalam penelitian yang mendorong peneliti dan orang- orang yang mengambil manfaat dari penelitian. 5 Hal yang mendasari dilakukannya PAR adalah kebutuhan untuk mendapatkan perubahan yang diinginkan. PAR memiliki tiga kata yang selalu berhubungan satu sama lain, yaitu pertisipasi, riset dan aksi. Dalam melakukan riset yang baik harus dibangun dengan partisipasi bersama masyarakat. Sehingga masyarakat di posisikan sebagai subjek perubahan pada pemukimannya, sedangkan peneliti hanya sebagai pendamping masyarakat yang akan melakukan sebuah perubahan. 6 3 Agus Afandi, dkk, Modul Participatory Action Research,... Hal. 90. 4 Britha, Mikkelsen, Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-Upaya Pemberdayaan, Yogyakarta: Yayasan Obor, 2003, Hal. 45. 5 Agus Afandi, dkk, Modul Participatory Action Research,... Hal. 93. 6 Ibid, Hal. 91.

Dokumen yang terkait

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK KURANG GIZI (Studi kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Yang Mempunyai Anak Kurang Gizi di Kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran).

1 1 72

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG GIZI DI KECAMATAN KENJERAN DAERAH BULAK BANTENG SURABAYA SETELAH PENYULUHAN.

1 3 72

ANALISIS HUKUM POSITIF TERHADAP PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT TENTANG LEGALITAS PRAKTIK POLIGAMI DI BULAK BANTENG WETAN KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA.

0 3 81

PENDAMPINGAN PROBLEM STATUS GIZI BALITA DI BAWAH GARIS MERAH (BGM) DAN GIZI KURANG PADA BALITA KOMUNITAS KAMPUNG KUMUH MELALUI SEKOLAH BALITA DI KELURAHAN BULAK BANTENG, KECAMATAN KENJERAN, KOTA SURABAYA.

2 7 168

KONSELING KELUARGA MELALUI TEHNIK POSITIVE PARENTING DALAM MENGATASI POLA ASUH OTORITER PADA ORANG TUA SISWA DI TK DARUSSALAM DESA BULAK BANTENG PERINTIS KECAMATAN KENJERAN SURABAYA.

0 2 104

Analisis Jaringan Sosial Pariwisata di Kampung Pesisir Bulak Surabaya

1 1 5

POLA MAKAN MASYARAKAT NELAYAN KEJAWAN LOR : Kampung Kejawan Lor, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak Kenjeran, Kotamadya Surabaya Jawa Timur Repository - UNAIR REPOSITORY

0 2 117

Aktivitas Nelayan di Kampung Nelayan Kerang Cumpat, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya

0 0 10

Strategi Adaptasi Pedagang Di Sentra Ikan Bulak Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak Kota Surabaya

0 0 12

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG GIZI DI DAERAH BULAK BANTENG KECAMATAN KENJERAN SURABAYA

0 0 16