Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Alas Kaki Yongki Komaladi

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN ALAS KAKI
YONGKI KOMALADI

ANISA

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Persepsi
Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Alas Kaki Yongki Komaladi adalah
benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan
dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, April 2013

Anisa
NIM H24090036

ABSTRAK
ANISA. Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Alas Kaki
Yongki Komaladi. Dibimbing oleh Drs. Edward H. Siregar, SE. MM.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi
konsumen terhadap keputusan pembelian alas kaki Yongki Komaladi. Metode
analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Variabel persepsi
konsumen dalam penelitian adalah kualitas, harga, citra merek dan promosi
penjualan. Hasil Uji F menunjukkan bahwa persepsi konsumen (kualitas, harga,
citra merek dan promosi penjualan) secara simultan mempengaruhi keputusan
pembelian alas kaki Yongki Komaladi. Hasil uji t menunjukkan bahwa kualitas
(sig 0.366) memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian alas kaki Yongki Komaladi. Harga (sig 0.014), citra merek (sig 0.059)
dan promosi penjualan (sig 0.011) memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian alas kaki Yongki Komaladi
Kata kunci: Persepsi, keputusan pembelian, harga

ABSTRACT
ANISA. Analysis of Consumer’s Perception On Purchasing Decision Yongki
Komaladi Footwear. Supervised by Drs. Edward H. Siregar, SE. MM.
The purpose of this research is to know the influence of consumer’s
perception on purchasing decision Yongki Komaladi Footwear. Analysis method
used multiple linier regression. Consumer’s perception variables in this research
include quality, price, brand image and sales promotion. The result based on F
test shows that consumer’s perception (quality, price, brand image and sales
promotion) simultaneously influence to decision of purchasing on Yongki
Komaladi Footwear. The result based on t test shows that quality (sig 0.366) has
a positive and not significant result towards on decision of purchasing on Yongki
Komaladi Footwear. Price (sig 0.014), brand image (sig 0.059) and sales
promotion (sig 0.011) have positive and significant result toward on decision of
purchasing on Yongki Komaladi Footwear.
Keywords: Perception, purchasing decision, price.

ABSTRAK


ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN ALAS KAKI
YONGKI KOMALADI

ANISA

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi
pada
Departemen Manajemen

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

Judul Skripsi : Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian

Alas Kaki Yongki Komaladi
Nama
: Anisa
NIM
: H24090036

Disetujui oleh

Drs. Edward H. Siregar, SE. MM.
Pembimbing

Diketahui oleh

Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc
Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

PRAKATA


Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul Analisis Persepsi Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian Alas Kaki Yongki Komaladi berhasil
diselesaikan. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Februari 2013. Penulisan
skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program
Sarjana, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut
Pertanian Bogor.
Melalui prakata ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bapak Drs. Edward H. Siregar, SE. MM selaku pembimbing. Ucapan
terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh responden yang telah
membantu selama pengumpulan data. Selain itu, penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada keluarga dan teman-teman atas doa dan dukungannya.
Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Penulis
memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam penulisan karya ilmiah
ini.

Bogor, April 2013

Anisa

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

viii

DAFTAR GAMBAR

viii

DAFTAR LAMPIRAN

viii

PENDAHULUAN

1

Latar Belakang

2


Perumusan Masalah

2

Tujuan Penelitian

2

Ruang Lingkup Penelitian

3

METODOLOGI PENELITIAN

3

Kerangka Pemikiran Penelitian

3


Lokasi dan Waktu Penelitian

4

Sumber Data

4

Metode Penarikan Sampel

4

Metode Pengumpulan Data

4

Metode Pengolahan dan Analisis Data

5


HASIL DAN PEMBAHASAN

6

Gambaran Umum Perusahaan

6

Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

7

Karakteristik Responden

7

Penilaian Responden Terhadap Variabel Independen dan Dependen

9


Uji Asumsi Klasik

13

Regresi Linier Berganda

14

Implikasi Manajerial

16

SIMPULAN DAN SARAN

17

Simpulan

17


Saran

17

DAFTAR PUSTAKA

18

LAMPIRAN

19

RIWAYAT HIDUP

25

DAFTAR TABEL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Karakteristik responden berdasarkan usia
Karakteristik responden berdasarkan asal fakultas
Persepsi konsumen terhadap kualitas alas kaki YK
Persepsi konsumen terhadap harga alas kaki YK
Frekuensi pembelian alas kaki YK oleh responden
Persepsi konsumen terhadap citra merek alas kaki YK
Persepsi konsumen terhadap promosi penjualan alas kaki YK
Hasil uji multikolinearitas
Model summary pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
Hasil uji F
Hasil uji t

7
8
8
9
10
10
11
12
13
14
15
15

DAFTAR GAMBAR
1 Kerangka pemikiran penelitian
2 Grafik uji normalitas
3 Hasil uji heteroskedastisitas

3
13
14

DAFTAR LAMPIRAN
1
2
3
4

Kuesioner Penelitian
Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner
Hasil Uji t
Contoh perhitungan skor

19
23
24
24

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kemajuan teknologi serta semakin mudahnya akses ke pasar global
membuat persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Untuk mampu bertahan
dan memenangkan persaingan, produsen harus mampu mengikuti selera
konsumen yang selalu berkembang dan dinamis. Oleh karena itu penting bagi
perusahaan untuk memahami perilaku konsumen yang cenderung dinamis tersebut
mengingat perilaku konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen. Menurut Prasetijo dan Ihalauw (2004), perilaku konsumen adalah
studi mengenai bagaimana pembuat keputusan membuat keputusan beli atau
melakukan transaksi pembelian dan mengkonsumsinya. Pentingnya memahami
perilaku konsumen ini telah menjadi perhatian banyak industri, salah satunya
adalah industri alas kaki.
Alas kaki merupakan salah satu produk sandang yang dibutuhkan
masyarakat dan semakin bersaing di pasar. Alas kaki menjadi komponen penting
yang tak dapat dipisahkan dalam setiap penampilan seseorang. Perkembangan
bisnis fashion ikut berkontribusi dalam peningkatan daya saing industri alas kaki.
Sebagai industri yang semakin berkembang, para produsen alas kaki harus
memahami perilaku konsumen dalam keputusan pembeliannya. Produsen dapat
memahami perilaku konsumennya dengan memahami persepsi yang terbentuk di
benak konsumen. Konsumen akan memilih produk yang menurut mereka dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka serta memuaskan mereka. Seperti
yang dikatakan Kotler dan Keller (2009), persepsi itu lebih penting dari realitas,
karena persepsi itulah yang akan mempengaruhi perilaku aktual konsumen.
Ries dan Trout dalam Prasetijo dan Ihalauw (2005) mengatakan bahwa
pemasaran adalah peperangan antar produsen untuk memperebutkan persepsi
konsumen. Usaha sebesar apapun yang dilakukan pemasar tidak akan memiliki
arti apabila konsumen tidak mempersepsikan secara tepat seperti yang
dikehendaki pemasar (Suryani 2008). Pernyataan ini semakin memperjelas bahwa
persepsi memegang peranan yang besar dalam memberikan pengaruh pada
konsumen dalam proses keputusan pembelian. Para produsen termasuk produsen
alas kaki harus mampu menciptakan persepsi positif konsumen terhadap produkproduk yang ditawarkan.
Industri alas kaki tanah air kini turut diramaikan oleh produk-produk dari
luar negeri. Hal ini bukan berarti Indonesia tidak memiliki produk alas kaki
berkualitas. Salah satu alas kaki asli buatan Indonesia yang masih berjaya hingga
kini adalah Yongki Komaladi. Merek alas kaki ini bahkan masuk menjadi salah
satu dari 250 brand lokal terbaik Indonesia untuk kategori sepatu kerja versi
majalah SWA edisi 14 2012. Yongki komaladi hadir sebagai merek sepatu yang
dapat menjangkau banyak kalangan. YK merupakan salah satu dari sekitar lima
puluh perusahaan yang bergabung menjadi anggota Asosiasi Merek Indonesia
(AMIN), yaitu asosiasi yang bertujuan untuk memajukan merek lokal agar
mampu menembus pasar dunia.
Kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan adalah beberapa faktor
yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian alas kaki mereka.

2

Oleh karena itu produsen alas kaki seperti YK harus mampu menciptakan persepsi
positif konsumen terhadap faktor-faktor tersebut. YK merupakan merek alas kaki
yang sudah terkenal di masyarakat. YK terkenal sebagai alas kaki yang
berkualitas dan terjangkau. Produk-produk alas kaki YK dikenakan oleh
masyarakat biasa hingga selebritis. Dalam program TV, Yongki Komaladi banyak
mensponsori sepatu dan sandal untuk para artis. Ini menunjukkan bahwa YK
memiliki kualitas dan citra merek yang baik sehingga layak dikenakan oleh para
trend setter dalam fashion. Selain kualitas dan citra merek, harga juga sangat
mempengaruhi keputusan pembelian. Konsumen akan membayar dengan harga
yang mereka rasa pantas untuk apa yang mereka terima. YK memiliki pilihan
harga yang beragam sehingga menjangkau banyak konsumen yang memiliki
keberagaman dalam kemampuan finansial.
Dalam pengambilan keputusan konsumen, informasi yang diterima
konsumen melalui komunikasi memainkan peranan penting untuk membentuk
persepsi konsumen (Suryani 2008). Salah satu alat promosi yang digunakan
perusahaan untuk menarik konsumen adalah melalui promosi penjualan yang
diharapkan dapat menghasilkan respon yang cepat dari konsumen. YK juga
menggunakan promosi penjualan ini untuk mempengaruhi keputusan pembelian
konsumennya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penelitian ini
menganalisis pengaruh persepsi konsumen mengenai kualitas, harga, citra merek
dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian alas kaki YK. Penelitian ini
berjudul ”Analisis Persepsi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Alas Kaki
Yongki Komaladi” (Studi Kasus pada Mahasiswa Strata Satu Institut Pertanian
Bogor).
Perumusan Masalah
Dari uraian di atas, maka penelitian ini akan menjawab pertanyaanpertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh kualitas terhadap keputusan pembelian alas kaki
YK?
2. Apakah terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian alas kaki YK?
3. Apakah terdapat pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian alas kaki
YK?
4. Apakah terdapat pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian
alas kaki YK?
Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas terhadap keputusan pembelian alas kaki
YK.
2. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian alas kaki
YK.
3. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian alas
kaki YK.
4. Untuk menganalisis pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan
pembelian alas kaki YK.

3

Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada kajian mengenai pengaruh persepsi
konsumen terhadap keputusan pembelian alas kaki YK. Faktor-faktor yang akan
dianalisis dalam penelitian ini adalah kualitas, harga, citra merek dan promosi
penjualan . Sampel dalam penelitian dibatasi hanya mahasiswa strata satu Institut
Pertanian Bogor (IPB) yang pernah membeli dan menggunakan produk alas kaki
YK.

METODE PENELITIAN

Kerangka Pemikiran Penelitian
Yongki Komaladi adalah produsen alas kaki yang telah beroperasi sejak
tahun 1992. Sebagai pelaku pemasaran, YK perlu memahami perilaku
konsumennya berupa keputusan pembelian konsumen. Di antara banyak faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian, persepsi konsumen menjadi fokus
dalam penelitian. Kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Perilaku konsumen

Keputusan pembelian

Persepsi

Apakah terdapat pengaruh kualitas, harga, citra merek dan
promosi penjualan terhadap keputusan pembelian alas kaki YK?

Analisis regresi linier berganda

Pengaruh kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan
terhadap keputusan pembelian alas kaki YK

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian

4

Persepsi konsumen mengenai kualitas, harga, citra merek dan promosi
penjualan merupakan variabel bebas dalam penelitian ini. Melalui pengumpulan
data yang didapat dari pengisian kuesioner oleh para responden, data dianalisis
menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Dari hasil analisis inilah
diketahui bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap keputusan
pembelian alas kaki YK.
Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah Institut Pertanian Bogor yang terletak di Bogor,
Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2013.
Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh langsung dari hasil pengisian kuesioner oleh
responden. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari buku,
jurnal, internet dan penelitian terdahulu.
Metode Penarikan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling dimana sampel adalah orang yang pernah membeli dan
menggunakan produk alas kaki merek YK. Sampel adalah mahasiswa strata satu
IPB pengguna alas kaki YK yang dipilih secara quota sampling sebanyak 100
orang. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin berikut:
........................................................................................................ (1)
Keterangan:
n
= Jumlah sampel
N
= Jumlah mahasiswa strata satu IPB 2012-2013
e
= Tingkat kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir
Dengan menggunakan N (jumlah mahasiswa strata satu IPB 2012-2013)
sebanyak 15464 orang dan error sebesar 10%, maka jumlah sampel yang diambil
sebesar:

= 99.99 (dibulatkan menjadi 100)
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah :
a. Kuesioner, teknik pengumpulan data dengan cara memberikan seperangkat
pertanyaan tertulis untuk dijawab oleh responden.
b. Studi Pustaka, yaitu membaca literatur-literatur yang berhubungan dengan
masalah penelitian.

5

Metode Pengolahan dan Analisis Data
Uji Validitas
Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur yang digunakan
dapat mengukur apa yang ingin diukur (Marthin dan Samuel 2007). Uji validitas
dilakukan dengan bantuan program SPSS (Statistical Package for Social
Sciences). Untuk menentukan nomor-nomor item yang valid dan gugur, perlu
dihubungkan dengan tabel r product moment. Uji validitas dilakukan dengan
teknik korelasi product moment dengan rumus :
.................................................................(2)
Keterangan :
r = Nilai koefisien korelasi
n = Jumlah responden
x = Skor masing-masing pertanyaan
y = Skor total
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya
dalam mendapatkan data penelitian, baik pada waktu sekarang maupun yang akan
datang (Marthin dan Samuel 2007). Uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan
program SPSS(Statistical Package for Social Sciences). Adapun cara yang
digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner adalah menggunakan rumus
koefisien Alpha Cronbach berikut:
.............................................................................................(3)
Keterangan:
r11
= Reliabilitas instrument
k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
=
Jumlah varian butir/item
b
= Varian total
Vt 2
Analisis Regresi Linier Berganda
Model regresi linear berganda disebut model yang baik jika model tersebut
bebas dari asumsi klasik statistik, yaitu terbebas dari multikolinearitas,
heteroskedastisitas dan memiliki distribusi normal. Uji normalitas digunakan
untuk memastikan bahwa sampel diambil dari populasi yang memiliki distribusi
normal. Uji Multikolinieritas untuk mengetahui ada tidaknya kolerasi antara
variabel independen. Uji Heteroskedastisitas untuk mengetahui apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke
pengamatan lain.
Analisis regresi ini dilakukan terhadap model lebih dari satu variabel bebas,
untuk diketahui pengaruhnya terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui
pengaruh-pengaruh tersebut dilakukan Uji F dan Uji t. Uji F digunakan untuk
mengetahui pengaruh bersama-sama peubah independen terhadap peubah
dependen. Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh peubah
independen secara individual terhadap peubah dependen. Pada penelitian ini,
analisis regresi menggunakan alat bantu program statistik SPSS for windows

6

untuk mempermudah proses pengolahan data-data penelitian. Model regresi yang
digunakan dalam penelitian ini disusun dalam persamaan berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ b4X4 +e ..................................................................(4)
Keterangan:
Y
: Keputusan pembelian
X1
: Kualitas
X2
: Harga
X3
: Citra merek
X4
: Promosi penjualan
a
: Konstanta
b1, b2,b3, b4 : Koefisien regresi
e
: Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
yang tidak terdapat dalam persamaan linier

HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
Yongki Komaladi merupakan merek dagang yang berada di bawah PT.
Sumber Kreasi Fumiko, perusahaan yang bergerak dalam bidang Footwear dan
sudah beroperasi sejak tahun 1992. PT. Sumber Kreasi Fumiko menjual produk
sepatu Yongki Komaladi dengan cara melakukan konsinyasi dengan toko-toko
retail seperti Ramayana, Robinson, Matahari Departement Store, Centro, Sogo,
Galeria, Metro, Pasaraya, Borobudur, dan Yogya. Merek sepatu ini dapat dengan
mudah ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia. Selain sepatu,
beragam sandal dan tas juga tersedia untuk memenuhi hasrat belanja para pembeli
dan pecinta fashion. YK sendiri diambil dari nama pendirinya yang memulai
usaha sepatu ini secara otodidak tanpa ada latar belakang dan pengalaman dalam
dunia desain. Pendiri Yongki Komaladi merupakan ketua bidang UKM Asosiasi
Persepatuan Indonesia (Aprisindo).
Pada saat ini, PT. Sumber Kreasi Fumiko tidak lagi memproduksi sendiri,
melainkan memberikan kesempatan pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan
Menengah) untuk memproduksi sepatu dan sandalnya. Ini sekaligus membantu
pemerintah dalam memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak sumberdaya
manusia. Sebagai produsen alas kaki, YK menyediakan beragam sepatu untuk
pria, wanita, remaja, bahkan anak-anak. Harga yang ditawarkan terjangkau serta
didukung dengan beragam promosi penjualan menarik di berbagai pusat
perbelanjaan.

7

Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Hasil Uji Validitas Kuesioner
Uji validitas merupakan uji statistik yang digunakan untuk menguji seberapa
valid item-item pertanyaan kuesioner mengukur variabel yang diteliti. Uji
validitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap data yang didapat dari 30 sampel
atau responden. Dengan jumlah responden 30 orang dan tingkat signifikansi 0.05,
maka diperoleh r tabel sebesar 0.361. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa
setiap item pada kuesioner memiliki r hitung lebih besar dari 0.361, sehingga
dapat dikatakan bahwa semua item kuesiner telah valid. Hasil uji validitas dapat
dilihat pada lampiran 2.
Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Teknik yang digunakan dalam uji reliabilitas adalah teknik Alpha Cronbach
dimana jika nilai r alpha hitung > 0.7, maka item-item dalam kuesioner dapat
dinyatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua item
kuesioner memiliki nilai r alpha hitung > 0.7, sehingga dapat dikatakan bahwa
kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data telah reliabel. Hasil uji reliabilitas
dapat dilihat pada lampiran 2.
Karakteristik Responden
Responden merupakan mahasiswa strata satu Institut Pertanian Bogor yang
pernah melakukan pembelian dan menggunakan alas kaki Yongki Komaladi.
Berikut uraian karakteristik responden dalam penelitian.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden dalam penelitian ini memperlihatkan jumlah responden wanita
yang lebih besar dibandingkan jumlah responden laki-laki. Dari data yang
didapatkan peneliti dari institusi terkait, yaitu Institut Pertanian Bogor,
memperlihatkan jumlah mahasiswa perempuan yang lebih besar. Dari 15464
mahasiswa strata satu IPB 2012-2013, sebanyak 9058 adalah mahasiswa
perempuan dan 6406 adalah mahasiswa laki-laki. Karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin
Persentase (%)
Perempuan
76
Laki-laki
24
100
Jumlah
Sumber: Data diolah, Maret 2013
Dari hasil wawancara dengan sejumlah mahasiswa laki-laki yang tidak
pernah membeli alas kaki YK, diketahui bahwa sedikitnya responden laki-laki
dalam penelitian ini disebabkan oleh ketidaktahuan mereka mengenai adanya
merek alas kaki YK, dan sebagian lainnya memang tidak tahu-menahu mengenai
merek alas kaki apa yang pernah mereka kenakan selama ini. Mereka umumnya
tidak melakukan pembelian secara langsung karena menyerahkan urusan
pembelian ini kepada orang tua. Selain itu, mahasiswa laki-laki yang mengetahui

