Uji instrumen Teknik Analisis Data

80 Eha Julaeha, 2012 Pengaruh Pembelajaran Sejarah Dengan Peneladanan Biografi Pahlawan Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

F. Teknik Analisis Data

1. Uji instrumen

Tes yang baik adalah tes yang telah diuji tingkat validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kemudahankesukarannya. Adapun alat bantu yang digunakan dalam menguji kualitas tes tersebut yaitu menggunakan software SPSS 17 for windows. Berikut ini akan dijelaskan satu per satu jenis pengujian yang dimaksud dalam rangka untuk mengetahui kualitas dari alat tes yang dibuat. a. Validitas Menghitung validitas item butir soal dengan rumus korelasi Pearson Product Moment angka kasar seperti yang telah dikemukakan oleh Arikunto S 1999:162 } }{ { 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy            keterangan r xy = koefisien korelasi X = skor tiap item Y = skor total N = jumlah peserta tes Untuk memberi interpretasi mengenai validitas item butir soal, dapat digunakan pedoman penilaian seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2008:257 ditunjukkan pada tabel berikut: 81 Eha Julaeha, 2012 Pengaruh Pembelajaran Sejarah Dengan Peneladanan Biografi Pahlawan Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Tabel 3.7 Interpretasi Validitas Item Soal No Tingkat Hubungan Interval 1 Sangat Kuat 0,80 - 1,00 2 Kuat 0,60 - 0,79 3 Sedang 0,40 - 0,59 4 Rendah 0,20 - 0,39 5 Sangat Rendah 0,00 - 0,19 Dengan taraf signifikansi 5, r hitung dibandingkan dengan r tabel , dengan interpretasi sebagai berikut: r hitung r tabel, maka korelasi tidak signifikan r hitung r tabel, maka korelasi signifikan kemudian untuk mengetahui signifikansi korelasi yang didapat, diuji dengan uji t dengan rumus sebagai berikut: 2 1 2 r n r t    , Sugiyono 2008:257 Keterangan: t = daya beda uji t n = jumlah subjek r = koefisien korelasi Berikut ini dipaparkan hasil uji validitas dan reliabilitas instrument, baik yang digunakan dalam midtest maupun posttest: 82 Eha Julaeha, 2012 Pengaruh Pembelajaran Sejarah Dengan Peneladanan Biografi Pahlawan Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Instrumen Midtest Item-Total Statistics Item-Total Correlation Sig. 2-tailed Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Tafsiran indikator 1 .708 .000 .649 . .924 valid indikator 2 .776 .000 .743 . .922 valid indikator 3 .605 .000 .566 . .926 valid indikator 4 .642 .000 .596 . .925 valid indikator 5 .565 .001 .510 . .927 valid indikator 6 .721 .000 .669 . .924 valid indikator 7 .619 .000 .572 . .926 valid indikator 8 .514 .004 .473 . .928 valid indikator 9 .587 .001 .514 . .928 valid indikator 10 .787 .000 .750 . .921 valid indikator 11 .815 .000 .790 . .922 valid indikator 12 .558 .001 .521 . .927 valid indikator 13 .530 .003 .480 . .927 valid indikator 14 .696 .000 .666 . .925 valid indikator 15 .828 .000 .786 . .921 valid indikator 16 .716 .000 .668 . .923 valid indikator 17 .813 .000 .782 . .921 valid indikator 18 .750 .000 .692 . .924 valid Sumber data: diolah dengan SPSS 83 Eha Julaeha, 2012 Pengaruh Pembelajaran Sejarah Dengan Peneladanan Biografi Pahlawan Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Instrumen Posttest Item-Total Statistics Item-Total Correlation Sig. 2-tailed Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Tafsiran indikator 1 .649 .000 .608 . .978 valid indikator 2 .832 .000 .804 . .977 valid indikator 3 .809 .000 .776 . .977 valid indikator 4 .855 .000 .836 . .976 valid indikator 5 .871 .000 .859 . .976 valid indikator 6 .921 .000 .908 . .975 valid indikator 7 .853 .000 .838 . .976 valid indikator 8 .846 .000 .827 . .976 valid indikator 9 .920 .000 .908 . .975 valid indikator 10 .935 .000 .926 . .975 valid indikator 11 .903 .000 .892 . .976 valid indikator 12 .903 .000 .892 . .976 valid indikator 13 .903 .000 .892 . .976 valid indikator 14 .930 .000 .922 . .975 valid indikator 15 .854 .000 .830 . .976 valid indikator 16 .931 .000 .923 . .975 valid indikator 17 .890 .000 .879 . .976 valid indikator 18 .821 .000 .793 . .977 valid Sumber data: diolah dengan SPSS Saifuddin Azwar 2003 dalam Kusnendi 2009:9 mengatakan bahwa, jika koefisien korelasi item total memberikan nilai signifikansi positif ≤ 0.05 atau jika koefisien korelasi item total dikoreksi corrected item-total correlation memberikan nilai positif ≥ 0.25 atau ≥ 0.30 maka item tersebut dikatakan memiliki validitas yang memadai dalam mengukur konstruk yang diteliti. Dari rangkuman hasil uji validitas di atas, dapat dilihat nilai koefisien korelasi item 84 Eha Julaeha, 2012 Pengaruh Pembelajaran Sejarah Dengan Peneladanan Biografi Pahlawan Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu total untuk semua item memberikan nilai signifikansi positif ≤ 0.05. Selain itu, koefisien korelasi item total dikoreksi corrected item-total correlation untuk semua item memberikan nilai positif ≥ 0.30, hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item pada instrumen tersebut memiliki validitas yang memadai untuk mengukur karakter atau sikap siswa. b. Reliabilitas Reliabilitas merujuk kepada konsistensi skor yang dicapai oleh peserta didik yang sama ketika mereka diuji ulang dengan soal yang sama pada kesempatan yang berbeda. Pada penelitian ini reliabilitas menggunakan teknik belah dua Spearman-Brown dengan koefisien reliabilitas Arikunto, 1999:173         2 1 2 1 2 1 2 1 11 1 2 r r r Dengan: r 11 = koefisien reliabilitas yang telah disesuaikan 2 1 2 1 r = koefisien antara skor-skor tiap bahan tes Interpretasi dari derajat Reliabilitas suatu tes dapat dilihat pada tabel kategori reliabilitas butir soal berikut: 85 Eha Julaeha, 2012 Pengaruh Pembelajaran Sejarah Dengan Peneladanan Biografi Pahlawan Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Tabel 3.10 Kategori Reliabilitas Butir Soal Batasan Kategori 0,80r 11 ≤1,00 Tinggi 0,60r 11 ≤0,80 Cukup 0,40r 11 ≤0,60 Agak rendah 0,20r 11 ≤0,40 Rendah r 11 ≤0,20 Sangat rendah Hasil uji reliabilitas data. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Midtest Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .928 .933 18 Sumber data: diolah dengan SPSS Tabel 3.12 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Posttest Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .977 .981 18 Sumber data: diolah dengan SPSS Hair, Anderson, Tatham Black 1998 dalam Kusnendi 2009:13 menjelaskan bahwa jika nilai Cronbach’s Alpha Cα ≥ 0.70, diindikasikan instrumen 86 Eha Julaeha, 2012 Pengaruh Pembelajaran Sejarah Dengan Peneladanan Biografi Pahlawan Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu pengukuran memiliki reliabilitas internal yang memadai dalam mengukur konstruk yang diteliti. Dari tabel hasil uji reliabilitas di atas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha yang diperoleh sebesar 0.928 dan 0.977 0.70, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas internal yang memadai untuk mengukur karakter atau sikap siswa. c. Daya Pembeda Daya pembeda sebuah soal adalah kemampuan suatu soal tersebut untuk dapat membedakan antara testee yang berkemampuan tinggi dengan testee yang kemampuannya rendah. Sebuah soal dikatakan memiliki daya pembeda yang baik bila peserta didik yang pandai dapat mengerjakan dengan baik, dan peserta didik yang kurang pandai tidak dapat mengerjakan dengan baik. Discrimminatory Power daya pembeda dihitung dengan membagi testee kedalam dua kelompok, yaitu kelompok atas the higher group; kelompok testee yang tergolong pandai, dan kelompok bawah the lower group; kelompok testee yang tergolong rendah. A B A JS JB JB DP   , Suherman Keterangan: DP = daya pembeda JB A = jumlah peserta didik kelompok atas yang menjawab benar JB B = jumlah peserta didik kelompok bawah yang menjawab salah