URUSAN WAJIB PERPUSTAKAAN Program Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pencapaian kinerja program peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi didukung oleh adanya alokasi dana sebesar Rp. 26.966.931.585,- yang terealisasi sebesar Rp. 22.895.084.601,- atau 84,90.

24. URUSAN WAJIB PERPUSTAKAAN

Urusan wajib perpustakaan diimplementasikan melalui program Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 yaitu Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan. Pencapaian program ini diukur dengan indikator jumlah kunjungan perpustakaan. Pada tahun 2011 jumlah pengunjung perpustakaan tercatat sebanyak 1.506.592 orang dimana sebanyak 3.265 orang diantaranya merupakan anggota baru. Apabila dibandingkan dengan target sebesar 1.369.931 orang maka capaian kinerjanya adalah 109.98. Pencapaian kinerja program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan didukung oleh adanya alokasi dana sebesar Rp. 10.567.928.898,- yang terealisasi sebesar Rp. 9.641.185.855,- atau 91,23.

D. PRIORITAS URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PILIHAN PERTANIAN

Urusan pilihan pertanian diimplementasikan melalui program Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 yaitu Program Peningkatan Kesejahteraan Petani: Pencapaian program ini diukur dengan indikator Jumlah kelompok pelaku usaha yang produktif dalam bidang pertanian yang terbentuk. Pada tahun 2011 jumlah kelompok pelaku usaha usaha yang mendapatkan pembinaan sehingga mampu menjadi pelaku usaha yang produktif dalam bidang pertanian adalah sebanyak 58 kelompok. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 49 Kelompok maka capaian kinerjanya adalah 118,37. Dari kelompok-kelompok pelaku usaha bidang pertanian yang terbentuk apabila diklasifikasikan kedalam jenis produk pertaniannya terbentuk 18 sentra produk pertanian antara lain sentra cabe di Kec. Lakarsantri dan Kec. Sambikerep, sentra mangga di Kec. Benowo, Kec. Pakal, Kec. Lakarsantri dan kec. Sambikerep, 43