24
Tabel 1. Jumlah siswa SMA Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta
No Kelas Luar Kota Yogyakarta
Dalam Kota Yogyakarta Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Laki-laki Perempuan
1 X
66 62
9 5
75 67
2 XI
59 53
4 9
63 62
3 XII
52 45
12 5
64 50
Jumlah 177
160 25
19 202
179 2. Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 174, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Untuk menentukan besarnya sampel, teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling yaitu
penentuan sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 5. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta kelas
X, XI, dan XII. Penentuan ukuran sampel menurut Isaac dan Michael, untuk populasi 381 siswa dengan taraf kesalahan 5 diperoleh sampel berjumlah 182
siswa terdiri dari 64 siswa laki-laki dan 118 siswa perempuan.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Pada penelitian deskriptif ini hanya terdapat satu variabel variabel
tunggal yaitu minat memasak. Minat ialah suatu proses pengembangan seluruh
kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang disenangi. Minat meliputi jenis-jenis minat minat vokasional dan minat
avokasional, dan faktor yang mempengaruhi pengembangan minat yaitu faktor internal faktor bawaangenetik dan faktor kepribadian, dan faktor eksternal
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Memasak adalah suatu kegiatan mulai dari persiapan, proses memilih,
mengatur kuantitas, dan mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan mendapatkan hasil yang diinginkan. Memasak meliputi jenis
25
masakan yaitu masakan Indonesia, masakan Asiaoriental, serta cake dan roti.
Masakan Indonesia meliputi makanan pokok dari beras atau penggantinya, lauk pauk, serta hidangan sayur dan sayuran.
Minat memasak adalah ketertarikan seseorang dalam hal memasak untuk mengolah makanan yang dianggapnya sesuai dengan keinginannya yang
ditinjau dari jenis-jenis masakan, jenis-jenis minat, faktor internal, dan faktor eksternal.
E. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data adalah acara atau prosedur yang dilakukan untuk mengumpulkan data Endang Mulyatiningsih, 2012: 24. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode non tes dengan menggunakan kuesioner angket. Menurut Endang Mulyatiningsih 2012: 28,
kuesioner atau angket merupakan alat pengumpulan data yang memuat pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh subjek penelitian.
Berdasarkan bentuknya, kuesioner dapat berbentuk terbuka dan tertutup. Penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup dimana kuesioner
tertutup memiliki jawaban yang sudah disediakan sehingga dalam penelitian ini responden tidak memiliki kesempatan untuk menjawab dengan kalimatnya
sendiri. Kuesioner angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang minat memasak siswa SMA Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta.
2. Instrumen
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Menurut Endang Mulyatiningsih 2012: 24 alat pengumpul
26
data berarti instrumen atau perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner angket
dengan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur minat, motivasi,
pendapat serta persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial dalam penelitian. Suharsimi Arikunto 2013: 205 menerangkan pengertian mengenai
kisi-kisi, dijelaskan bahwa kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang
disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi dalam penyusunan intrumen harus menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana
data diambil, metode yang digunakan, dan instrumen yang disusun. Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Minat Memasak
Indikator Sub indikator
Nomor Soal
Jumlah
Masakan Jenis masakan
5,6,7,8,9 5
Teknik pengolahan 10,11
2 Jenis-jenis minat
Avokasional 1,2,3,4,12,
13,14 7
Vokasional 15,16
2
Faktor Internal Diri sendiri
17,18, 19,20,
4
Faktor Eksternal
a.
Keluarga Dukungan keluarga
21,22,23 3
b.
Masyarakat Pergaulan teman
24,25 2
Media Massa 26,27,28,
29,30 5
Jumlah 30
27
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala
Likert. Instrumen penelitian dibuat dengan menjabarkan variabel menjadi beberapa indikator. Dari indikator kemudian dijabarkan lagi menjadi sub indikator
dimana dapat diukur dengan Skala Likert. Sub indikator tersebut kemudian
diturunkan menjadi beberapa item pertanyaan atau pernyataan yang harus
dijawab oleh responden. Supaya tanggapan responden lebih tegas pada posisi yang mana, maka penilaian menggunakan empat skala jawaban saja dan tidak
menggunakan pilihan jawaban netral. Adapun pemberian nilai pada kuesioner angket dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3. Pemberian nilai pada KuesionerAngket
Pilihan Jawaban Skor Pernyataan
Sangat Sering 4
Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak Pernah 1
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen