itu setelah beberapa menit, jam, atau hari. Daerah yang berperan adalah lobus temporal medial hipokampus, amigdala dan
diencephalon nucleus dorsomedial thalamus dan corpus mamilare dari hipotalamus.
3. Remote Memory Menunjuk kepada recall kejadian yang telah terjadi
bertahun- tahun sebelumnya, misalnya mengingat nama- nama guru, dan teman - teman sekolah yang lama, tanggal lahir, dan
fakta sejarah. Pada pasien yang mengalami gangguan pada recent memory, remote memory menunjuk kepada recall
kejadian- kejadian sebelum onset terjadinya gangguan recent memory. Struktur otak yang terlibat dalam remote memory adalah
korteks asosiasi kanan dan kiri. Strub dkk, 2000 ; Kempler, 2005.
II.3.4 Long Term Potentiation
Long Term Potentiation LTP adalah peningkatan transmisi sinaps yang mengikuti stimulasi berfrekuensi tinggi dari serabut saraf
aferen, atau dengan kata lain, suatu peningkatan pada eksitabilitas sel- sel post sinaps yang berlangsung selama beberapa jam, hari atau
minggu setelah sel pre sinaps yang berkaitan distimulasi dengan getaran frekuensi tinggi Curran dkk,2002
Long Term Potentiation LTP pertama kali ditemukan di hipokampus dan telah lama diketahui berperan dalam proses belajar dan
memori. Proses ini dibangkitkan melalui pengaktifan sinaps dari reseptor
Universitas Sumatera Utara
post sinaps N-Methyl D-Aspartate NMDA, suatu reseptor glutamat jenis ionotropik, dan depolarisasi post sinaps, yang disebabkan oleh stimulasi
berulang pada sinaps. Pada keadaan basal dimana transmisi sinaps berfrekuensi
rendah, sinaps melepaskan glutamat yang berikatan pada 2 reseptor glutamat ionotropik yang berbeda, yakni NMDA dan
AMPA α-amino-3- hydroxy-5-methyl-4-isoxazole propionic acid, yang terletak pada celah
dendrit. Reseptor AMPA memiliki saluran yang permeable terhadap kation monovalen Na
+
dan K
+
, dan pengaktifan reseptor AMPA menyebabkan ion-ion tersebut masuk dan membangkitkan respons
eksitasi sinaps ketika sel berada pada potensial membran istirahat. Sedangkan reseptor NMDA bergantung pada voltase yang kuat karena
hambatan pada salurannya oleh magnesium pada potensial membrane negatif. Akibatnya, reseptor NMDA hanya berperan sedikit
pada respon post sinaps selama aktivitas sinaps basal. Pada keadan sel depolarisasi, magnesium terpisah dari tempat ikatannya didalam saluran
reseptor NMDA, dan menyebabkan kalsium dan natrium memasuki celah dendrit. Peningkatan kalsium intraseluler dibutuhkan untuk
membangkitkan LTP gambar 1 Malenka, 2002.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Transmisi sinaps pada keadaan istirahat dan depolarisasi Dikutip dari : Malenka, R.C. 2002. Synaptic plasticity. In Davis, K.L., Charney, D.,
Coyle, J.T. and Nemeroff, C. eds.. Neuropsychopharmacology: The Fifth Generation of Progress.Lippincott Williams Wilkins, Philadelphia.
Ion Kalsium Ca
2+
yang berperan sebagai second messenger melekatkan diri pada protein calmodulin dan enzim Protein Kinase C
PKC membentuk Calcium calmodulin- dependent protein kinase II CaMKII yang dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan sinaps yang
berlangsung lama, sehingga memori dapat disimpan dalam jangka panjang gambar 2 Malenka,2002.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Bentuk transduksi sinyal pada LTP Dikutip dari : Malenka, R.C. 2002. Synaptic plasticity. In Davis, K.L., Charney, D.,
Coyle, J.T. and Nemeroff, C. eds.. Neuropsychopharmacology: The Fifth Generation of Progress.Lippincott Williams Wilkins, Philadelphia.
II.3.5. Gangguan Memori II.3.5.1 Definisi