8

merek YK memiliki anggapan bahwa sepatu YK adalah sepatu untuk laki-laki
berusia 35 tahun ke atas. Mereka tidak menyukai model alas kaki YK karena
dianggap tidak sesuai dengan gaya muda mereka.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Penelitian ini mengambil studi kasus pada mahasiswa strata satu Institut
Pertanian Bogor. Responden merupakan mahasiswa strata satu yang berada pada
kisaran umur 18-22 tahun. Responden paling banyak berada pada usia 19 tahun.
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Karakteristik responden berdasarkan usia
Usia
Persentase (%)
18
19
20
21
22
Jumlah
Sumber: Data diolah, Maret 2013

4
45
26
18
7
100

Responden yang berusia 19 dan 20 tahun adalah responden tingkat dua dan
tingkat tiga yang masih aktif dalam kegiatan kuliah dan mudah di jangkau,
berbeda dengan mahasiswa berusia 22 tahun yang merupakan mahasiswa tingkat
akhir yang umumnya sudah tidak aktif dalam kegiatan perkuliahan karena
melakukan penelitian skripsi .
Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Fakultas
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dimana sampel atau
responden dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang harus dipenuhi
seorang responden adalah pernah melakukan pembelian dan menggunakan alas
kaki YK . Metode purposive sampling ini memudahkan peneliti karena tidak
mengharuskan adanya proporsi yang sama untuk setiap fakultas. Karakteristik
responden berdasarkan asal fakultas dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Karakteristik responden berdasarkan asal fakultas
Fakultas
Fakultas Pertanian
Fakultas Kedokteran Hewan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Fakultas Peternakan
Fakultas Kehutanan
Fakultas Teknologi Pertanian
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Fakultas Ekologi Manusia
Jumlah
Sumber: Data diolah, Maret 2013

Persentase (%)
11
17
2
4
12
11
2
32
9
100

9

Dari Tabel 3 terlihat bahwa responden paling banyak adalah mahasiswa yang
berasal dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen, yaitu sebesar 32%. Fakultas
Ekonomi dan Manajemen adalah fakultas dimana peneliti menempuh pendidikan,
sehingga mudah menjangkau responden.
Penilaian Responden terhadap Variabel Independen dan Dependen
Persepsi Konsumen terhadap Kualitas
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Yongki Komaladi adalah alas kaki
yang dapat memenuhi karakteristik dasar operasinya untuk melindung kaki
penggunanya. Pelanggan dapat merasakan manfaat dari pemakaiannya terhadap
alas kaki YK. Berbeda dengan kinerja yang merupakan karakteristik operasi
pokok, fitur merupakan karakteristik pelengkap atau sekunder. Fitur menjadi
sangat penting mengingat bahwa selera konsumen yang beragam haruslah
diimbangi dengan pilihan yang beragam pula. Pada alas kaki, karakteristik
pelengkap ini melekat pada variasi model dan warna yang tersedia. Adanya
beragam pilihan model dan warna yang ditawarkan YK, memberikan kesempatan
pada konsumen untuk memilih alas kaki sesuai dengan selera dan ketertarikan
mereka. Persepsi konsumen terhadap kualitas alas kaki YK dapat dilihat pada
Tabel 4.
Tabel 4 Persepsi konsumen terhadap kualitas alas kaki YK
No.
Pernyataan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Alas kaki YK dapat melindungi kaki
Alas kaki YK dapat dipakai dalam jangka waktu lama
Alas kaki YK aman digunakan
Alas kaki YK nyaman digunakan
Alas kaki YK mudah diperbaiki
Alas kaki YK terbuat dari bahan berkualitas
Alas kaki YK tidak mudah rusak
Desain alas kaki YK menarik
Alas kaki YK beragam pilihan (model dan warna)
Kualitas alas kaki YK sesuai dengan yang diharapkan
Jumlah
Rata-rata
Sumber: Data diolah, Maret 2013
Keterangan:
1 – 1.8
1.81 - 2.6
2.61 – 3.4
3.41 – 4.2
4.21 – 5.0

Skor
4.22
3.96
4.07
4.14
3.30
4.13
3.83
4.10
4.04
3.73
39.52
3.952

: Sangat Tidak Baik
: Tidak Baik
: Kurang Baik
: Baik
: Sangat Baik

Keandalan, daya tahan, estetika dan kesesuaian alas kaki YK dipersepsikan
secara positif oleh konsumen. Para konsumen alas kaki YK pada umumnya
merasa bahwa alas kaki yang ditawarkan YK memang tidak mudah rusak dan

10

terbuat dari bahan yang berkualitas, dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu
lama, memiliki desain menarik serta aman digunakan. Konsumen juga merasa
bahwa alas kaki YK sesuai dengan harapan mereka. Sedangkan kemudahan
perbaikan alas kaki YK yang memiliki skor 3.30 dinilai kurang baik di mata
konsumennya (contoh perhitungan skor dapat dilihat pada Lampiran 3).
Persepsi Konsumen terhadap Harga
Konsumen umumnya menyetujui bahwa harga alas kaki YK yang mereka
beli sesuai dengan kualitas produk dan sesuai dengan manfaat yang mereka
rasakan. Konsumen alas kaki YK tidak merasa keberatan dengan harga yang
ditawarkan YK. Pengorbanan uang yang mereka keluarkan untuk melakukan
pembelian sebanding dengan kualitas produk yang mereka terima serta manfaat
yang mereka rasakan. Persepsi konsumen terhadap harga alas kaki YK dapat
dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Persepsi konsumen terhadap harga alas kaki YK
No.
Pernyataan
1.
2.
3.
4.
5.

