Membangun Kesadaran Definisi Konsep

lajunya tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup. Faktor lain adalah perkembangan industri. Perkembangan industri memang telah terbukti mampu menjawab persoalan kemiskinan dan kesenjangan sosial, tetapi ternyata harus dibayar amat mahal karena memiliki dampak negatif terhadap kelestarian lingkungan. 28

H. Analisis Stakeholders

Dalam proses penelitian sekaligus pendampingan ini, agar program- program itu bisa terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. Maka peneliti memerlukan keterlibatan dari berbagai pihak. Keterlibatan dari berbagai pihak inilah yang nantinya akan terus mendorong program-program pemberdayaan itu tercapai sesuai rencana. Jika tidak ada pihak yang dilibatkan maka secara tidak langsung program-program itu hanya omong kosong saja. Sebagaimana yang selama ini telah terjadi, dimana-mana banyak program bantuan dari pemerintah. Namun karena tidak ada yang dilibatkan dari konteks masyarakatnya,maka program-program itu hanya membuang angaran saja, karena program-program itu tidak sama sekali berjalan di masyarakat. Stakeholder-stakeholder nantinya yang akan kita jadikan informan saat kita melakukan pemberdayaan. Informan sendiri adalah pihak yang dapat memberikan informasi-informasi tentang gejala-gejala yang terlihatdan diartikan sesuai dengan kebudayaan yang mereka punyai.Informan sendiri dibagi menjadi 28 Sunyoto Usman, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998, Hal. 225-226. dua yaitu informan kunci dan informan biasa. Informan kunci adalah seseorang pembicara asli yang mempunyai status sebagai orang yang memiliki pengetahuan luas tentang daerahnya, kebiasaan penduduknya, dan juga dianggap sebagai tokoh oleh penduduk di daerah tersebut. Sedangkan informan biasa adalah penduduk setempat sebagai pelaku dari keadaan social di daerah yang bersangkutan yang biasa di kategorikan berdasarkan status yang diperolehnya seperti pengkategorian jenis kelamin, usia, pekerjaan dan sebagainya. 29 Adapun pihak-pihak yang terlibat atau informannya dan bentuk keterlibatannya adalah sebagai berikut; 1. Masyarakat Kampung Kumuh RT 03 RW 08

Dokumen yang terkait

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK KURANG GIZI (Studi kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Yang Mempunyai Anak Kurang Gizi di Kelurahan Kedinding dan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran).

1 1 72

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG GIZI DI KECAMATAN KENJERAN DAERAH BULAK BANTENG SURABAYA SETELAH PENYULUHAN.

1 3 72

ANALISIS HUKUM POSITIF TERHADAP PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT TENTANG LEGALITAS PRAKTIK POLIGAMI DI BULAK BANTENG WETAN KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA.

0 3 81

PENDAMPINGAN PROBLEM STATUS GIZI BALITA DI BAWAH GARIS MERAH (BGM) DAN GIZI KURANG PADA BALITA KOMUNITAS KAMPUNG KUMUH MELALUI SEKOLAH BALITA DI KELURAHAN BULAK BANTENG, KECAMATAN KENJERAN, KOTA SURABAYA.

2 7 168

KONSELING KELUARGA MELALUI TEHNIK POSITIVE PARENTING DALAM MENGATASI POLA ASUH OTORITER PADA ORANG TUA SISWA DI TK DARUSSALAM DESA BULAK BANTENG PERINTIS KECAMATAN KENJERAN SURABAYA.

0 2 104

Analisis Jaringan Sosial Pariwisata di Kampung Pesisir Bulak Surabaya

1 1 5

POLA MAKAN MASYARAKAT NELAYAN KEJAWAN LOR : Kampung Kejawan Lor, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak Kenjeran, Kotamadya Surabaya Jawa Timur Repository - UNAIR REPOSITORY

0 2 117

Aktivitas Nelayan di Kampung Nelayan Kerang Cumpat, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya

0 0 10

Strategi Adaptasi Pedagang Di Sentra Ikan Bulak Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak Kota Surabaya

0 0 12

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG GIZI DI DAERAH BULAK BANTENG KECAMATAN KENJERAN SURABAYA

0 0 16