Desain Penelitian Jenis dan Desain Penelitian

32 yang telah ditemukan pada siklus terdahulu dapat digunakan sebagai dasar penyusunan rencana tindakan RPP pada siklus berikutnya, sehingga siklus selanjutnya akan menjadi lebih baik dari pada siklus sebelumnya.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Godean 1, yang beralamat di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian akan dimulai di semester II tahun ajaran 2014 2015. Efektifitas waktu Penelitian Tindakan Kelas ini sangat tergantung keaktifan siswa, guru, dan kolaborator, sehingga hasil yang diharapkan di setiap siklus pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Dijelaskan oleh Sugiyono 2008: 61, bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III di SD Negeri Godean 1, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. Rincian mengenai jumlah populasi penelitian dijelaskan pada tabel 1, berikut ini: Tabel 1. Populasi Penelitian Instansi Siswa Negeri Godean 1, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman Kelas III Jumlah Keseluruhan Siswa Putra Siswa Putri SD N Godean 1 16 siswa 12 siswa 28 siswa 33 Sumber: Staf Tata Usaha SD Negeri Godean 1, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman Penelitian ini merupakan penelitian populasi yakni mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel, maka sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri Godean 1, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman sebanyak 28 siswa.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat dan fasilitas yang digunakan pada waktu penelitian untuk mempermudah pekerjaan peneliti dalam mengumpulkan data dan kualitasnya pun lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diatasi Suharsimi Arikunto, 2006: 149. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar penilaian peningkatan minat siswa LOS, Lembar penilaian hasil belajar siswa, dan lembar catatan di lapangan.

1. Lembar Penilaian Peningkatan Minat Siswa

Lembar penilaian peningkatan minat siswa dalam pembelajaran Lompat tinggi dengan penerapan model permainan tradisional, merupakan sebagai instrumen yang bertujuan untuk melihat perkembangan tingkat minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Lompat tinggi dengan penerapan model permainan tradisional. Bentuk lembar penilaian peningkatan minat siswa, adalah sebagai berikut: 34 Tabel 2. Lembar Penilaian Peningkatan Minat Siswa Dalam Pembelajaran Lompat tinggi Dengan Penerapan Model Permainan Tradisional No NAMA SISWA KRITERIA PENILAIAN PENINGKATAN MINAT SISWA JML SKO R NA KET Tertarik Perhatian Aktivitas 1 2 3 4 5 SKOR MAXIMUM 6 Sumber: Pengembangan dari Slameto 1995: 59 Rumus Penilaian = Jumlah Nilai Perolehan X 100 = NA Skor Maximum Kriteria Penilaian = a. Tertarik 1 Siswa merasa senang dengan model permainan tradisional yang diberikan oleh guru Lompat tinggi. 2 Siswa antusias dalam mengikuti proses pembelajaran Lompat tinggi yang disampaikan guru b. Perhatian 1 Siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan guru dalam pembelajaran Lompat tinggi. 2 Siswa memperhatikan contoh praktek jalannya permainan tradisional yang dicontohkan oleh guru. c. Aktivitas 1 Siswa beraktivitas dengan penuh semangat dalam mengikuti pembelajaran Lompat tinggi yang disampaikan guru. 2 Siswa dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Prosedur Penilaian = a. Siswa diberi skor 2 apabila muncul 2 item penilaian. b. Siswa diberi skor 1 apabila muncul 1 item penilaian. c. Siswa diberi skor 0 apabila muncul 0 item penilaian. 35

2. Lembar Penilaian Afektif Sikap

Tabel 3. Rubrik Penilaian AfektifSikap Siswa Lompat Tinggi No Indikator Kriteria Penilaian Kurang 1 Cukup 2 Baik 3 1. Disiplin 2. Sportivitas 3. Kerjasama 4. Tanggung jawab 5. Percaya diri 6. Tekun

3. Lembar Penilaian Hasil Belajar Siswa

Tabel 4. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Siswa Lompat Tinggi No Subyek SKOR ASPEK YANG DINILAI Skor NA KET Awalan Tolaka n Sikap Badan Saat Di Atas Mistar Pendarata n 1 2 3 4 5 SKOR MAXIMUM 120 Sumber : KKG Guru Penjas Kecamatan Godean Rumus Penilaian: Jumlah Nilai Perolehan X 100 = NA Skor Maximum Kriteria Penilaian: a. Awalan 1 Bertumpu dengan kaki kiri, awalan dari samping kiri, begitu sebaliknya. 2 Sudut awalan dengan matras kurang lebih 35 - 40 derajat. 3 Pada tiga langkah terakhir harus panjang dan cepat.