77
Seorang pendidik harus tahu apa yang sedang digemari siswa, hal tersebut bisa digunakan untuk referensi penyusunan dan desain slide-slide presentasi
yang digunakan untuk menyampaikan bahan ajarnya nanti. Gambar-gambar background animatif dan tampilan yang menyerupai tampilan flash
diperlukan untuk menambah daya tarik siswa. Ketertarikan siswa secara otomatis akan merangsang timbulnya interaksi antar peserta didik dengan
pendidik, maka diharapkan akan meningkatkan kompetensi siswa karena siswa akan lebih dapat memahami materi membuat pola busana secara
konstruksi. Melalui pengggunaan media pembelajaran dengan power point siswa kelas x di SMK Negeri 1 Pengasih Kulon Progo lebih memahami
daripada hanya dijelaskan oleh guru dengan media papan tulis, sehingga kompetensi pada pembuatan pola busana pria dapat meningkat dan memenuhi
nilai KKM.
D. Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis
Berdasarkan kerangka berfikir maka timbulah pernyataan-pernyataan penelitian, antara lain:
1. Bagaimana pencapaian kompetensi pembuatan pola kemeja pria sebelum menerapkan media pembelajaran dengan power point di SMK Negeri 1
Pengasih ? 2. Bagaimana pencapaian kompetensi pembuatan pola kemeja pria setelah
menerapkan media pembelajaran dengan power point di SMK Negeri 1 Pengasih ?
78
3. Adakah pengaruh penerapan media pembelajaran dengan power point terhadap pencapaian kompetensi pembuatan pola kemeja pria di SMK
Negeri 1 Pengasih ?
Adapun hipotesis yang ada pada penelitian ini yaitu : Ada pengaruh penerapan media pembelajaran dengan power point terhadap pencapaian
kompetensi pembuatan pola kemeja pria di SMK Negeri 1 Pengasih ?
79
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Eksperimen merupakan observasi di bawah kondisi buatan artificial condition kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh peneliti. Berdasarkan
penjelasan tersebut, Nazir 1988:74 menidentifikasikan metode penelitian eksperimen sebagai metode penelitian yang dilakukan dengan mengandakan
manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Nazir 1988:75, mengungkapkan tujuan metode penelitian eksperimen adalah untuk
menyelidiki ada atau tidaknya hubungan kausalitas sebab-akibat dan berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-
perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan.Andi Prastowo, 2011:146.
Menurut Arikunto 2003:273, dalam buku Memahami Metode- Metode Penelitian model penelitian eksperimen meliputi dua jenis, yaitu
eksperimen betul true experiments dan eksperimen semu quasi eksperiments.
Penelitian eksperimen betul true experiments yaitu penyelidikan terhadap kemungkinan adanya hubungan sebab akibat dengan
desain yang secara nyata ada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol secara ketat.dan eksperimen semu quasi eksperiments yaitu ekperimen yang
mendekati eksperimen sungguhan, yang tidak mengadakan kontrol memanipulasikan semua variabel yang relevan Andi Pratowo, 2011:151.