12
3. Peraturan-peraturan daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang hak atas tanah di DIY
oleh Pemkot DIY
Tajuk utama pada YOGYAKARTA Daerah Istimewa nama geografinya kemudian diikuti dengan [Peraturan, dsb] tajuk judul seragam
Tajuk tambahan pada Peraturan-peraturan daerah ... judul karya Penerapannya sbb :
346.04 YOG
YOGYAKARTA Daerah Istimewa p [Peraturan-Peraturan, Dsb]
Peraturan-peraturan daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang hak atas tanah di DIY oleh Pemkot DIY.- Ed. 2, cet. 2.
Yogyakarta : Pemkot DIY, 2006. xii, 321 hlm.; 23 cm.
ISBN : 979-1128-9472-07 1.
AGRARIA – UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN I.. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
– PEMERINTAH KOTA II. Judul
h. Karya biografi
Suatu karya yag melukiskan riwayat hidup seseorang tokoh tertentu, maka tajuk utama pada nama orang yang dibiografikan, sedangkan yang menceritakan atau penulis biografi tersebut
sebagai tajuk tambahan. Contoh :
Bung Karno penyambung lidah rakyat oleh Adam Malik Tajuk utama pada Sukarno nama orang yang dibiografikan
Tajuk tambahan pada Adam Malik penulis naskah tersebut Penerapannya :
923.159 8 SUK
SUKARNO b
Bung Karno penyambung lidah rakyat oleh Adam Malik. Ed. 3, cet 10.- Jakarta : Pradnya Paramita, 2006
xi, 197 hlm. ; 21 cm ISBN : 979-6752-5214-09
1. SUKARNO – PRESIDEN, 1945-1967 – BIOGRAFI
I. MALIK, Adam II. Judul
13
i. Karya Kitab Suci
Tajuk utama untuk Kitab-Kitab Suci atau bagian-bagiannya ditetapkan di bawah tajuk judul seragam untuk masing-masing kitab suci.
Peraturan umum untuk Kitab-Kitab Suci ialah dengan menggunakan judul seragam yang dikenal secara umum dalam bahasa Indonesia, seperti :
Al-
Qur‟an Tripitaka Alkitab Wedda, dsb.
Untuk menetapkan bagian-bagiannya, tambahkan di belakang judul seragam kitab suci yang bersangkutan nama bagian atau sub bagian, seperti :
Al-
Qur‟an. Jus Ama Al-
Qur‟an. Surat Yassin. Alkitab. Perjanjian Baru.
Alkitab. Perjanjian Lama. Wedda. Swaweda.
Sedangkan untuk terjemahan Kitab Suci, tambahkan di belakang judul seragam nama terjemahannya, seperti :
Al-
Qur‟an. Indonesia. Al-
Qur‟an. Jus Amma. Jawa. Dsb.
Contoh : 1.
Kitab suci : kitab Mazmur terjemahan dalam bahasa Indonesia dengan catatan Wali-Wali Gereja di Indonesia
Tajuk utama pada judul seram untuk Kitab Suci Injil ALKITAB Tajuk tambahan pada judul karya
Kitab suci …
Penerapannya sbb: 220
ALK
ALKITAB. Perjanjian Lama. Mazmur. Indoneia k
Kitab suci : Kitab Mazmur ; terjemahan dalam bahasa Indonesia dengan catatan Wali-Wali Gereja di Indonesia.- Ende : Nusa Indah, [
2003 ?] xiv, 256 hlm. ; 23 cm‟
1. ALKITAB
I. Judul
2. Surat Al-Kahfi dengan terjemahan bahas Indonesia dan ringkasan cerita penghuni Goa
Ashabulkahfi. Tajuk utama pada judul seragam untuk kitab suci Islam
QUR‟AN Tajuk tambahan pada judul karya Surat al-
Kahfi dengan …
14
Penerapannya : 297.12
ALQ Al-
QUR‟AN. Surat al-Kahfi. Indonesia. s
Surat al-Kahfi dengan terjemahan bahasa Indonesia dan ringkasan cerita penghuni Goa Ashabulkahfi.- Bandung :
Alma‟arif, 2005. xix, 217 hlm. ; 21 cm.
ISBN : - 1.
