Pengertian Sumber Energi KAJIAN TEORI

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kemauan anak didik, sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada siswa”. Makna dari rumusan tersebut jelas bahwa segala sesuatu alat yang digunakan untuk mempermudah dalam pembelajaran dan dapat mendorong minat belajar siswa disebut dengan media. Media pembelajaran dapat kita peroleh dengan berbagai cara, sesederhana apapun alat pembelajaran peta dan potongan-potongan Negara di kawasan Afrika serta globe yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar disebut juga dengan sarana media. Media adalah sarana komunikasi, baik dalam bentuk cetak maupun pandangan dengar, sebagai teknologi pembawa pesan yang dapat digunakan untuk kepentingan pembelajaran. Wilbur Schram: 1997. Sumantri dan Permana 1999 mengatakan bahwa variasi dalam pembelajaran bisa berupa; 1 Variasi dalam gaya mengajar 2. Variasi dalam penggunaan media 3. Variasi dalam penggunaan metode dan variasi interaksi antara guru dan peserta didik. Dalam praktek pembelajaran menggunakan variasi materi tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama maupun secara terpisah atau secara bergantian. Mc. Luchan 1980, mengatakan bahwa the medium is the message, yaitu bahwa media mewakili isi pesannya. 2. Nilai dan Manfaat Media Pengajaran Media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id belajar yang dicapainya. Ada beberapa alasan mengapa media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa. Alasan pertama berkenaan dengan manfaat media pengajaran dalam proses belajar siswa antara lain. 16 1 Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; 2 Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik; 3 Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran; 4 Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. Dalam proses pembelajaran, media sangat berperan penting untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, selain itu media juga berfungsi untuk memberikan kemudahan kepada siswa materi yang diajarkan. Hal ini dapat kita perhatikan beberapa pendapat pakar pendidikan tentang fungsi media pembelajaran di bawah ini: a. Kosasi Djahiri 1999 mengatakan: “Adalah sesuatu yang bersifat materiil, inmateriil, ataupun behavioral atau personal yang dijadikan 16 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2009, 2 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id wahana kemudahan, kelancaran, serta keberhasilan proses hasil belajar”. b. Sardiman 1990 mengatakan bahwa: “Media pembelajaran juga dapat menghemat waktu belajar, memudahkan pemahaman, meningkatkan aktifitas dan daya ingat anak”. c. Heinick, dkk 1985 mengatakan bahwa: “Media pembelajaran juga dapat meningkatkan keseimbangan antara pengalaman belajar yang abstrak dan kongkret”. Ini berarti bahwa media pembelajaran akan sangat membantu pemahaman yang benar bagi siswa terhadap materi yang disajikan. 3. Jenis Media Pengajaran Wiryawan dan Nurhadi dalam Sumantri dan Perdana, 1999 bahwa media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi:  Media visual  Media audio  Media audio visual  Media asli hewan, manusia, tumbuhan, alam, dan benda-benda di sekitar kita 4. Kriteria Memilih Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DALAM MENGIDENTIFIKASISUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA MELALUI METODE STAD Peningkatan Aktivitas Belajar Ipa Dalam Mengidentifikasi Sumber Energi Dan Kegunaannya Melalui Metode Stad Pada Siswa Kelas III Semester II SD Negeri

0 1 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DALAM MENGIDENTIFIKASISUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA MELALUI METODE STAD Peningkatan Aktivitas Belajar Ipa Dalam Mengidentifikasi Sumber Energi Dan Kegunaannya Melalui Metode Stad Pada Siswa Kelas III Semester II SD Negeri

0 1 15

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGARANG MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS IV MI TLAWONG SAWIT Upaya Peningkatan Keterampilan Mengarang Melalui Media Gambar Seri Siswa Kelas Iv Mi Tlawong Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 18

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN MAKHLUK HIDUP PELAJARAN IPA MELALUI MEDIA MIND MAPPING PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL ULUM MERGOBENER SIDOARJO.

0 0 84

PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI KEDUDUKAN DAN PERAN ANGGOTA KELUARGA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS II B MI MIFTAHUL ULUM KESAMBEN WETAN DRIYOREJO GRESIK.

0 1 107

EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO (LAGU) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL ULUM SIDOWUNGU MENGANTI GRESIK.

4 16 115

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGHAFAL NAMA-NAMA RASUL MELALUI METODE BERNYANYI PADA ANAK KELAS IV MI MIFTAHUL ULUM PADEMAWU PAMEKASAN.

1 5 90

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA ARISAN GAMBAR PADA SISWA KELAS III MI DARUSSALAM SIDOARJO.

0 0 111

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DI KELAS III MI MIFTAHUL ULUM POPOH WONOAYU SIDOARJO.

0 2 103

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR SEDERHANA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS I-B MI MAMBA’UL ULUM BEDANTEN BUNGAH GRESIK.

0 1 119