0.01 menit 0.01 - Uji organoleptik kerenyahan

Kadar Air Pengaruh Lama Pengukusan Terhadap Kadar Air Dari daftar analisis sidik ragam Lampiran 2 dapat dilihat bahwa lama pengukusan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar air keripik biji durian yang dihasilkan. Pengaruh lama pengukusan terhadap kadar air dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Lama Waktu Pengukusan Terhadap Kadar Air Jarak LSR Lama Pengukusan Rataan Notasi

0.05 0.01

menit 0.05 0.01 - - - W 1 = 10 3,65 a A 2 0,076 0,104 W 2 = 15 2,27 b B 3 0,080 0,110 W 3 = 20 1,99 c C 4 0,082 0,113 W 4 = 25 1,85 d D Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar Dari Tabel 8 dapat dilihat bahwa perlakuan W 1 berbeda sangat nyata terhadap perlakuan W 2 , W 3 , dan W 4 . Perlakuan W 2 berbeda sangat nyata terhadap perlakuan W 3 dan W 4 . Perlakuan W 3 berbeda sangat nyata terhadap perlakuan W 4. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan W 1 yaitu sebesar 3,65 dan yang terendah terdapat pada perlakuan W 4 yaitu sebesar 1,85 . Semakin lama waktu pengukusan, maka kadar air keripik biji durian yang dihasilkan akan semakin rendah. Penurunan ini mengikuti garis regresi linier sperti pada Gambar 2. Hal ini disebabkan sewaktu pengukusan terjadi kehilangan komponen bahan seperti kadar air karena adanya panas. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Juntak Indonesian Corporation 2005 yang menyatkan bahwa kadar air biji segar biji durian dalam 100 gr bahan sebesar 51,5 gr, setelah dimasak maka kadar airnya berubah menjadi 51,1 gr dalam 100 gr bahan. Pengaruh lama pengukusan terhadap kadar air dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Pengaruh Lama Pengukusan Terhadap Kadar Air Pengaruh Lama Penggorengan Terhadap Kadar Air Dari daftar analisis sidik ragam Lampiran 3 dapat dilihat bahwa lama penggorengan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar air keripik biji durian yang dihasilkan. Pengaruh lama penggorengan terhadap kadar air dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Lama Waktu Penggorengan Terhadap Kadar Air Jarak LSR Lama Penggorengan Rataan Notasi 0.05

0.01 menit

0.05 0.01 -

- - P 1 = 1 3,68 a A 2 0,076 0,104 P 2 = 2 2,69 b B 3 0,080 0,110 P 3 = 3 1,93 c C 4 0,082 0,113 P 4 = 4 1,46 d D Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar Dari Tabel 9 dapat dilihat bahwa perlakuan P 1 berbeda sangat nyata terhadap perlakuan P 2 , P 3 , dan P 4 . Perlakuan P 2 berbeda sangat nyata terhadap perlakuan P 3 dan P 4 . Perlakuan P 3 berbeda sangat nyata terhadap perlakuan P 4. ŷ = -0.5683x + 3.8598 r = -0.8890 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 5 10 15 20 25 30 K ad ar A ir Lama Pengukusan menit Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan W 1 yaitu sebesar 3,68 dan yang terendah terdapat pada perlakuan W 4 yaitu sebesar 1,46 . Pengaruh lama penggorengan terhadap kadar air dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Pengaruh Lama Penggorengan Terhadap Kadar Air Pengaruh Interaksi antara Lama Pengukusan dan Lama Penggorengan Terhadap Kadar Air Dari hasil analisis sidik ragam Lampiran 3 menunjukkan bahwa lama pengkusan dan lama penggorengan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar air keripik biji durian. Hasil pengujian LSR menunjukkan bahwa pengaruh interaksi antara lama pengukusan dan lama penggorengan terhadap kadar air keripik biji durian yang dihasilkan, pada setiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 10. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Interaksi Lama Pengukusan dan Lama Penggorengan Terhadap Kadar Air Jarak LSR Perlakuan Rataan Notasi ŷ = -0.7417x + 4.2933 r = -0.9859 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 1 2 3 4 5 K ad ar A ir Lama Penggorengan menit

0.05 0.01