36 garis besar lingkungan keluarga siswa terdiri dari komponen lingkungan mahluk
hidup dan komponen lingkungan mahluk mati. Diduga komponen lingkungan mahluk hidup yang terdapat di lingkungan keluarga siswa memiliki pengaruh
yang besar terhadap pembentukan karakter siswa, hal ini dikarenakan semua pola asuh dan perilaku yang dimiliki oleh siswa merupakan sebagian cerminan dari
perilaku anggota keluarga yang terdapat di lingkungan keluarga siswa. Secara garis besar ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
pembentukan karakter siswa di dalam lingkungan keluarga, antara lain: 1 relasi antara orangtua dengan siswa; 2 relasi antara saudara dengan siswa; 3 relasi
antara famili dengan siswa; 4 kondisi ruang yang terdapat di lingkungan keluarga siswa; 5 kondisi tempat istirahat atau taman yang terdapat di
lingkungan keluarga siswa; dan 7 kondisi bangunan rumah siswa saat ini. Dapat diduga semakin baik kondisi lingkungan keluarga siswa akan
berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa yang baik pula. Sebaliknya semakin buruk kondisi lingkungan keluarga siswa akan berpengaruh buruk pula
terhadap pembentukan karakter siswa. Jadi dapat diduga bahwa ada kecenderungan hubungan yang positif antara lingkungan keluarga dengan karakter
siswa.
3. Hubungan antara Lingkungan Masyarakat dengan Karakter Siswa
Di lingkungan masyarakat, siswa dapat belajar bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Lingkungan masyarakat selalu berkaitan dengan
budaya yang dimiliki dan tempat asal daerah masyarakat tersebut. Budaya yang terdapat di lingkungan masyarakat siswa akan berpengaruh terhadap perilaku
37 masyarakat secara umum, dimana perilaku tersebut akan berpengaruh terhadap
pembentukan karakter seseorang. Pembentukan karakter siswa diduga dapat terbentuk dari pengaruh lingkungan masyarakat siswa, dimana hampir seperenam
waktu yang dimiliki oleh siswa berada di lingkungan masyarakat. Seperti disebutkan dalam deskripsi di atas diduga bahwa pembentukan
karakter siswa salah satunya dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat siswa. Secara garis besar lingkungan masyarakat siswa terdiri dari komponen lingkungan
mahluk hidup dan komponen lingkungan mahluk mati. Diduga komponen lingkungan mahluk hidup yang terdapat di lingkungan masyarakat siswa memiliki
pengaruh yang besar terhadap pembentukan karakter siswa, hal ini dikarenakan semua perilaku yang dimiliki oleh siswa merupakan sebagian cerminan dari
budaya masyarakat tersebut. Secara garis besar ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
pembentukan karakter siswa di dalam lingkungan masyarakat, antara lain: 1 relasi antara tokoh masyarakat dengan siswa; 2 relasi antara tetangga dengan
siswa; 3 organisasi kepemudaan yang terdapat di lingkungan masyarakat siswa; 4 pengaruh media massa yang terdapat di lingkungan masyarakat siswa; dan 5
asal daerah siswa. Dapat diduga semakin baik kondisi lingkungan masyarakat siswa akan
berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa yang baik pula. Sebaliknya semakin buruk kondisi lingkungan masyarakat siswa akan berpengaruh buruk
pula terhadap pembentukan karakter siswa. Jadi dapat diduga bahwa ada kecenderungan hubungan yang positif antara lingkungan masyarakat dengan
karakter siswa.