Membuat Karya Teknik Cetak Tinggi Sederhana

Kegiatan Pembelajaran 1 26 logam yang terbukatak terlapisi . Setelah itu, lapisan yang tersisa dibersihkan dari plat, dan proses pencetakan selanjutnya sama dengan proses pada engraving. Mezzotint Mezzotint merupakan teknik cetak dengan plat logam yang terlebih dahulu dibuat kasar permukaannya secara merata. Gambar dibuat dengan mengerok halus permukaan logam dengan membuat efek gelap ke terang. Gambar juga dapat dibuat dengan mengasarkan bagian tertentu saja, bekerja dari warna terang ke gelap. Alat yang digunakan untuk teknik ini adalah rocker. Metode mezzotint ditemukan oleh Ludwig von Siegen – . Proses ini dipakai secara luas di nggris mulai pertengahan abad ke‐ M untuk mereproduksi foto dan lukisan. Drypoint Drypoint merupakan variasi dari engraving. Teknik ini disebut dengan goresan langsung menggunakan alat runcing. Goresan drypoint akan meninggalkan kesan kasar pada tepi garis. Kesan ini memberi ciri kualitas garis yang lunak dan kadang‐kadang berkesan kabur. Drypoint hanya berguna untuk jumlah edisi yang sangat kecil, sekitar sepuluh sampai dua puluh karya karena tekanan alat press dengan cepat merusak kesan kabur yang telah dibuat. Untuk mengatasi ini, penggunaan electro‐plating pelapisan secara elektrik dengan bahan logam lain telah dilakukan sejak abad ke‐ M untuk mengeraskan permukaan plat. Teknik ini ditemukan oleh seorang seniman Jerman selatan pada abad ke‐ M yang memiliki julukan Housebook Master. Semua karya yang ia hasilkan menggunakan teknik drypoint. Beberapa seniman dunia yang menggunakan teknik ini adalah Albrecht Durer dan Rembrandt bse seni rupa Rachmat Suhernawan Rizal Ardhya Nugraha .

2. Membuat Karya Teknik Cetak Tinggi Sederhana

Teknik cetak termasuk dalam seni grafis. Kata grafis atau grafika berasal dari kata Graphein yang berarti menulis. Kata graphein berasal dari bahasa Yunani. Sehingga diartikan seni grafis adalah seni yang dihasilkan melalui proses cetak mencetak. Seni DRAFT 27 Seni Budaya SD KK D Grafis termasuk salah satu kegiatan seni rupa yang diwujudkan dalam bentuk dwimatra dan dilaksanakan dengan menggunakan bermacam medium, proses dan teknik cetak. Karya seni grafis merupakan karya yang dihasilkan melalui proses cetak yang berlandaskan pada empat prinsip teknik cetak, yaitu : cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar dan cetak saring. Tiap salinan karya dikenal sebagai impression. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan, yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu untuk woodcutcukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini. Tiap‐tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan, inilah keistimewaan seni grafis. Karya‐karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, pada masa seni rupa modern masing‐masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas. Misalnya , angka ini berarti cetakan ketiga dari sepuluh edisi yang dihasilkan. Banyak sekali macam‐macam teknik seni grafis, yaitu cetak tinggi, cetak datar, cetak dalam dan cetak saring. Untuk pembelajaran di Sekolah Dasar karena terdapat banyak macam‐ macam maka diambil teknik cetak yang paling sederhana yaitu cetak tinggi, dengan membuat cap dengan bahan–bahan yang ada di lingkungan baik berupa buah‐buahan, umbi‐ umbian maupun daun‐ daunan. Dengan cara ini siswa dapat lebih memahami seni grafis walaupun dengan bahan‐bahan yang sederhana dan langkah pembuatannya pun tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Langkah‐langkah pembuatan cetak sederhana menggunakan pelepah pisang maupun wortel, kentang, belimbing dan umbi akar. Siapkan alat dan bahan, seperti pisau, kertas gambar, pewarna, kuas, dan pelepah daun pisang maupun umbi‐umbian dan belimbing Potong serong pelepah daun pisang menggunakan pisau begitu juga dengan belimbing dan umbi‐umbian sesuai keinginan ingin bentuk kecil atau besar . Setelah selesai membentuk, siapkan pewarna yang sudah di cairkan agar tidak menggumpal saat dicetak DRAFT Kegiatan Pembelajaran 1 28 Siapkan kertas gambar Ambil pelepah pisang dan umbi‐umbian kemudian diolesi dengan pewarna yang diinginkan Setelah selesai, letakkan pada kertas dengan sedikit