Harga alas kaki YK sesuai dengan kualitas produk
Harga alas kaki YK sesuai dengan manfaat yang dirasakan
Harga alas kaki YK terjangkau
Harga alas kaki YK kompetitif
YK menyediakan alas kaki dengan banyak pilihan harga
Jumlah
Rata-rata
Sumber: Data diolah, Maret 2013

Skor
4.09
3.99
3.89
3.88
3.94
19.79
3.958

Dalam hal keterjangkauan harga, responden YK juga memiliki persepsi
yang positif. Hal ini juga didukung dengan persepsi positif konsumen terhadap
harga alas kaki YK yang kompetitif. Ini menunjukkan bahwa YK terbukti
menawarkan harga yang dapat dijangkau oleh konsumennya serta memiliki harga
yang bersaing dibandingkan para pesaingnya. Hal ini juga bisa dilihat dari jumlah
pembelian yang dilakukan responden pada Tabel 6 di bawah ini.
Tabel 6 Frekuensi pembelian alas kaki YK oleh responden
Frekuensi pembelian
Persentase (%)
1
17
2
31
3
19
4
10
5
18
6
1
7
2
8
1
9
0
10
1
Total
100
Sumber: Data diolah, Maret 2013

11

Sebesar 31% melakukan pembelian alas kaki YK sebanyak dua kali, 52%
responden melakukan pembelian alas kaki YK lebih dari dua kali, dan sisanya
17% hanya melakukan pembelian sebanyak satu kali. Tingginya persentase
pembelian ulang ini menunjukkan terjangkaunya harga YK sehingga konsumen
dapat membeli produk alas kaki YK secara berulang.
Persepsi Konsumen terhadap Citra Merek
Bagi suatu produk, penting untuk menumbuhkan citra positif di benak
konsumen. Salah satunya dapat dilakukan dengan menanamkan kepercayaan akan
kualitas produk tersebut di benak konsumen. Hasil penelitian menunjukkan
konsumen memiliki anggapan bahwa alas kaki YK berkualitas. Ini
memperlihatkan YK sebagai alas kaki yang memiliki citra merek yang baik. Citra
merek yang positif ini umumnya akan membuat konsumen menyukai produk
merek tersebut sekaligus menghambat pesaing. Persepsi konsumen terhadap citra
merek alas kaki YK dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Persepsi konsumen terhadap citra merek alas kaki YK
Pernyataan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Percaya bahwa alas kaki YK berkualitas
Merek YK mudah diingat
Merek YK sudah dikenal banyak masyarakat
Merek YK diminati banyak orang
Merek YK menawarkan alas kaki yang trendy
Alas kaki YK berbeda dari produk alas kaki merek lain.
Jumlah
Rata-rata
Sumber: Data diolah, Maret 2013

Skor
4.06
4.21
4.08
4.04
3.47
3.58
23.44
3.906

Menurut konsumen, merek alas kaki YK mudah diingat dan sudah terkenal.
Nama merek yang mudah diingat dan sudah dikenal banyak masyarakat ini
membuktikan bahwa YK memiliki kekuatan asosiasi merek. YK telah berhasil
memberikan informasi ke dalam ingatan konsumen dan menjadikannya memori
bagi konsumen dalam membentuk persepsi konsumen terhadap produk-produk
yang ditawarkannya. YK juga telah berhasil menciptakan ketertarikan dan minat
konsumennya untuk melakukan pembelian.
Pada era modern saat ini, dimana trend telah menjadi suatu kebutuhan,
konsumen akan cenderung mencari sesuatu yang dapat memenuhi dan
memuaskan kebutuhan mereka akan trend tersebut. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa konsumen umumnya menyetujui bahwa alas kaki YK mengikuti trend. Ini
menjelaskan bahwa YK memiliki keunggulan asosiasi merek karena dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan (harapan) trend para konsumennya. Selain
itu, keunggulan asosiasi merek YK dapat dilihat dari kepercayaan konsumen akan
kualitas, tersedianya banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen yang beragam, harga yang bersaing, serta nama merek YK yang
terkenal.
Berdasarkan Tabel 7, dapat dilihat bahwa para responden umumnya
menyetujui bahwa alas kaki yang ditawarkan YK berbeda dari merek lain. Namun
tidak dapat dipungkiri persentase responden yang menyatakan kurang setuju dan

12

tidak setuju yang hampir mencapai 50% pada pernyataan tersebut menunjukkan
bahwa YK masih perlu meningkatkan keunikan asosiasi mereknya. Ini juga
didukung dengan hasil penelitian dimana diketahui bahwa sebanyak 92%
responden mempertimbangkan alas kaki merek lain dalam pembelian mereka. Ini
memperlihatkan bahwa YK masih perlu membenahi keunikan asosiasi mereknya
untuk meningkatkan keunggulannya dibandingkan produk lain. Suatu produk
yang memiliki keunikan asosiasi merek dapat menjadikan keunikan asosiasi
merek tersebut sebagai keunggulan bersaingnya. Keunikan asosiasi merek ini
dapat dilihat dari produk yang berbeda dari yang ditawarkan pesaing.
Persepsi Konsumen terhadap Promosi Penjualan
Promosi penjualan digunakan untuk menarik calon konsumen agar
melakukan pembelian. Pelaku usaha menggunakan promosi penjualan ini dengan
memberikan penawaran yang menarik, misalnya dengan memberikan potongan
harga. YK sebagai salah satu merek alas kaki nasional juga melakukan promosi
penjualan untuk menarik konsumen membeli produknya. Promosi penjualan yang
dilakukan di antaranya adalah satu harga untuk semua, buy 1 get 1 free, fashion
Bazaar dan pemberian potongan harga (diskon).
Dari penelitian ini diketahui bahwa sebanyak 67% responden mengetahui
promosi penjualan alas kaki YK berupa diskon, 45% mengetahui adanya Buy 1
get 1 free, 14% mengetahui promosi penjualan berupa satu harga untuk semua,
12% mengetahui tipe promosi penjualan melalui Fashion Bazaar, dan 1%
menyatakan tidak mengetahui jenis promosi penjualan alas kaki YK seperti yang
disebutkan di atas.
Konsumen mempercayai promosi penjualan alas kaki YK dan menyetujui
bahwa promosi penjualan tersebut menguntungkan. Kepercayaan konsumen ini
menandakan bahwa mereka memang memiliki persepsi yang positif terhadap
promosi penjualan alas kaki YK. Menurut mereka promosi penjualan tersebut
memang memberikan mereka penawaran harga yang lebih rendah dari yang
seharusnya. Persepsi konsumen terhadap promosi penjualan alas kaki YK dapat
dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Persepsi konsumen terhadap promosi penjualan alas kaki YK
No.
Pernyataan
1.
2.
3.
4.
5.

