12 Perencanaan dan penentuan kegiatan yang telah disusun mengacu
pada pemilihan kriteria berdasarkan: 1.
Maksud, tujuan, manfaat, kelayakan dan fleksibilitas, serta materi pembelajaran.
2. Potensi guru dan peserta didik
3. Waktu dan fasilitas yang tersedia
4. Kebutuhan dan dukungan dari guru, karyawan, dan peserta didik
5. Kemungkinan yang berkesinambungan
B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL
Setelah semua masalah dari hasil observasi diidentifikasi, maka disusun beberapa program pembelajaran yang dilakukan berdasarkan berbagai
pertimbangan, antara lain: 1.
Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat sekolah, 2.
Kemampuan dan keterampilan mahasiswa, 3.
Adanya dukungan masyarakat sekolah dan instansi terkait, 4.
Tersedianya berbagai sarana dan prasarana, 5.
Tersedianya waktu, dan 6.
Kesinambungan materi pembelajaran. Sebelum kegiatan PPL dilaksanakan, terlebih dahulu terdapat prosedur-
prosedur yang harus ditaati oleh setiap mahasiswa, karena PPL merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh dan wajib lulus. Dalam hal ini mahasiswa akan
dinilai bagaimana mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah ke lingkungan sekolah.
Kesiapan mental, materi, situasi dan kondisi sekolah, komponen-komponen sekolah merupakan faktor penting yang sangat mendukung kegiatan PPL. Dari
permasalahan-permasalahan tersebut, sebelum kegiatan PPL dimulai, mahasiswa terlebih dahulu mengetahui situasi dan kondisi sekolah serta hal-hal yang terkait
dengan kelancaran pelaksanaan PPL. program PPL akan dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien, dengan membuat suatu rancangan atau rencana yang
matang mengenai pelaksanaan kegiatan PPL.
13 Adapun rumusan program PPL yang akan dilaksanakan penulis di SMA
Negeri 1 Kota Mungkid adalah: 1.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Sebelum melaksanakan praktik mengajar di kelas, mahasiswa diharuskan
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP tersebut digunakan sebagai pedoman pengajaran oleh guru setiap kali tatap muka.
2. Penyusunan Daftar Presensi dan Daftar Nilai Peserta Didik
Sebelum praktik mengajar mahasiswa mempersiapkan daftar presensi dan daftar nilai peserta didik terlebih dahulu. Daftar presensi diperoleh dari guru
pembimbing. 3.
Pembuatan Media Pembelajaran Sebelum praktik mengajar, mahasiswa membuat media pembelajaran terlebih
dahulu. Media pembelajaran ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam praktik mengajar di kelas dan memudahkan peserta didik dalam memahami
materi pelajaran. 4.
Praktik Mengajar di kelas Pelaksanaan PPL Praktik mengajar di kelas bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkan dan
mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Sesuai dengan
pembagian jadwal mengajar oleh guru pembimbing yang bersangkutan maka mahasiswa melaksanakan praktik mengajar di kelas X MIA 1, X MIA 2, X
MIA 3, X IS 1, X IS 2, X IS 3, XI MIA 3 dan XI MIA 4. 5.
Bimbingan dan Evaluasi Praktik Mengajar Sebelum praktik mengajar, mahasiswa melakukan bimbingan terlebih dahulu
dengan guru pembimbing mengenai materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Setelah melakukan kegiatan praktik mengajar di kelas, guru
pembimbing memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan praktik mengajar. 6.
Penyusunan dan pelaksanaan evalusi Evaluasi merupakan tolak ukur keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar
di kelas. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menangkap atau memahami materi yang telah
disampaikan oleh mahasiswa. Sebelum melaksanakan evaluasi, mahasiswa telah menentukan kisi-kisi dari setiap soal. Dalam setiap soal tersebut
memiliki indikator yang berbeda-beda sesuai dengan kurikulum yang sedang digunakan di sekolah. Sehingga setiap soal mampu mewakili satu atau lebih
indikator dalam satu kompetensi dasar yang sama.
14
BAB II KEGIATAN PPL
A. KEGIATAN PPL NON MENGAJAR
Pelaksanaan kegiatan PPL yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kota Mungkid dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus sampai dengan 12
September 2015. Kegiatan PPL ini dilaksanakan bersama rekan satu universitas dari berbagai program studi. Rancangan kegiatan individu atau kelompok ini
disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan sekitar lokasi berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan agar kegiatan ini dapat berjalan efektif dan
efisien dari segi waktu, tenaga, pikiran, materi, serta urgenitasnya. Rancangan kegiatan ini dibuat dalam bentuk matriks individu.
Pelaksanaan seluruh program kerja PPL harus didokumentasikan dengan logis dan sistematis. Penyusunan laporan merupakan kegiatan yang harus
dilaksanakan guna memenuhi prosedur yang ada. Untuk program kelompok sudah dijelaskan dalam laporan lengkap kelompok. Oleh karena itu dalam
laporan ini, penulis hanya mencantumkan program individu dan program insidental masing-masing sesuai dengan jurusannya. Adapun kegiatan PPL Non
Mengajar yang dilakukan adalah: 1.
Upacara Hari Senin
a. Persiapan
Upacara hari Senin merupakan kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap hari Senin. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah
terdiri dari siswa-siswi, guru, dan karyawan SMA Negeri 1 Kota Mungkid. Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai pembinaan rutin
mingguan kepada seluruh warga sekolah. Petugas upacara hari senin dilaksanakan secara bergiliran
dimulai dari kelas XII, XI dan kelas X. Sebelum upacara dilaksanakan petugas upacara melakukan latihan terlebih dahulu minimal 3 hari
sebelum pelaksanaan upacara. b.
Pelaksanaan Upacara dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin dimulai
pukul 07.00 hingga 08.00 WIB sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Kegiatan upacara ini berlangsung dengan tertib dan khidmat. Seluruh
warga sekolah yang terdiri dari seluruh siswa kelas X, XI, dan XII dan guru beserta karyawan. Pelaksanaan upacara ini sudah difasilitasi