Pembentukan Aturan Dasar Data Fuzzy Pembentukan Himpunan Fuzzy

Setelah dilaksanakan pengisian borang penilaian kinerja LKP, maka LKP dinilai dengan menggunakan logika fuzzy, dan akan menghasilkan sebuah penilaian berdasarkan kategori yang terdapat pada tabel 3.7, berikut: Tabel 3.7. Kategori Penilaian Kategori Nilai A 85 – 100 B 65 – 84 C 45 – 64 D 45

3.6. Pembentukan Aturan Dasar Data Fuzzy

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 4 variabel dengan masing-masing variabel memiliki 3 himpunan fuzzy. Variabel dan himpunan fuzzy dapat dilihat seperti pada tabel 3.8. Tabel 3.8. Variabel Himpunan Fuzzy No Variabel Penilaian Himpunan fuzzy 1 Pemasaran Baik Cukup Kurang 2 SDM Baik Cukup Kurang 3 Operasional Baik Cukup Kurang 4 Keuangan Baik Universitas Sumatera Utara Cukup Kurang Dari kombinasi 4 variabel dengan 3 nilai himpunan fuzzy maka ada sebanyak 81 rule yang akan terbentuk. Dalam penentuan rule yang terbentuk kombinasi variabel digunakan operator AND. Dengan bentuk rule yang terbentuk adalah model fuzzy sugeno orde-0. Adapun dasar peneliti dalam menentukan konstanta dari setiap rule adalah dapat dilihat seperti tabel 3.9. Tabel 3.9. Dasar penentuan Konstanta pada Rule No Variabel Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1 1 Pemasaran 0,5 0,31 0,15 2 SDM 0,2 0,09 0,004 3 Operasional 0,3 0,14 0,07 4 Keuangan 0,2 0,11 0,06

3.7. Pembentukan Himpunan Fuzzy

Dalam penelitian ini penulis telah melakukan penelitian dengan menggunakan fungsi keanggotaan terhadap 4 variabel dengan fungsi keanggotaan segitiga, dan trapezodial, yaitu fuzzyfikasi pemasaran, fuzzyfikasi Sumber daya manusia, fuzzyfikasi operasional serta fuzzyfikasi keuangan.. 3.7.1. Fuzzifikasi Pemasaran dengan Fungsi Keanggotaan Segitiga Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 : Fungsi Keanggotaan Segitiga Pemasaran { X 40 40X80 x80 { X40 Atau X120 40X80 80x120 { X80 80X120 x120 3.7.2. Fuzzifikasi SDM dengan Fungsi Keanggotaan Segitiga Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3: Fungsi Keanggotaan Segitiga SDM { X 12 12X24 x24 { X12Atau X36 12X24 24x36 { X24 24X36 x36 3.7.3. Fuzzifikasi Operasional dengan Fungsi Keanggotaan Segitiga Universitas Sumatera Utara Gambar 3.4: Fungsi Keanggotaan Segitiga Operasional { X 20 20X40 x40 { X20 Atau X57 20X40 40x57 { X40 40X57 x57 3.7.4. Fuzzifikasi Keuangan dengan Fungsi Keanggotaan Segitiga Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5: Fungsi Keanggotaan Segitiga Keuangan { X 15 15X=30 x30 { X15Atau X45 15X30 30x45 { X30 30X45 x45 Universitas Sumatera Utara 3.7.5. Fuzzifikasi Pemasaran dengan Fungsi Keanggotaan Trapesium Gambar 3.6: Fungsi Keanggotaan Trapesium Pemasaran { X 40 40X60 x60 { X40 Atau X120 40X60 60X100 100X120 { X100 100X120 X120 Universitas Sumatera Utara 3.7.6. Fuzzifikasi SDM dengan Fungsi Keanggotaan Trapesium 12 16 32 36 Kurang Baik Cukup Gambar 3.7: Fungsi Keanggotaan Trapesium SDM { X 12 12X16 x16 4. { X12Atau X36 12X16 16X32 32x5 5. { X32 32X36 x36 Universitas Sumatera Utara 3.7.7 Fuzzifikasi Operasional dengan Fungsi Keanggotaan Trapesium Gambar 3.8 : Fungsi Keanggotaan Trapesium Operasional { X 20 42X30 x30 { X20 Atau X57 20X30 30X50 50X57 { X50 57X57 X57 3.7.8. Fuzzifikasi Keuangan dengan Fungsi Keanggotaan Trapesium 20 30 50 57 Kurang Baik Cukup Universitas Sumatera Utara 15 20 40 45 Kurang Baik Cukup Gambar 3.9 : Fungsi Keanggotaan Keuangan { X 15 15X20 x20 { X15 Atau X45 15X20 20X40 40X45 { X40 40X45 X45

3.8. Komposisi Rule