JS A = jumlah peserta didik kelompok atas 87 Eha Julaeha, 2012 Pengaruh Pembelajaran Sejarah Dengan Peneladanan Biografi Pahlawan Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Klasifikasi daya pembeda yang digunakan menurut Suherman, sebagai berikut: Tabel 3.13 Klasifikasi Daya Pembeda Rentang Kategori 0,00 DP ≤ 0,19 Kurang 0,20 DP ≤ 0,39 Cukup 0,40 DP ≤ 0,69 Baik 0,70 DP ≤ 1,00 Sangat Baik Adapun daya pembeda soal instrument midtest dan posttest yang digunakan dalam penelitian ini antara lain dipaparkan dalam table berikut: Table 3.14 Daya Pembeda Soal Instrument Midtest Item soal Daya Pembeda Tafsiran 1 0,48 Baik 2 0,22 Cukup 3 0,40 Baik 4 0,40 Baik 5 0,20 Cukup 6 0,41 Baik 7 0,20 Cukup 8 0,20 Cukup 9 0,25 Cukup 10 0,41 Baik 11 0,42 Baik 12 0,20 Cukup 13 0,20 Cukup 14 0,20 Cukup 15 0,47 Baik 16 0,25 Cukup 17 0,25 Cukup 18 0,47 Baik Diolah dengan Anatest 88 Eha Julaeha, 2012 Pengaruh Pembelajaran Sejarah Dengan Peneladanan Biografi Pahlawan Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Table 3.15 Daya Pembeda Soal Instrument Posttest Item sosal Daya Pembeda Tafsiran 1 0,42 Baik 2 0,44 Baik 3 0,47 Baik 4 0,42 Baik 5 0,20 Cukup 6 0,48 Baik 7 0,20 Cukup 8 0,20 Cukup 9 0,48 Baik 10 0,42 Baik 11 0,40 Baik 12 0,20 Cukup 13 0,20 Cukup 14 0,20 Cukup 15 0,42 Baik 16 0,22 Cukup 17 0,40 Baik 18 0,42 Baik Diolah dengan Anatest Berdasarkan klasifikasi daya pembeda yang telah dipaparkan pada tabel 3.13, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen yang dijadikan alat ukur dalam penelitian ini termasuk pada klasifikasi “baik”, dalam arti, soal-soal yang digunakan dalam pengukuran, sudah baik dalam membedakan antara peserta didik kelompok atas, dengan peserta didik kelompok bawah. d. Tingkat kesukaran soal Tingkat kesukaran suatu item menunjukkan apakah butir soal termasuk sukar, sedang ataupun mudah. Untuk mengetahui taraf kemudahan setiap item soal digunakan rumus Supranata 2005 89 Eha Julaeha, 2012 Pengaruh Pembelajaran Sejarah Dengan Peneladanan Biografi Pahlawan Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu N X p   Dimana P = nilai tingkat kemudahan ∑X = jumlah peserta tes yang menjawab benar N = jumlah seluruh peserta tes Kriteria untuk tingkat kemudahan soal dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.16 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal Rentang Kategori 0,00 ≤ TK ≤ 0,30 Sukar 0,31 ≤ TK ≤ 0,70 Sedang 0,70 ≤ TK ≤ 1,00 Mudah Adapun tingkat kesukaran soal instrument midtest dan posttest yang digunakan dalam penelitian ini antara lain dipaparkan dalam table berikut: Table 3.17 Tingkat Kesukaran Soal Instrument Midtest Item soal Tingkat Kesukaran Tafsiran 1 0,64 Sedang 2 0,61 Sedang 3 0,56 Sedang 4 0,59 Sedang 5 0,30 Sukar 6 0,47 Sedang 7 0,25 Sukar 8 0,25 Sukar 9 0,47 Sedang 10 0,50 Sedang 11 0,58 Sedang 12 0,26 Sukar 13 0,28 Sukar 14 0,28 Sukar 15 0,52 Sedang 16 0,23 Sukar 17 0,63 Sedang 18 0,47 Sedang Diolah dengan Anatest 90 Eha Julaeha, 2012 Pengaruh Pembelajaran Sejarah Dengan Peneladanan Biografi Pahlawan Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Table 3.18 Tingkat Kesukaran Soal Instrument Posttest Item soal Tingkat Kesukaran Tafsiran 1 0,54 Sedang 2 0,51 Sedang 3 0,46 Sedang 4 0,49 Sedang 5 0,30 Sukar 6 0,37 Sedang 7 0,25 Sukar 8 0,25 Sukar 9 0,37 Sedang 10 0,30 Sukar 11 0,58 Sedang 12 0,26 Sukar 13 0,28 Sukar 14 0,28 Sukar 15 0,52 Sedang 16 0,23 Sukar 17 0,23 Sukar 18 0,47 Sedang Diolah dengan Anatest Berdasarkan klasifikasi tingkat kesukaran soal yang telah dipaparkan pada tabel 3.16, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen yang dijadikan alat ukur dalam penelitian ini termasuk pada klasifikasi yang seimbang antara soal yang sedang dan yang sukar, dalam arti, soal-soal yang digunakan dalam pengukuran memiliki tingkat kesukaran yang tidak terlalu tinggi dan tidak pula terlalu rendah.

2. Uji Hipotesis