Percaya pada promosi penjualan yang dilakukan YK
Promosi harga yang dilakukan YK akan menguntungkan
Promosi penjualan YKmenarik
Promosi penjualan memberikan informasi harga yang jelas
Promosi penjualan meningkatkan minat beli
Jumlah
Rata-rata
Sumber: Data diolah, Maret 2013

Rata-rata
3.71
3.74
3.91
3.72
3.77
18.85
3.77

Kepercayaan konsumen pada promosi penjualan serta meyakini bahwa promosi
penjualan tersebut menguntungkan tidak lepas dari informasi yang mereka
dapatkan dari promosi penjualan tersebut. Informasi yang diketahui konsumen
akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap sesuatu. Begitu pula dengan
promosi penjualan, semakin jelas konsumen mendapatkan informasi mengenai

13

promosi penjualan, semakin baik pula persepsi konsumen yang terbentuk terhadap
promosi penjualan tersebut. YK telah berhasil menyampaikan informasi tersebut
kepada konsumennya. Konsumen alas kaki YK juga menyetujui bahwa promosi
penjualan alas kaki YK menarik dan meningkatkan minat beli mereka.
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah sampel diambil dari
populasi yang terdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas dapat dilihat
pada Gambar 2.
Dependent Variable: PEMBELIAN

1.0

Expected Cum Prob

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0
0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Observed Cum Prob

Gambar 2 Grafik Uji Normalitas
Dari Gambar 2 terlihat bahwa titik-titik yang digambarkan pada grafik berada di
sekitar garis diagonal, sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi memiliki
distribusi normal.
Uji Multikolinieritas
Uji ini digunakan untuk menunjukkan ada atau tidaknya korelasi antara
variabel bebas. Model regresi yang baik adalah apabila tidak terjadi
multikolinearitas di dalamnya. Ada tidaknya mulitikolinearitas dapat dilihat dari
nilai VIF tiap variabel bebas yang lebih kecil dari sepuluh. Hasil Uji
multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9 Hasil uji multikolinearitas variabel bebas
Tolerance
Variabel
Kualitas
0.649
Harga
0.709
Citra merek
0.503
Promosi penjualan
0.695
Sumber: Data diolah, Maret 2013

VIF
1.542
1.410
1.989
1.436

Dari Tabel 9 terlihat bahwa semua variabel memiliki nilai VIF < 10. Ini
memperlihatkan bahwa dalam model regresi tidak mengandung multikolinearitas.

14

Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas untuk mengetahui apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varians dari residual, dari satu pengamatan ke pengamatan
lain. Model regresi yang baik adalah apabila model tersebut tidak terjadi
heteroskedastisitas, sehingga varians dari residual dari satu pengamatan ke
pengamatan lain adalah tetap. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada
Gambar 3.

Gambar 3 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan tidak terdapat pola yang jelas
dari titik-titik tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tidak memiliki
gejala adanya heteroskedastisitas, yang berarti bahwa tidak ada gangguan yang
berarti dalam model regresi ini.
Regresi Linier Berganda
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah kualitas, harga, citra
merek dan promosi penjualan sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian
sebagai variabel terikat. Kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat dapat
dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10 Model summary pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
R
R Square
Adjusted
Model
R Square
1
.621a
.386
.360
Sumber: Data diolah, Maret 2013
Untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel
terikat diperoleh dari besaran R square, yaitu dengan mengalikan nilai R. Nilai R
square yang diperoleh adalah sebesar 0.386. Angka R square ini menunjukkan
bahwa kontribusi semua variabel bebas terhadap keputusan pembelian adalah
sebesar 38.6%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian
ini.

15

Uji F
Uji F digunakan untuk melihat apakah terjadi pengaruh yang signifikan
antara peubah independen terhadap peubah dependen secara keseluruhan. Hasil
Uji F dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11 Hasil Uji F
Model

Sum of
Squares
Regression
3.784
Residual
6.030
Total
9.814
Sumber: Data diolah, Maret 2013

Df
4
95
99

Mean
Square
.946
.063

F

Sig

14.905

.000a

H0
: Kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan secara bersama-sama
tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
H1
: Kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan secara bersama-sama
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Nilai Sig (0,000) < alpha 5%, maka tolak H0. Ini menunjukkan bahwa
semua variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini berupa kualitas (X1),
harga (X2), citra merek(X3) dan promosi penjualan (X4) berpengaruh secara
bersama-sama terhadap keputusan pembelian (Y).
Uji t
Uji t menunjukkan pengaruh dari variabel-variabel bebas terhadap variabel
terikat secara individual. Dari hasil pengolahan data dengan bantuan software
SPSS diperoleh hasil uji t yang dapat dilihat pada Lampiran 4. Secara ringkas
hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12 Hasil Uji t
Model
Constant
Kualitas
Harga
Citra Merek
Promosi Penjualan
Sumber: Data diolah, Maret 2013

B
1.162
.081
.251
.169
.179

Sig
.003
.366
.014
.059
.011

Dengan menggunakan alpha 10%, maka untuk menentukan pengaruh suatu
variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat dari nilai sig yang lebih kecil
dari nilai alpha tersebut. Dari hasil uji t, kualitas memiliki nilai B sebesar 0.081
dan sig (0,366) yang lebih besar dari alpha 10% atau 0.1. Ini menunjukkan bahwa
kualitas tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian. Sedangkan harga,
citra merek dan promosi penjualan berpengaruh nyata terhadap keputusan
pembelian alas kaki YK. Ini dapat dilihat dari nilai sig (0,014) untuk harga, sig
(0,059) untuk citra merek dan sig (0.011) untuk promosi penjualan. Nilai sig
untuk ketiga variabel bebas tersebut lebih kecil dari alpha 10% atau 0.1.

