Minat Memasak Jenis-jenis Masakan

18 4 Cake dan roti Menurut Siti Hamidah 1996: 116, cake merupakan produk yang berasa manis, kaya akan lemak dan gula diperoleh dari pembakaran. Adonan cake mengandung tepung, gula, garam, susu, telur, air, lemak, bahan pengembang dan bahan penambah aroma. Membuat cake perlu ketelitian, hal ini terkait ketepatan dalam penimbangan bahan, dan teknik pencampuran adonan. Menurut Siti Hamidah 1996: 69, roti merupakan produk sederhana yang diselesaikan dengan oven. Adonan ini dibuat dengan bahan dasar tepung dan air kemudian dikembangkan dengan ragi. Keberhasilan dalam pembuatan roti tergantung pada dua hal, yaitu cara gluten dikembangkan dan fermentasi dari ragi. Pengembangan gluten dilakukan pada waktu pengulian, sedangkan yeast atau ragi dikembangkan pada saat pengulian dan terus berlanjut sampai adonan ada di dalam oven dan akan terhenti saat suhu adonan mencapai 49 o C.

3. Minat Memasak

Menurut Elizabeth B. Hurlock 1978: 114, bentuk penyaluran minat pada kegiatan memasak dapat dilihat dari kemauan siswa untuk belajar memasak, mencari hal-hal yang berkaitan dengan memasak, mencoba aneka resep baru. Sedangkan untuk melihat kesenangan siswa dalam melakukan kegiatan dapat dilihat dari hobi memasak siswa, semangat dalam memasak, serta memasak atas kemauan diri sendiri. Minat ialah suatu proses pengembangan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang disenangi. Berasal dari minat seseorang bisa melakukan suatu pekerjaan dengan maksimal. Minat 19 seseorang tidak boleh di paksakan, karena itu akan muncul dari diri sendiri dan faktor yang mempengaruhinya. Minat memasak adalah keinginan yang timbul dari diri seseorang karena melakukan sesuatu hal yang berhubungan dengan memasak. Adapun beberapa hal yang mendukung berkembangnya minat memasak pada siswa laki-laki maupun perempuan antara lain jenis masakan, pekerjaan yang berhubungan dengan memasak, usaha kuliner, faktor internal yang berasal dari diri sendiri serta faktor eksternal yang berasal dari keluarga, teman, maupun media massa. Jenis masakan yang diminati untuk dimasak oleh siswa meliputi makanan sehari-hari yang dikonsumsi oleh siswa, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayuran, makanan asia serta cake dan roti. Dari faktor internal, minat memasak dapat meningkat dengan adanya kemauan diri sendiri untuk belajar memasak, serta faktor genetik dari orang tua. Sedangkan faktor eksternal minat memasak dapat dilihat dari pekerjaan orang tua, dukungan, perhatian atau arahan dari orang tua, kondisi lingkungan serta pergaulan teman. Siswa yang memiliki minat dalam memasak akan terampil dalam bidang memasak, namun berbeda dengan siswa yang kurang minat dalam memasak. Hal ini dikarenakan keahlian memasak perlu latihan dan keterampilan. Siswa yang sering berlatih memasak maka minat memasak akan berkembang dan akan menjadikan peluang usaha atau pekerajaan di masa mendatang.

4. Karakteristik Psikologis siswa SMA