PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2016 DAN 2015
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
35
15. LIABILITAS IMBALAN KERJA Lanjutan
Mutasi saldo liabilitas imbalan kerja dengan rincian sebagai berikut:
2 0 1 5 Saldo Awal
4.039.370.122 Beban Tahun Berjalan
960.640.872 Pengukuran Kembali
519.554.075 Saldo Akhir
4.480.456.919
Jumlah estimasi imbalan kerja 31 Desember 2015 rincian sebagai berikut:
2 0 1 5 Biaya Jasa Kini
637.491.262 Biaya Bunga
323.149.610 J u m l a h
960.640.872
Pertimbangan analisa sensitifitas per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Nilai Kewajiban Kini
Biaya Jasa Kini Tingkat Diskonto = 9,1
4.480.456.919 637.491.262
Kenaikkan 1 4.126.211.944
906.558.397 Penurunan 1
4.887.854.838 1.023.508.332
Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas imbalan kerja tersebut telah
memadai dan cukup untuk menutupi jika terjadi pemutusan hubungan kerja. Estimasi imbalan kerja per 30 September 2016 belum dilakukan perhitungan
PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2016 DAN 2015
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
36
16. UTANG LAIN-LAIN
Rincian per 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 sebagai berikut:
2 0 1 6 2 0 1 5
Pihak Berelasi PT Minna Padi Aset Manajemen
651.633.000 651.633.000
Pihak Ketiga Pendapatan Sewa Ditangguhkan Belum Jatuh Tempo
1.008.790.286 222.198.050
Utang Pembiyaan Konsumen 155.957.122
293.834.649 PT Gayatri Kapital
205.275.000 205.275.000
Lain-lain 40.305.850
93.745.705 J u m l a h
2.061.961.258 1.466.686.404
Utang kepada PT Minna Padi Asset Management dan PT Gayatri Kapital merupakan utang atas uang jaminan sewa kepada PT Minna Padi Investama Tbk.
Pada tahun 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan konsumen atas pemilikan kendaraan Toyota Alphard dari PT BII Finance Center dengan jumlah maksimum pinjaman
sebesar Rp 688.368.000. Jangka waktu pinjaman 4 tahun dengan tingkat bunga sebesar 4,78.
Pada tahun 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan konsumen atas pemilikan kendaraan Avanza dari PT BII Finance Center dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar
Rp 132.860.000. Jangka waktu pinjaman 3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 4,22.
Saldo utang pembiayaan konsumen per 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 sebesar Rp. 155.957.122 dan Rp 293.834.649.
17.
MODAL SAHAM
Berdasarkan surat No. 011CS-PADII2016 dan No. 012CS-PADII2016 tanggal 13 Januari 2016, Perusahaan melakukan pergantian pengelolaan administrasi efek dari PT Blue Chip Mulia
ke PT Adimitra Jasa Korpora. Pergantian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Februari 2016. Berdasarkan Akta No. 243 tanggal 22 Juni 2016 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H.,
S.E., M.H., mengenai : -
Persetujuan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham dengan perbandingan 1 : 4 yang artinya 1 satu saham lama akan menjadi 4 empat saham baru. Nilai nominal saham
lama semula Rp.100,- seratus Rupiah menjadi Rp. 25,- dua puluh lima Rupiah per lembar saham, oleh karenanya merubah Modal Dasar semula berjumlah 8.000.000.000 delapan
milyar lembar saham menjadi 32.000.000.000 lembar saham sedangkan modal ditempatkan dan modal disetor semula 2.826.811.631 lembar saham menjadi 11.307.246.524 lembar
saham.