70
C. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi dengan menggunakan teknik analisis korelasi
product moment dan analisis korelasi ganda. Teknik analisis korelasi
product moment digunakan untuk menguji hipotesis satu dan dua. Sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga
menggunakan teknik analisis korelasi ganda. Analisis data untuk menguji hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program
SPSS 16.0 for Windows.
1. Hubungan Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Kompetensi Teknik Pengelasan Mata Pelajaran PDTO
Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Ho : Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara penggunaan
internet sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X kompetensi teknik pengelasan mata pelajaran PDTO teknik
kendaraan ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Ha : Ada hubungan positif dan signifikan antara penggunaan internet
sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X kompetensi teknik pengelasan mata pelajaran PDTO Teknik
Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Setelah dilakukan pengujian dengan teknik korelasi p
roduct moment, maka didapatkan hasil sebagai berikut :
71 Tabel 18. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Hubungan Penggunaan Internet
Sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar. Korelasi
r
hitung
r
tabel
P Keterangan
X
1
– Y 0,297
0,195 0,002
Positif Signitikan
a. Signifikansi P Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai signifikansi P
sebesar 0,002. Oleh karena P0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan internet sebagai sumber belajar
dan prestasi belajar. b. Koefisien Korelasi r
Berdasarkan tabel diatas, terlihat variabel X
1
mempunyai nilai koefisien korelasi r sebesar 0,297 pada taraf signifikansi 5. Nilai
r
hitung
r
tabel
atau 0,297 0,195. Artinya ada hubungan positif dan nilai koefisien korelasi antara minat belajar dan prestasi belajar sebesar
0,297. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima. Hal ini berarti ada hubungan positif dan signifikan antara antara penggunaan internet sebagai sumber belajar dan prestasi belajar
siswa kelas X kompetensi teknik pengelasan mata pelajaran PDTO Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
2. Hubungan Kemandirian Belajar dan Prestasi belajar Siswa Kelas X Kompetensi Teknik Pengelasan Mata Pelajaran PDTO Teknik Kendaraan
Ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
72 Ho : Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar
dengan prestasi belajar siswa kelas X kompetensi teknik pengelasan mata
pelajaran PDTO
Teknik Kendaraan
Ringan SMK
Muhammadiyah 1 Bantul. Ha : Ada hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar
dengan prestasi belajar siswa kelas X kompetensi teknik pengelasan mata
pelajaran PDTO
Teknik Kendaraan
Ringan SMK
Muhammadiyah 1 Bantul. Setelah dilakukan pengujian dengan teknik analisis korelasi
product moment, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 19. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Hubungan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar
Korelasi r
hitung
r
tabel
P Keterangan
X
2
– Y 0,262
0,195 0,007
Positif Signitikan
a. Signifikansi P Berdasarkan tabel analisis diatas, dapat diketahui nilai signifikansi
P sebesar 0,007. Oleh karena P0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemandirian belajar dan prestasi belajar.
b. Koefisien Korelasi r Berdasarkan tabel analisis, terlihat variabel X
2
mempunyai nilai koefisien korelasi r sebesar 0,262 pada taraf signifikansi 5. Nilai
r
hitung
r
tabel
atau 0,262 0,195. Artinya ada hubungan positif dan nilai koefisien korelasi antara minat belajar dan prestasi belajar sebesar
0,262.
73 Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima. Hal ini berarti ada hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan prestasi belajar siswa kelas X kompetensi teknik
pengelasan mata pelajaran PDTO Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
3. Hubungan Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Kompetensi Teknik
Pengelasan Mata Pelajaran PDTO Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
Ho : Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara penggunaan internet sebagai sumber belajar dan kemandirian belajar dengan
prestasi belajar siswa kelas X kompetensi teknik pengelasan mata pelajaran PDTO teknik kendaraan ringan SMK Muhammadiyah 1
Bantul. Ha : Ada hubungan positif dan signifikan antara penggunaan internet
sebagai sumber belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X kompetensi teknik pengelasan mata
pelajaran PDTO Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
Setelah dilakukan pengujian dengan teknik analisis korelasi ganda, maka didapatkan hasil sebagai berikut :
74 Tabel 20. Rangkuman Hasil Uji Korelasi Ganda
Korelasi R
hitung
R
tabel
P Keterangan
X
1
dan X
2
dengan Y 0,343
0,195 0,002
Positif Signitikan
a. Signifikansi P Berdasarkan tabel analisis diatas, dapat diketahui nilai signifikansi
P sebesar 0,002. Oleh karena P0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengggunaan internet sebagai sumber belajar dan
kemandirian belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar. b. Koefisien Korelasi Ganda R
Koefisien korelasi ganda R mempunyai nilai sebesar 0,343 yang menunjukkan angka positif dan lebih besar dibandingannya R
tabel.
Hal ini berarti bahwa penggunaan internet sebagai sumber belajar dan
kemandirian belajar secara bersama-sama memberikan perubahan yang positif terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada hubungan positif dan signifikan antara
penggunaan internet sebagai sumber belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X kompetensi teknik pengelasan mata
pelajaran PDTO Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Secara lengkap perhitungannya dapat dilihat pada lampiran.
75
D. Pembahasan Hasil Penelitian