Proses Pembentukan Celah Bibir dan Celah langit-langit

pada salah satu sisi lidah. Kemudian pada minggu ke-7, lembeng langit-langit akan naik ke posisi horizontal diatas lidah dan berfusi satu sama lain membentuk palatum sekunder. Dibagian anterior penyatuan dua lembeng langit-langit ini dengan triangular palatum primer akan membentuk foramen insisif. Pada minggu ke-7 hingga ke-10 palatine shelves bergabung satu sama lain dan dengan palatum primer. Gambar 5 menunjukkan proses tersebut dilihat dari aspek frontal kepala embrio usia 6 sampai 10 minggu. 9, 25, 26, 28

3.2 Proses Pembentukan Celah Bibir dan Celah langit-langit

Dari beberapa peneliti berusaha memahami bagaimana celah bibir dan celah langit- langit terjadi, hal ini masih sulit dimengerti dan keterangan yang telah ada masih terbatas dan dipertimbangkan. Seperti yang telah dikemukan diatas pada minggu kelima sampai keenam pada prosesus frontonasalis adalah terbentuk prosesus nasalis medialis dan prosesus nasalis lateralis, dan akhir minggu keenam dan awal minggu ketujuh, prosesus maksilaris berkembang kearah depan menuju kegaris tengah dibawah prosesus nasalis lateralis, dan mendekati prosesus nasalis medialis untuk bersatu. Pada saat ini epitel, kemudian pecah sehingga memungkinkan mesoderm bersatu sehingga bibir berkembang dengan sempurna. Jika terjadi gangguan kegagalan ini fusi prosesus maksilaris dengan prosesus nasalis medialis maka akan terjadi celah bibir. Proses fusi ini merupakan struktur garis median dari proses pembentukan philtrum. Hal ini yang menyebabkan terjadinya unilateral atau bilateral tetapi tidak digaris tengah. Terjadinya celah langit-langit, jika prosesus maksilaris dengan prosesus frontonasalis dalam bidang horizontal gagal bersatu. Celah langit-langit ini bervariasi, jika hanya satu Universitas Sumatera Utara lembeng berfusi dengan septum nasalis maka terjadi celah langit-langit unilatetal, jika kedua lembeng gagal berfusi terjadi celah langit-langit bilateral. Perkembangan wajah yang normal tergantung dari pertumbuhan yang harmonis dari bagian-bagian tertentu yang dapat bertumbuh secara dinamis. Selama periode krisis perkembangan yang tidak sejalan dan adanya kekurangan proliferasi dari pada mesoderm contoh membentuk jaringan ikat penghubung yang melintasi garis fusi yang menjadi penyebab berbagai macam proses embrio dalam pembentukan celah. 3, 25, 26 Gambar 5. Gambaran Frontal Embrio Usia 6 1 2 Minggu-10 Minggu. A, Gambaran frontal embrio usia 6 1 2 minggu. Palatine shelves berada di posisi vertical pada tiap sisi lidah. B, Gambaran ventral embrio usia 6 1 2 minggu. C, Gambaran frontal kepala embrio usia 7 1 2 minggu. Lidah sudah bergerak turun dan lempeng langit- langit mencapai posisi horizontal. D, Gambaran ventral kepala embrio usia 7 1 2 minggu. E, Gambaran frontal kepala embrio usia 10 minggu. Kedua lempeng langit-langit sudah bersatu satu sama lain juga dengan nasal septum. Petterson, Cleft lip and cleft palate. 2000, 127 Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Gambaran bibir dan palatum. Millard, Ralph D., Jr. Cleft craft. Boston: Little, Brown, 1999: 55 3.3 Dignosa celah bibir 3.3.1 Diagnosa prenatal