16

Dari Tabel 7 diketahui bahwa kualitas tidak berpengaruh nyata terhadap
keputusan pembelian, sehingga persamaan linier yang terbentuk adalah sebagai
berikut:
Y = 1.162 + 0.251 X2 + 0.169 X3 + 0.179 X4 .......................................................(5)
dengan
Y
: Keputusan Pembelian
X2
: Harga
X3
: Citra Merek
X4
: Promosi Penjualan
Berdasarkan persamaan 5, dapat dijelaskan beberapa hal berikut, yaitu:
1. Setiap penambahan satu satuan harga (X2) akan menambah keputusan
pembelian sebesar 0.251 satuan dengan asumsi ceteris paribus.
2. Setiap penambahan satu satuan citra merek (X3) akan menambah keputusan
pembelian sebesar 0.169 satuan dengan asumsi ceteris paribus.
3. Setiap penambahan satu satuan promosi penjualan (X4) akan menambah
keputusan pembelian sebesar 0.179 satuan dengan asumsi ceteris paribus.
Dalam penelitian ini, kualitas tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan
pembelian dikarenakan konsumen telah mempercayai kualitas alas kaki YK,
sehingga mereka cenderung lebih mempertimbangkan faktor lain seperti harga,
citra merek dan promosi penjualan dalam keputusan pembelian mereka. Hal ini
dapat dilihat dari frekuensi pembelian alas kaki YK oleh responden, hanya 17%
responden yang membeli alas kaki sebanyak satu kali, sedangkan sisanya sebesar
83% telah melakukan pembelian ulang. Pembelian ulang ini menunjukkan bahwa
konsumen mempercayai kualitas alas kaki YK sehingga mereka bersedia
melakukan pembelian ulang.
Seperti yang dikatakan Kotler dan Armstrong (2008), kualitas mempunyai
dampak langsung terhadap produk atau jasa dan berhubungan erat dengan
kepuasan pelanggan. Selain itu, Siemens dalam Kotler dan Armstrong (2008)
menyatakan bahwa kualitas adalah ketika pelanggan kembali dan produk tidak
kembali. Pembelian ulang konsumen menunjukkan bahwa sebagai alas kaki, YK
telah dipercaya memiliki kualitas yang baik. Konsumen bersedia kembali untuk
membeli, dan tidak meragukan kualitas YK dalam keputusan pembelian mereka,
serta cenderung lebih mempertimbangkan faktor-faktor lain selain kualitas, seperti
harga, citra merek dan promosi penjualan.
Implikasi Manajerial
YK harus terus konsisten untuk memberikan produk yang berkualitas
kepada konsumennya. Ini bisa dilakukan dengan menjaga kualitas produksi dan
operasinya serta memelihara hubungan kemitraan dengan pemasok, distributor
serta semua UKM sebagai pihak yang memproduksi alas kaki YK. YK juga harus
tetap konsisten dengan kualitas semua produk yang ditawarkan melalui promosi
penjualan. Hal ini dikarenakan konsumen mungkin saja berpendapat bahwa
penurunan harga dalam promosi penjualan tersebut dimaksudkan untuk menjual
produk-produk yang tidak laku, cacat, atau produk dengan kualitas rendah.

17

Harga merupakan faktor paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk selalu menjaga keterjangkauan
harganya bagi konsumennya yang memiliki keragaman dalam hal pendapatan dan
kemampuan finansial. YK juga harus memperkuat mereknya dengan terus
konsisten dalam mempresentasikan produk-produk yang ditawarkan mereknya
sebagai produk yang berkualitas. Selain itu, inovasi terus menerus yang tidak
keluar dari positioning yang telah berhasil diperlukan untuk dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan dan perubahan. Dalam hal promosi penjualan, YK perlu
meningkatkan promosi penjualannya dengan meningkatkan frekuensi setiap jenis
promosi penjualannya secara merata. Hal ini dikarenakan konsumen mungkin
lebih tertarik dengan promosi penjualan selain potongan harga, seperti Buy 1 get 1
free, satu harga untuk semua, dan Fashion Bazaar, sehingga meningkatkan
frekuensi masing-masing promosi penjualan penting dilakukan untuk
meningkatkan ketertarikan konsumen untuk membeli.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan
Berdasarkan persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian alas kaki
Yongki Komaladi, diketahui bahwa kualitas tidak berpengaruh nyata terhadap
keputusan pembelian alas kaki YK. Hal ini dikarenakan konsumen alas kaki YK
telah memiliki kepercayaan bahwa alas kaki YK memiliki kualitas yang baik.
Kepercayaan konsumen ini membuat konsumen tidak meragukan kualitas alas
kaki YK ketika melakukan pembelian dan cenderung lebih mempertimbangkan
faktor lain selain kualitas, seperti harga, citra merek dan promosi penjualan dalam
keputusan pembeliannya.
Berbeda dengan kualitas, harga, citra merek dan promosi penjualan
berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian alas kaki YK. Penetapan harga
yang terjangkau dan kompetitif, serta sesuai dengan kualitas dan manfaat yang
dirasakan konsumen mampu mempengaruhi konsumen dalam melakukan
pembelian. Masyarakat pun umumnya memiliki citra merek yang positif terhadap
alas kaki YK. Citra merek yang positif ini turut mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen. Selain itu, Promosi penjualan yang menarik dan
memberikan informasi yang jelas serta dianggap menguntungkan juga turut
mempengaruhi keputusan pembelian alas kaki Yongki Komaladi.
Saran
Kepercayaan konsumen terhadap kualitas alas kaki YK harus terus
dipertahankan dengan melakukan perbaikan terus menerus. Yongki Komaladi
juga harus menjadikan harga sebagai prioritas utama mengingat harga adalah
faktor yang memiliki pengaruh paling besar dalam keputusan pembelian
konsumen. YK juga perlu menerapkan strategi penguatan merek yang tepat untuk
mempertahankan citra merek yang positif dari para konsumennya serta

18

meningkatkan efektivitas dari tipe promosi penjualan selain diskon, mengingat
promosi penjualan berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian.

DAFTAR PUSTAKA
Aris S, Marsudi, Dedy R. 2011. Persepsi Label Halal terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen pada Produk Minuman Berenergi. Jurnal
Manajemen Bisnis. 1(2):135-143.
Aurora N, Musa H. 2011. Faktor-Faktor Customer Experience Management yang
Berpengaruh terhadap Peningkatan Citra Telkom Speedy pada PT Telkom
Kendatel Bekasi. Jurnal Manajemen dan Organisasi. 2(1):27-40.
Edwin TH, Sri YW. 2012. Analisis Variabel-Variabel Retail Mix terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen di Indomaret-2 Kecamatan Demak
Kabupaten Demak. Jurnal Dinamika Manajemen. 1(1):1-15
Gary A, Philip K. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Ed ke-11. Jilid 1.Jakarta (ID):
PT Indeks.
Johannes M, Hatane S. 2007. Analisis Tingkat Brand Loyalty pada Produk
Shampoo Merek ”Head&Shoulders”. Jurnal Manajemen Pemasaran.
2(2):90-102.
Kevin LK, Philip K. 2009. Manajemen Pemasaran. Ed ke-12. Jilid 1. Jakarta
(ID): PT Indeks.
Kevin LK, Philip K. 2009. Manajemen Pemasaran.Ed ke-13. Jilid 1 dan jilid 2.
Jakarta (ID): Erlangga.
Philip K. 2005. Manajemen Pemasaran. Ed ke-12. Jilid 2.Jakarta(ID): PT Indeks.
Prasetijo, Ristiyanti dan John J.O.I Ihalauw. 2005. Perilaku Konsumen.
Yogyakarta (ID): Andi.
Tatik S. 2008. Implikasi pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta (ID): Graha
Ilmu.
Tri W, Sri P. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi
terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota. Jurnal Dinamika
Manajemen. 1(1):66-77.