AL QO‟RAN I. Judul
Ringkasan :
Untuk memudahkan dalam pemahaman pengkatalogisasian maka di bawah ini secara ringkas disajikan ketentuan-ketentuan dalam menetapkan tajuk utama dan tajuk tambahan
berdasarkan jenis karja. No
Jenis karya Tajuk utama
Tajuk tamabahan 01
Pengarang Tuggal Pengarang
Judul 02
Pengarang ganda : 2 sd 3 org pengarang
4 org pengarang ke atas Pengarang Pertama
Judul Pengarang lainnya
Pengarang Pertama 03
Editor penyunting Judul
Editor penyunting 04
Anonim Judul
Penutur penulis ulang 05
Campuran : Terjemahan
Saduran gubahan Pengarang asli
Penyadur penggubah Penerjemah
Pengarang asli 06
Badan Korporasi Nama Badan Korporasi
Judul 07
Per-Undang-Undangan Tajuk judul seragam
Penyusun judul 08
Biografi Nama orang yg dibiografikan
Penyusun Penulis 09
Kitab suci Tajuk judul seragam
Penyusun kalau ada Catatan : Karya terjemahan bila tidak diketahui pengarang asli maka tajuk utamanya pada judul
Menentukan tajuk Pengarang. 1. DESKRIPSI BIBLIOGRAFIS KATALOG
1. Pengertian
Yang dimaksud dengan deskripsi bibliografis katalog adalah pemberian atau pencatatan keterangan-keterangan dari daerah judul sampai dengan informasi daerah jejakan.
2. Tujuan
Deskripsi bibliografis katalog bertujuan untuk memberikan informasi dari suatu karya sehingga karya tersebut dapat dikenali atau diketahui dan dapat diseleksi atau dipakai
alternatif untuk dipilih serta dapat diketahui lokasinya berdasarkan nomor panggil yang terdapat pada katalog apabila karya tersebut diperlukan oleh penggunanya.
Untuk memenuhi tujuan tersebut maka keterangan yang diberikan harus memadai dan jelas namun harus sesingkat mungkin.
15
3. Susunan dan tanda baca pungtuasi = punctuation
Unsur-unsur tanda baca pungtuasi yang ditetapkan untuk deskripsi bibliografis katalog untuk bahan monograf atau buku terdiri dari 7 bidang, yaitu :
a. bidang judul dan keterangan pengarang :
Judul biasa
= Judul paralel atau judul sejajar
: Judul lain atau anak judul atau sub judul
Pengarang pertama
, Pengarang kedua yang setarap
; Pengarang yang lain yang beda kedudukan misal penulis ; penerjemah
b. Bidang edisi :
. –
bidang edisi sesuaikan dengan bahasa karya tersebut
c. Bidang impresium bidang penerbitan publikasi :
.- Tempat penerbit pilih yang pertama disebutkan
: Tahun terbit pilih yang pertama disebutkan
, Tahun terbit pilih tahunterbit yang paling terakhir
d. Bidang kolasi diskripasi fisik
Jumlah jilid; halaman, bibliografi dan indeks serta ukurannya. Mis : Jil. I : xi, 131 hlm. ; bibl. , ind.; 21 cm
Jil. II: vii, 325 hlm. ; bibl., ind. ; 21 cm Atau
2 jil. ; 21 cm. : ilustrasi
; lampiran dan ukuran buku
e. Bidang seri : .-
Pernyatan seri diikuti dengan tanda kurung
: Keterangan sub seri
; Keterangan nomor seri
Contoh : .- seri manajemen : keuangan; No. 6
f. Bidang catatan :
Dapat memberikan keterang singkat bila diperlukan termasuk untuk karya terjemahan memberikan informasi tentang judul asli
ISBN kalau ada Harga bila diperlukan
g. Bidang tracing atau jejakan yang terdiri
Angka biasa 1,2, dst dipakai untuk tajuk subyek Angka romawi I, II, dst dipakai untuk pernyataan judul, pengarang yang lain serta
seri kalau ada
4. Fungsi tanda baca dan penulisannya.
a. . Tanda baca yang telah ditetapkan didahului titik dan diikuti dengan spasi b. . - Titik, spasi garis tanda penghubung spasi dipakai untuk memisahkan bidang satu
dengan bidang berikutnya kecuali oleh karena bidang tersebut diawali dengan paragraf atau baris baru atau indensi baru maka cukup di tandai dengan titik .