ditekan perlahan Bentuk sesuai keinginan Angkat perlahan alat cetaknya Biarkan kering asil cetakan telah selesai Bahan pewarna yang dapat digunakan adalah pahan pewarna alami dan bahan pewarna buatan. Bahan pewarna alami yang dapat digunakan adalah wortel, daun suji, kunyit, kulit manggis dan bahan‐ bahan lainnya sedangkan pewarna buatan yang dapat digunakan yaitu baik sumba bubuk atau cair dan cat air. Dari segi efisien yang lebih bagus digunakan adalah bahan pewarna buatan karena tidak memerlukan proses pembuatan warna yang lama, pewarna dapat langsung dipakai sedangkan pewarna alami memperlukan proses pembuatan warna dahulu sebelum didapatkan warna, baik dengan cara diparut, diremas–remas maupun ditumbuk. Namun, dengan penggunaan bahan alami banyak juga terdapat kelebihannya, salah satunya adalah hemat biaya selain itu akan menimbulkan kesan yang bermakna apabila dalam pembuatan warna tersebut kerja sama dan kekompakan diiringi canda tawa, tentunya akan menjadi lebih menyenangkan dan waktu tidak akan terasa. Aktivitas Pembelajaran D. Aktivitas pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran ini lebih menekankan kemandirian pembelajar sehingga sangat diperlukan keaktifan dalam beraktivitas baik secara personal maupun kelompok. Selain itu juga dibutuhkan kedisiplinan, pemahaman berpikir kritis, minat, dan kemampuan sendiri. Dalam aktivitas pembelajaran digunakan pendekatan ataupun metode yang bervariasi, tetapi karena pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran seni maka sangat diperlukan juga pendekatan estetik. ntegrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran pada setiap kegiatan pembelajaran selalu dikaitkan dengan norma atau nilai‐nilai perilaku peserta, yang DRAFT 29 Seni Budaya SD KK D akan terrefleksikan dalam kehidupan sehari‐hari. Penanaman nilai‐nilai pendidikan karakter tidak hanya pada ranah kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik di lingkungan sekolah sampai pada lingkungan masyarakat. Serangkaian kegiatan belajar yang dapat Saudara lakukan untuk memantapkan pengetahuan, keterampilan, serta aspek pendidikan karakter yang terkait dengan uraian materi pada kegiatan pembelajaran ini. . Pada tahap pertama, Saudara dapat membaca uraian materi berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak tunggal atau membaca teks secara cepat dan menyeluruh untuk memperoleh gambaran umum materi, serta mengamati berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak tunggal pada modul ini. . Berikutnya Saudara dianjurkan untuk membaca kembali materi secara berurutan. al ini perlu dilakukan untuk menghindari keterlewatan materi dalam bahasan kegiatan pembelajaran ini. . Fokuslah pada materi atupun sub materi yang ingin dipelajari. Baca baik‐baik informasinya dan cobalah untuk dipahami secara mandiri sesuai dengan bahasan materinya. . Latihkan secara personal atau berkelompok materi praktek dan sesuaikanlah dengan prosedur yang ada di modul. Ulangi latihan tersebut sampai Saudara terampil sesuai tingkat pencapaian yang ditentukan dalam modul. . Setelah semua materi Saudara pahami, lakukan aktivitas pembelajaran dengan mengerjakan lembar kerja berikut. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 1 30 Lembar Kerja 1.1. Berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak tunggal Tujuan: Melalui kerja kreatif dan mandiri diharapkan mampu membuat rencana karya seni rupa dua dimensi melalui teknik cetak tunggal dengan memperhatikan kemandirian, kedisiplinan, serta memiliki kemauan kuat untuk lebih kreatif. Langkah Kerja: Persiapkanlah alat dan bahan untuk kerja kreatif dengan semangat kerjasama, disiplin, saling menghargai, dan menjaga keaktifan berkomunikasi dengan sesama peserta maupun fasilitator. Pelajarilah lembar kerja rencana kerja kreatif berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak tunggal. Baca kembali uraian materi, lakukanlah studi referensi lainnya yang mendukung dan observasi baik secara langsung atau berdasar pengalaman kemudian diskusikan dengan sesama peserta untuk mendapatkan pemahaman dan teknik tertentu dalam memvisualkannya. silah lembar kerja rencana berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak tunggal untuk mendapatkan hasil visualisasi yang optimal, memiliki nilai artistik pada karya dan proses kerja yang cermat dan teliti. Lembar kerja berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak tunggal No. Aspek Perencanaan Aspek Visualisasi dan Proses Kerja . Mediaalat dan bahan yang digunakan Alat: Bahan: . Teknik yang digunakan . Langkah rerja . DRAFT 31 Seni Budaya SD KK D No. Aspek Perencanaan Aspek Visualisasi dan Proses Kerja Dst.. . Gambar asil Dalam kegiatan diklat tatap muka penuh, Lembar Kerja 1.1 ini Saudara kerjakan di dalam kelas pelatihan dengan dipandu oleh fasilitator. Dalam kegiatan diklat tatap muka In‐On‐In, Lembar Kerja 1.1 ini Saudara kerjakan pada saat on the job training On secara mandiri sesuai langkah kerja yang diberikan dan diserahkan serta dipresentasikan di hadapan fasilitator saat in service learning 2 In‐2 sebagai bukti hasil kerja. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 1 32 Latihan Kasus Tugas E. . Mengidentifikasi beberapa teknik cetak . Membuat karya eksplorasi cetak tunggal Rangkuman F. Melalui teknik mencetak seni grafis dapat digolongkan menjadi , yaitu cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak tembus. Walaupun pada dasarnya karya seni grafis dapat digandakan namun, diantara jenis seni grafis terdapat yang tidak bisa digandakan kembali. Dengan kata lain hanya sekali cetak. Karya seni grafis yang demikian disebut dengan Monoprint. Umpan Balik dan Tindak Lanjut G. Modul ini merupakan salah satu sarana ataupun media belajar yang paling sederhana dan dapat dijadikan sebagai acuan belajar tentang teknik cetak tunggal monoprint. Kesederhanaan modul ini diharapkan dapat merangsang dan merefleksikan spirit untuk lebih banyak lagi melakukan latihan‐latihan menerapkan teknik cetak tunggal monoprint. Dalam latihan yang dilakukan dengan berbagai media yang paling sederhana sampai dengan pada media yang proporsional. Menerapkan teknik cetak tunggal monoprint dapat difahami jika kita banyak melihat, mengenal dan memiliki perbendaharaan visual karya‐karya seni dan selalu berlatih. Dan banyak diperlukan membaca sejarah seni, teori seni maupun apresiasi seni. Dalam modul ini hanya berisi pengetahuan tentang menerapkan teknik cetak tunggal monoprint. Dengan demikian diharapkan setelah melakukan latihan‐ latihan berdasarkan modul ini dapat dilanjutkan dengan latihan‐latihan berikutnya dengan cara‐cara yang lebih variatif. Sehingga setelah mempelajari modul ini peserta sangat diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran di sekolah masing‐ masing. Peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan oleh semua pihak secara berkesinambungan. Peran kepala sekolah, guru, dan pengawas sangat penting, DRAFT 33 Seni Budaya SD KK D karena mereka inilah yang akanberperan secara langsung dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah yang menjadi tanggung‐jawab mereka bersama. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, beberapa pertanyaan berikut perlu Saudara jawab sebagai bentuk umpan balik: . Apakah setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini Saudara mendapatkan pengetahuan dan keterampilan memadai tentang teknik cetak tunggal monoprint . Apakah materi kegiatan pembelajaran ini telah tersusun secara sistematis sehingga memudahkan proses pembelajaran? . Apakah Saudara merasakan manfaat penguatan pendidikan karakter terutama dalam hal kerjasama, disipilin, dan menghargai pendapat orang lain dan mandiri selama aktivitas pembelajaran? . al apa saja yang menurut Saudara kurang dalam penyajian materi kegiatan pembelajaran ini sehingga memerlukan perbaikan? . Apakah rencana tindak lanjut Saudara dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah setelah menuntaskan kegiatan pembelajaran teknik cetak tunggal monoprint Dalam menyusun Rencana Tindak Lanjut, pada umumnya akan mencakup hal‐hal sebagai berikut: . Apa, yaitu menyangkut jenis kegiatan yang akan dilakukan di tempat kerjanya. . Bagaimana, yaitu cara atau langkah‐langkah yang harus ditempuh sehingga kegiatan yang direncanakan terlaksana dengan baik dan benar. . Siapa, yaitu menyebutkan pihak terkait stakeholder siapa saja yang harus dan perlu dilibatkan dalam melakukan kegiatan tindak lanjut; masyarakat, staf yang lain atau pimpinan lembaga. . Kapan, yaitu menjelaskan dan menguraikan tentang batasan waktu kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir. . Dimana, yaitu menyebutkan dimana kegiatan tersebut akan dilakukan. Berikutnya, susunlah rencana tindak lanjut untuk kegiatan pembelajaran ini dengan format sebagai berikut. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 1 34 No. Rencana Tindak Lanjut . Materi pembelajaran . Waktu . Tempat . Metode . Peserta Pembahasan Latihan Tugas Kasus H. . Mengidentifikasi beberapa teknik cetak dapat cermati pada uraian materi tentang cetak tunggal seni grafis Monoprint . Membuat karya eksplorasi cetak tunggal dapat lihat pada angkah‐langkah pembuatan cetak sederhana menggunakan pelepah pisang maupun wortel, kentang, belimbing dan umbi akar dan sebagai referensi visual dapat dilihat pada gambar nomor sampai gambar nomor . DRAFT 35 Seni Budaya SD KK D Kegiatan Pembelajaran 2 Notasi Musik Tujuan A. Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini melalui uraian pengetahuan dan keterampilan, Saudara diharapkan mampu membaca dan menulis notasi musik dengan memperhatikan kecermatan, kemandirian, dan kedisiplinan Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi B. Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, Saudara diharapkan mampu membaca dan menulis notasi musik yang ditandai dengan kecapakan dalam: . Membaca dan menulis notasi musik dengan menggunakan notasi angka . Membaca dan menulis notasi musik dengan menggunakan notasi balok Uraian Materi C. Modul ini memuat materi musik yaitu tentang notasi musik. Notasi musik merupakan sistem penulisan musik dengan menggunakan simbul‐simbul tertentu yang sudah diakui secara nasional maupun internasional sebagai metode penulisan dan pembacaan musik. Dalam sistem penulisan notasi musik ini dikenal dua jenis penulisan musik yaitu notasi angka dan notasi balok. Disebut notasi angka karena simbol‐simbol nadanya menggunakan angka sedangkan notasi balok adalah sistem penulisan musik dengan menggunakan simbul‐simbul gambar sebagai nadanya. Pada modul ini menjabarkan secara detail tentang bentuk dan nilai not balok, kaidah‐kaidah not angka dalam penggunaannya dalam musik, tentang pembacaan notasi musik baik angka maupun balok serta penulisan notasi musik. al ini sangat penting untuk dikuasai oleh seorang guru pengajar Seni Budaya dan Keterampilan di sekolah. Karena ini merupakan dasar dari pembelajaran musik secara umum. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 2 36 Notasi musik adalah bentuk penulisan musik dengan menggunakan atribut‐atribut tertentu yang sudah baku dan mendapat pengakuan secara regional maupun nternasional standar . Ada dua jenis notasi musik yang sering kita jumpai antara lain adalah notasi angka dan notasi balok. Khusus untuk notasi angka hanya digunakan di ndonesia dan di China saja. Namun untuk notasi balok penggunaannya sudah diakui secara internasional. Dalam pengucapannya baik notasi angka maupun notasi balok sama‐sama menggunakan solmisasi. Terdapat tujuh nada dalam musik yang tersusun secara teratur dengan pola jarak nada tertentu, dimana nada paling rendah disebut do secara berurutan ke nada paling tinggi yaitu nada si . Urutan nada tersebut merupakan tangganada dalam satu oktaf Contoh : Tangga nada memiliki tingkatan sebagai berikut: do : adalah nada pertama disebut : Tonika re : adalah nada kedua disebut , supertonika mi : adalah nada ketiga disebut : median fa : adalah nada keempat disebut : sub dominan sol : adalah nada kelima disebut : dominan la : adalah nada keenam disebut : sub median si : adalah nada ketujuh disebut : leading tone. DRAFT 37 Seni Budaya SD KK D Di ndonesia dikenal dua jenis penulisan notasi musik yakni; penulisan notasi musik dengan not angka; dan penuliasan notasi musik dengan not balok. Kedua penulisan notasi musik tersebut sangat penting kegunaannya bagi kita sebagai guru seni budaya dan wajib bagi kita sebagai guru seni budaya untuk mengajarkannya kepada siswa didik kita. Selanjutnya, dalam modul ini akan dibahas kedua jenis notasi musik tersebut.

1. Notasi Angka