79
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Eksperimen merupakan observasi di bawah kondisi buatan artificial condition kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh peneliti. Berdasarkan
penjelasan tersebut, Nazir 1988:74 menidentifikasikan metode penelitian eksperimen sebagai metode penelitian yang dilakukan dengan mengandakan
manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Nazir 1988:75, mengungkapkan tujuan metode penelitian eksperimen adalah untuk
menyelidiki ada atau tidaknya hubungan kausalitas sebab-akibat dan berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-
perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan.Andi Prastowo, 2011:146.
Menurut Arikunto 2003:273, dalam buku Memahami Metode- Metode Penelitian model penelitian eksperimen meliputi dua jenis, yaitu
eksperimen betul true experiments dan eksperimen semu quasi eksperiments.
Penelitian eksperimen betul true experiments yaitu penyelidikan terhadap kemungkinan adanya hubungan sebab akibat dengan
desain yang secara nyata ada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol secara ketat.dan eksperimen semu quasi eksperiments yaitu ekperimen yang
mendekati eksperimen sungguhan, yang tidak mengadakan kontrol memanipulasikan semua variabel yang relevan Andi Pratowo, 2011:151.
80
Pada penelitian ini peneliti menggunakan adalah penelitian eksperimen semu quasi exsperimentexperimental. Eksperimen semu adalah jenis komparasi
yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan Treatment pada suatu objek Kelas intervensi serta melihat besar pengaruh perlakuannya,
Penelitian quasi eksperiment merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subyek
yang diteliti. Penelitian eksperimen semu adalah sejenis eksperimen yang merupakan penyempurnaan desain pra-eksperimen, meliputi kelompok serta
memiliki lebih banyak unsur observasi daripada desain pra-eksperimen. Ciri-ciri eksperimen semu Basuki, 2006:136 antara lain sebagai
berikut: 1. Jika tidak melakukan uji secara acak dengan kelompok bandingan,
bandingan dilakukan dengan kelompok non-ekuivalen atau dengan subjek yang sama dalam sebuah kelompok menjelang pra dan pasca-eksperimen.
2. Variabel bebas tidak sepenuhnya dapat dimanipulasikan diberi perlakuan oleh peneliti.
3. Kurang memiliki kontrol dibandingkan dengan eksperimen betul. Desain penelitian yang digunakan adalah desain dengan metode one
group prestest posttest design yaitu eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok saja tampa ada kelompok pembanding Andi Prastowo, 2011:161.
Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Adapun cara yang akan dilakukan pada penelitian ini yaitu eksperimen dilakukan pada satu
kelompok saja tampa kelompok pembanding kelompok kontrol. Pada desain