16
c. ... tiga titik bila pada pernyataan judul menggunakan tanda baca titik tiga maka dalam penulisan deskripsinya diganti dengan tanda penghubung - , karena tanda ... dipakai
sebagi simbul untuk memotong judul yang terlalu panjang. d. [ ] kurung sikut. Bila pada pernyataan judul menggunakan tanda baca kurung siku maka
dalam penulisan deskripsinya diganti dengan tanda kurung biasa , karena kurung siku dipakai untuk menandai pada bidang lain.
5.
Singkatan-singkatan yang dipakai
Singkatan-singkatan berikut ini telah ditetapkan dalam ISBD S untuk abjad latin, yaitu a. Bidang 1
et al = et alii and others; dan kawan kawan Untuk menyatakan pengarang lebih dari tiga … [et. Al]
b. Bidang 2 Ed atau Cet. Untuk singkatan Edisi ataupun cetakan Bilamana
pernyataan edisi atau cetakan dinyatakan dengan kata-kata misal edisi ke delapan cetakan kesepuluh maka ditulis dengan ed 8, cet 10
c. Bidang 3 s.l
Sine loko tempat terbit tidak diketahui s.n
Sine nomine nama penerbit tidak diketahui s.a
Sine anno tahun terbit tidak diketahui d. Bidang 4
hlm halaman
bibl. Bibliografi
ind. Indeks
ilus Ilustrasi
cm untuk ukuran
6. Pola penulisan deskripsi katalog.
Pada dasarnya penulisan katalog terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu : a.
Tajuk yang berfungsi untuk mempermudah pencarian entri yang diinginkan, karena setiap katalog disusun berdasarkan pada tajuknya.
b. Deskripsi bibliografis adalah memberikan catatan atau keterangan dari bidang judul
sampai dengan daerah jejakan atau tracing. c.
Call number atau nomor panggil merupakan nomor kelas yang berfungsi menunjukkan letak dokumen atau bahan pustaka pada rak
Ada beberapa cara penulisan format atau bentuk katalog yang sebenarnya hanya berbeda dalam penggunaan indensi saja akan tetapi yang lebih penting dan perlu diperhatikan dalam
pembuatan deskripsi katalog, adalah :
Seragam dan konsisten taat azas Mengikuti peraturan yng telah ditetapkan
Cermat dan teliti dalam memberikan dekskripsi Berikut ini ada beberapa contoh penulisan dskripsi katalog :
17
1. Tajuk pengarang
123456789012345 Call
Numb Tajuk pengarang
Judul : sub judul = judul paralel : sub judul paralel penanggung Jawab.- Edisi, cetakan,- Tempat Terbit : Nama Penerbit, tahun terbit.
Paginasi; ilustrasi; ukuran.- keterangan seri Catatan
ISBN : 1.
Tajuk Subyek I. Judul
II Pengarang II Pengarang III
IV. Seri
Penerapannya sebagai berikut :
639.543 MUJ MUDJIMAN, Ahmad
b Budidaya udang windu : suatu pengetahuan dasar Ahmad Mudjiman, S. Rachmatun Suyanto, Dedy Hariadi.- Ed. 3, cet. 12.
Jakarta : Bulan Bintang, 2006. xi, 234 hlm. ; 21 cm.- Seri beternak udang : ternak udang
tambak; no 12 . Bibl. : hlm. 225
– 229 Ind. : hlm. 230 -235
ISBN : 979 – 489 – 0
1. UDANG, PEMELIHARAAN I. Judul.
II. SUYANTO, S. Rachmatun III. HARIADI, Dedy IV. Seri
Katalog lengkapnya adalah sebagai berikut :
3 pengarang 1 tajuk subyek
1 seri
1 katalog kelas
18
Minimal yang harus dibuat adalah :
a.. Katalog pengarang katalog utama 639.543
MUJ MUDJIMAN, Ahmad b Budidaya udang windu : suatu pengetahuan dasar Ahmad
Mudjiman, S. Rachmatun Suyanto, Dedy Hariadi.- Ed. 3, cet. 12. Jakarta : Bulan Bintang, 2006.
xi, 234 hlm. ; 21 cm.- Seri beternak udang : ternak udang tambak; no 12 .
Bibl. : hlm. 225
– 229 Ind. : hlm. 230 -235
ISBN : 979 – 489 – 0
1 UDANG, PEMELIHARAAN I. Judul.
II. SUYANTO, S. Rachmatun III. HARIADI, Dedy IV. Seri
b. Katalog kelas 639.543