19

Lampiran 1
Kuesioner Penelitian

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN ALAS KAKI
YONGKI KOMALADI
(Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor)

IDENTITAS RESPONDEN
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Fakultas/ Departemen/ Angkatan

:
:
:
:

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013

20

Lanjutan Lampiran 1
I.

Pengantar
Narasumber yang terhormat,
Saya Anisa (H24090036), mahasiswa S1 Departemen Manajemen, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor yang sedang mengadakan penelitian
tentang “ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN ALAS KAKI YONGKI KOMALADI” (Studi Kasus pada Mahasiswa
S1 Institut Pertanian Bogor) di bawah bimbingan Drs. Edward H. Siregar, SE. MM.
Penelitian ini merupakan bagian dari skripsi yang sedang Saya selesaikan. Demi
tercapainya hasil penelitian yang diinginkan, mohon kesediaan waktu Bapak/Ibu untuk
mengisi kuisioner ini. Informasi yang diterima dalam kuisioner ini bersifat rahasia dan
hanya digunakan untuk kepentingan akademis. Atas kerjasamanya, Saya ucapkan terima
kasih.
II. Petunjuk Pengisian kuesioner
1. Pengisian kuisioner dilakukan dengan cara memberi tanda (√) pada
pernyataan yang anda pilih.
Keterangan :
SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
KS
: Kurang Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
Untuk pertanyaan, berilah tanda silang pada pilihan yang tersedia.
2. Responden melakukan pengisian kuisioner pada satu waktu untuk
menghindari inkonsistensi antar jawaban.
3. Jawaban merupakan pendapat pribadi masing-masing responden,
sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat dengan
responden yang lain atau dengan peneliti.
HARGA
No. Pernyataan
SS
1.
Ketika membeli, saya yakin harga alas kaki YK
bersesuaian dengan kualitas produk yang saya beli
2.
Harga produk alas kaki YK dapat dijangkau oleh
saya
3.
Harga
alas kaki YK merupakan harga yang
kompetitif
4.
Ketika membeli, saya yakin harga produk alas kaki
YK akan sesuai dengan manfaat yang saya rasakan
5.
Alas kaki YK beragam pilihan harga

S

KS

TS

STS

S

KS

TS

STS

CITRA MEREK
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Pernyataan
Saya percaya produk alas kaki YK berkualitas
Merek YK mudah diingat
Merek YK diminati banyak orang
Merek YK sudah dikenal banyak masyarakat
Merek YK menawarkan alas kaki yang trendy

6.

Produk alas kaki yang ditawarkan YK berbeda dari
produk alas kaki merek lain

SS

21

Lanjutan Lampiran 1

No.
1.
2.
3.
4.
5.

KUALITAS
Pernyataan
SS
Alas kaki YK dapat melindungi kaki saya
Ketika membeli, saya yakin alas kaki YK dapat
dipakai dalam jangka waktu yang lama
Ketika membeli, saya yakin alas kaki YK akan
nyaman digunakan
Ketika membeli, saya yakin alas kaki YK akan
aman digunakan
Ketika membeli, saya yakin alas kaki YK terbuat
dari bahan yang berkualitas

6.

Ketika membeli, saya yakin alas kaki YK tidak
akan mudah rusak

7.

Desain alas kaki YK menarik

8.

Model alas kaki YK beragam pilihan (model dan
warna)

9.

Bila rusak, alas kaki YK mudah diperbaiki

10.

Kualitas alas kaki YK sesuai harapan

No.

Pernyataan

1.

Saya mempercayai promosi penjualan yang
dilakukan YK

2.

Promosi harga yang dilakukan
menguntungkan bagi saya

3.

YK Memberikan
menarik

4.

Promosi penjualan yang dilakukan YK
memberikan informasi yang jelas mengenai
harga produk

5.

Promosi penjualan YK meningkatkan keinginan
saya untuk membeli

S

KS

TS

STS

S

KS

TS

STS

S

KS

TS

STS

PROMOSI PENJUALAN

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

SS

promosi

YK

akan

penjualan

yang

KEPUTUSAN PEMBELIAN
Pernyataan
SS
Pembelian alas kaki YK merupakan keputusan
saya yang tepat
Saya akan merekomendasikan YK kepada orang
lain
Saya memilih YK karena sesuai kebutuhan
Saya membeli YK karena kualitasnya yang baik
Saya membeli YK karena harganya dapat saya
jangkau
Saya membeli YK karena tertarik dengan
promosi yang ditawarkan
Saya membeli YK karena merek YK terkenal

22

Lanjutan Lampiran 1
Pertanyaan :
1. Berapa kali Anda melakukan pembelian alas kaki YK?
..........kali
2. Apakah Anda puas dengan pembelian yang Anda lakukan?
a. Sangat Puas b. Puas c. biasa saja d. Tidak puas e. Sangat tidak puas
3. Apakah Anda memiliki perasaan ragu ketika akan membeli alas kaki YK?
a. Ya
b. Tidak
4. Dari faktor di bawah ini, manakah yang paling penting Anda pertimbangkan
ketika akan membeli alas kaki YK?
a.
Kualitas
b. Harga
c. Citra merek d. Promosi penjualan
5. Apakan Anda mempertimbangkan alas kaki merek lain saat akan melakukan
pembelian alas kaki YK?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah ada individu atau pihak (teman, keluarga, dll) yang mendorong Anda
untuk membeli YK?
a. Ya
b. Tidak
jika Ya, apa tanggapan Anda?
a. Semakin yakin untuk membeli alas kaki YK
b. Biasa saja (tidak mempengaruhi Anda untuk membeli)
c. Tidak percaya dengan informasi yang diberikan pihak tersebut
d. Lain-lain, sebutkan.............................................................................................
7. Apakah Anda membutuhkan pendapat atau opini teman dalam membeli produk?
a.