Pengertian haidl Umur haidl Tahun yang dipakai untuk Menghitung umur haidl

36 kitab Fiqhun Nisa’ pada saat ini tidak hanya dibicarakan dalam lingkungan pesantren saja, karena kitab Fiqhun Nisa’ sudah merupakan keilmuan yang dijumpai pada pendidikan pesantren maupun pendidikan formal. Oleh karena itu sekarang banyak sekolah-sekolah yang bukan dalam lingkungan pesantren memberikan mata pelajaran kitab fiqhun nisa’ kepada siswinya. .

2. Ruang Lingkup Kitab Fiqhun Nisa’

A. Haidl

1. Pengertian haidl

Darah yang keluar dari kemaluan wanita itu ada tiga macam, yaitu: 1. Haidl; 2. Nifas; 3. Istihadloh. Haidl adalah darah yang keluar dari kemaluan seseorang perempuan setelah umur 9 tahun, dengan sehat tidak karena sakit, tetapi memang watakkodrat wanita, dan tidak setelah melahirkan anak. Adapun darah yang keluar karena sakit maka dinamakan istihadloh seperti ketentuan dalam bab istihadloh. 45

2. Umur haidl

Seseorang wanita mungkin melakukan haidl jika sudah berumur 9 tahun taqriban yakni tidak harus sudah sempurna 9 tahun, tetapi boleh kurang, asal kurangnya tidak sampai 16 hari. Adapun jika mengeluarkan darah sebelum umur tersebut maka itu bukan darah haidl tetapi darah istihadloh. Jadi bila masih umur 9 tahun kurang 16 hari tau lebih sudah mengeluarkan darah maka itu jelas istihadloh. 45 Ahmad Mushthofa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi Jilid 2, Semarang: CV. Toha Putra, 1984, hlm. 289- 290. 37 Jika mengeluarkan darah sebelum umur haidl tersebut kemudian terus sampai masuk haidl, maka darah sebelum umur haidl itu darah istihadloh, dan darah yang masuk umur haidl itu darah haidl. Contoh : Pada waktu umur 9 tahun kurang dua puluh hari mengeluarkan darah selama sepuluh hari, maka 4 hari lebih sedikit yang awal itu darah istihadloh, kemudian 6 hari kurang sedikit yang akhir itu darah haidl. Penjelasan Di dalam risalah ini bila di sebut sehari maka yang dimaksud adalahsehari semalam, bila disebut 15 hari maka maksudnya adalah 15 hari 15 malam, demikian juga yang lain. Jadi kalau mengeluarkan darah sudah termasuk haidl apabila darah tersebut memiliki tiga syarat bagi darah haidl, yaitu : 1. Tidak kurang dari 24 jam 2. Tidak lebih dari 15 hari. 3. Bertempat pada waktu mungkin biasa haidl. 46

3. Tahun yang dipakai untuk Menghitung umur haidl

Umur 9 tahun sebagai batas awal masa haidl seperti yang diterangkan diatas, itu yang untuk menghitung adalah tahun Qamariyah tahun Hijriyah. Jadi tidak boleh dihitung dengan tahun Masehi karena selisihnya banyak. Sebab satu tahun Hijriyah itu 354 hari 8 jam 48 Menit. Sedangkan 1 tahun Masehi adalah 366 hari 6 jam. Jadi kalau 9 tahun selisihnya berapa...? 46 Sulaiman Rasyid, Fiqih Islam, Bandung: Sinar Baru Algensido, 1998, hlm. 32 38 Maka dari itu, para Bapak dan Ibu supaya berhati-hati dalam menghitung umur anaknya dengan tahun Hijriyah juga dengan tahun Masehi. Jangan sampai hanya dengan tahun Masehi saja Akibatnya ada sholat atau ibadah yang lain ditinggal. Faedah Haidl adalah salah satu dari alamat baligh. Lengkapnya alamat baligh itu ada tiga: Untuk laki-laki dua : 1. Mengeluarkan air mani setelah umur 9 tahun tepat. 2. Umur 15 tahun, yakni jika setelah umur 9 tahun tidak 3. mengeluarkan air mani, maka awal balighnya umur 15 tahun. Untuk perempuan tiga: 1. Keluar darah haidl, umur 9 tahun atau kurang sedikit tidak sampai 16 hari. 2. Keluar air mani, setelah umur 9 tahun atau kurang sedikit. 3. Umur 15 tahun, yakni jika setelah umur 9 tahun tidak haidl juga tidak keluar air mani, maka awal balighnya umur 15 tahun. Jadi meskipun umur 9 tahun tapi belum keluar haidl dan belum keluar mani, maka belum haidl. Bila anak laki-laki atau perempuan telah melakukan salah satu alamat- alamat tersebut, maka sudah wajib sholat, puasa Romadlon dan semua kewajiban syara’. Nah, semua tahun-tahun tersebut harus dihitung dengan 39 tahun hijriyah. Agar lebih mudah supaya dilihat perbandingan tahun Hijriyah dan Masehi dibawah ini: 9 Th H = 8 th M 8 bulan 23 hari 19 jam 12 menit Jadi masuk umur haidl : Umur 8 tahun M 8 bulan 7 hari 19 jam 13 menit 15 h H = 14 th M 6 bulan 19 hari 9 jam sudah Baligh. 47

4. Umur Haidl yang tidak ada Batasnya

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang Pembangunan Tanggul di Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik)

0 5 27

HUBUNGAN PERILAKU PEMIMPIN DENGAN KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK

1 19 18

Pembentukan akhlak santri melalui penerapan tata tertib di Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik.

0 1 166

HUBUNGAN PEMAHAMAN HAK DAN KEWAJIBAN SEB

0 1 11

BAB II PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL KITAB BULUGHUL MARAM DAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN QUR’AN HADITS - PENGARUH PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL KITAB BULUGHUL MARAM TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN QUR’AN HADITS DI MTS NU AL-MUNAWWARAH LAU DAWE

0 2 24

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL KITAB FATHUL QORIB DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH (STUDI KASUS DI MTS NU MIFTAHUL FALAH CENDONO DAWE KUDUS) - STAIN Kudus Repository

0 2 7

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL KITAB FATHUL QORIB DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH (STUDI KASUS DI MTS NU MIFTAHUL FALAH CENDONO DAWE KUDUS) - STAIN Kudus Repository

0 2 19

B. Sumber Data - ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL KITAB FATHUL QORIB DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH (STUDI KASUS DI MTS NU MIFTAHUL FALAH CENDONO DAWE KUDUS) - STAIN Kudus Repository

0 1 8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah - ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL KITAB FATHUL QORIB DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH (STUDI KASUS DI MTS NU MIFTAHUL FALAH CEND

0 1 29

BAB II Analisis Kesesuaian Muatan Lokal Hadits dengan Mata Pelajaran Fiqih dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa A. Deskripsi Pustaka 1. Pengertian dan Ruang Lingkup Muatan Lokal a. Pengertian Muatan Lokal - FILE 5 BAB II

0 0 38